semua tentang surat kecil untuk tuhan

Kata pengantar
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai . Tidak lupa kami juga mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

    Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, Untuk ke depannya dapat memperbaiki bentuk maupun menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.

    Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.








 

DAFTAR ISI

Sampul.....................................................................................1

Kata pengantar .......................................................................2

Daftar isi .....................................................................................3

Struktur Teks Ulasan Novel “Surat Kecil untuk Tuhan”.............4-5
Unsur intrinsik........................................................................6-8
Unsur ekstrinsik.....................................................................8-9


 

Struktur Teks Ulasan Novel “Surat Kecil untuk Tuhan”

Struktur Teks
Kalimat
Orientasi
Surat Kecil untuk Tuhan merupakan salah satu judul hasil karya sastra Agnes Danovar, yang berupa novel. Novel ini mengisahkan ulang cerita pilu seorang gadis bernama Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika. Ia terkena penyakit yang terbilang langka bernama Rabdosmiosarkoma atau yang dalam bahasa awam dikenal dengan nama kanker jaringan lunak. Keke sendiri merupakan pasien pertama di Indonesia yang terdeteksi terkena penyakit tersebut. Hal ini yang menjadikan kisahnya sangat menggugah.
Tafsiran
Novel ini menceritakan Keke, seorang gadis yang cukup beruntung, karena lahir dari keluarga yang sangat berada, memiliki dua orang kakak laki-laki yang bernama Chika dan Kiki, orang tua yang sangat menyayanginya walau sudah bercerai, dan juga Pak Yus, ajudan sang Ayah. Selain itu Keke juga dikelilingi enam sahabat karib yang selalu setia menemaninya dan hidupnya pun semakin lengkap dengan kehadiran seorang kekasih yang juga begitu menyayanginya, yaitu Andy.

Pada tahun 2003 kanker Rhabdomyosarcoma menghinggapinya, Keke merupakan pengidap pertama di Indonesia. Gadis cantik itu pun berubah menjadi "monster" hingga terpaksa harus menjalani serangkaian kemoterapi dan radiasi hampir setahun lamanya, akibatnya, semua rambut Keke sedikit demi sedikit mulai rontok, kulitnya mengering, dan sering mual-mual. Ketekunan Keke dan keluarganya membuahkan hasil. Keke dinyatakan sembuh dan bisa kembali menjalani aktivitas seperti sedia kala.

Setahun kemudian yaitu pada tahun 2004, kanker itu kembali, lebih parah dan mematikan. Meskipun sudah ditolak di rumah sakit mana-mana, ayah Keke tidak pernah sekali pun menyerah untuk menyembuhkan anaknya. Meskipun ratusan dokter memprediksi bahwa hidup Keke tidak akan lebih dari tiga bulan, Keke berhasil bertahan untuk lebih dari setahun. Meskipun pada akhirnya, Keke harus menerima kenyataan bahwa ia memang tidak dapat disembuhkan karena kanker itu sudah terlalu menyebar. Keke meninggal dunia pada tanggal 25 Desember 2006
Evaluasi
Kelebihan dari novel karya Agnes Danovar ini adalah dapat membuat pembaca terhanyut dalam kisah yang diceritakan. Kelebihan lainnya adalah ini adalah kisah yang diangkat dari kehidupan nyata dan sangat menyentuh. Novel ini juga mengajarkan kita agar ikhlas dan tabah menerima cobaan dari Allah dan yakin setiap cobaan pasti ada jalan keluarnya.

Namun sayangnya masih ada penulisan yang salah dan juga ada penulisan yang kurang menarik dan sulit dimengerti. Sedangkan kelemahan yang dimiliki novel ini, di antaranya kata-kata penulis yang kadang membuat pembaca berimajinasi lain dalam menafsirkan kata-kata kiasan penulis.
Rangkuman
Tetapi, dengan mengesampingkan kekurangan novel tersebut, cerpen ini yang mengajarkan kita tentang arti kehidupan yang sebenarnya.  Dalam menghadapi sebuah cobaan seberat apapun itu, kita harus tetap berusaha untuk bangkit dan tak menyerah.



Unsur intrinsik Novel “Surat Kecil untuk Tuhan”:

Tema :
Perjuangan seorang Remaja melawan penyakit kanker Ganas
(Rabdomiosarcoma),tetapi memiliki semangat untuk Hidup.
• Penokohan :
ü Keke (Tokoh utama yang Berperan Sebagai  “Aku”) :Seorang remaja yang aktif,cerdas,dan percaya diri.Memiliki keinginan dan cita-cita dirinya sendiri,walau hidupnya tidak akan lama Lagi.
ü Ayah Keke (Dalam cerita Disebut “Ayah”) :Seorang ayah yang bijaksana dan perhatian kepada ketiga Anaknya.
ü Andi :Pehatian dan Penyayang.
ü Pak Iyus :Sangat setia pada keluarga Keke.Baik penyabar, perhatian terhadap Keke.
ü Sahabat-Sahabat Keke. (Fadha,Maya,Shifa,Ida,Andhini):Baik, setia menemani Keke Disaat-saat terakhir Keke baik, setia Kawan.
ü Bibi :Seorang Pembantu rumah tangga yang baik dan perhatian kepada Keke.
ü Kak Kiki :Suka Bercanda dan sedikit jahil kepada Keke.
ü Angel :Sombong,norak,dan suka mengejek sesama temannya.
ü Dr.Adi Kusuma :Seorang Dokter yang pertama merawat Keke ketika Keke sakit.dr.Adi sangat Baik merawat Keke.
ü Prof.Mukhlis :Seorang Profesor yang ahli dalam bidang kanker.Prof Mukhlis sangat berjuang dalam mengatasi penyakit kanker Keke.
• Latar/setting :  
ü Latar tempat kejadian dalam cerita ini adalah di Kota Jakarta.
ü Tepatnya di kawasan Green Garden-Jakarta menuju ke Pedagang Kaki lima.
ü Latar waktu kejadian dalam novel tersebut adalah malam Hari
ü Suasana Kejadian dalam novel tersebut adalah Menyenangkan
• Alur/plot :
 Dari kutipan novel “Surat Kecil Untuk Tuhan” memiliki alur yang bersifat maju. Cerita disusun berdasarkan urutan waktu yang berjalan ke depan. Bukan berbalik ke masa lalu/lampau.
ü Pengenalan
Keke adalah seorang anak yang cantik dan pandai, ia suka bermain volley. Ia juga memiliki banyak kawan dan tentunya memiliki keluarga yang bahagia walaupun ayah dan ibunya telah berpisah, namun ia selalu bahagia dengan apa yang ia miliki.
ü Pemunculan Konflik
Kak Kiki kakaknya Keke menderita sakit mata, memang pada saat itu sakit mata sedang banyak menyerang siswa disekolah Keke. Dan pada saat itu juga ternyata Keke tertular penyakit mata itu, sehingga mata Keke membengkak. Awalnya memang bengkak biasa, namun lama kelamaan bengkak itu makin membesar sampai wajah Kekepun ikut membesar. Dan dokterpun memvonis bahwa Keke mengidap penyakit kanker jaringan lunak yang amat ganas.
ü Konflik Memuncak
Lama-lama kanker itu mulai melemahkan Keke, tapi ayah Keke terus berusaha untuk menyembuhkan Keke. Setelah melakukan pengobatan alternatif kesana kemari, keadaan Keke tak kunjung membaik. Hingga akhirnya Keke bertemu dengan seorang profesor yang hebat. Kemudian Keke melakukan pengobatan kemoterapi. Kemoterapi ini berhasil, walaupun Keke harus meraskan dingin dan rambutnya yang berguguran.
ü Penurunan Konflik
Kanker tersebut sempat hilang, namun kanker itu datang kembali dan semakin menyebar. Namun ayah Keke terus berusaha. Disisi lain Keke terus berusaha untuk membahagiakn orang disekitarnya. Ia pun mulai menyadari bahwa hidupnya takkan lama lagi. Ia makin rajin belajar karna ia ingin tetap belajar pada detik-detik terakhir dihidupnya.
ü Penyelesaian
Setelah berusaha sedemikian kerasnya dengan tak ada hasil, maka ayah Keke mulai merelakan Keke jika Keke harus pergi meninggalkannya. Saat Keke dirawat di rumah sakit, Keke sempat koma untuk beberapa lama, dan sempatterbangun dari komanya. Namun setelah itu ia kembali tertidur dengan tenang untuk selamanya. Ayah dan keluarga yang lain telah merelakan kepergian Keke. Dan pada saat Keke memejamkan mata, seluruh ruangan rumah sakit tempat dimana Keke dirawat harum bunga melati.
• Sudut Pandang : 
→ Sebagai Orang Pertama yang menceritakan tentang dirinya Sendiri.
• Amanat/pesan :
Jangan mudah menyerah menjalani hidup ini, meskipun harus menderita
Penyakit kanker (Kanker Rabdomiosarkoma)
Unsur Ekstrinsik Novel “Surat Kecil untuk Tuhan”:
Latar Belakang Pengarang
Agnes Davonar adalah seorang fenomenal dalam dunia sastra Indonesia. Ia memulai kariernya sebagai seorang penulis amatir di sebuah blog. Kemudian dengan cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan novel online dan 42 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs pribadinya.
Tak heran bila sebuah kutipan dari sebuah portal informasi detik.com mengatakan “bahwa tidak sulit untuk mencari karya dari seorang Agnes Davonar”. Keunikan sendiri terdapat dalam nama Agnes Davonar. Agnes berasal dari namanya, sedangkan Davonar diambil dari nama adiknya. Jadi mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah karya.
Agnes lahir di Jakarta 8 Oktober sedangkan Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus. Merka adalah dua saudara yang besar dalam lingkungan seni. Ayahnya adalah seorang pelukis kaligrafi Cina sedangkan ibunya adalah seorang ibu rumah tangga yang tangguh. Mereka berdua membentuk sebuah blog dengan situs http://lieagneshendra.blogs.friendster.com .
Agnes bekerja sebagai karyawan swasta dan Davonar berkuliah di Universitas sastra Jepang Bina Nusantara.
Keduanya memiliki hobby yang sama yakni menyukai olahraga. Tapi kelihaian menulis tekah mengantarkan keduanya sebagai penulis muda berbakat dalam jajaran sastra Indonesia. Agnes Davonar menyebutnya sebagai Novelis dan Cerpenis online.
Karena ketulusan dan kedisiplinan dalam berkarya sebuah situs peringkat Blog Topseratus.com menempatkan Blognya sebagai peringkat pertama dari 100 blog terbaik di Indonesia. Sangat mencengangkan, sebuah Blog sastra mengalahkan Blog dan situs internet yang pada umumnya lebih memfokuskan pada music ataupun tips-tips mencari uang marketing melalui internet.
Surat kecil untuk Tuhan adalah kisah nyata yang pertama mereka tulis dan sempat dipublikasikan di blog mereka. Ribuan air mata berjatuhan ketika kisah ini dibaca, atas permintaan pembacanya Agnes Davonar pun membuat kisah ini menjadi novel keduanya dan pastinyakisah ini lebih sempurna dengan ribuan air mata yang siap berjatuhan disetiap bait perjalanan Keke.





Komentar