PERAN SEORANG LEADER GRUP K-POP
Pemimpin adalah posisi yang mutlak harus ada dalam sebuah kelompok, apakah
itu adalah kelompok kecil atau kelompok besar, apakah sebuah perusahaan ataupun
sebuah negara yang besar. Semua organisasi atau kelompok pasti memiliki
pemimpin. Hal yang sama juga berlaku dalam industri Kpop, khususnya bagi
grup-grup musik yang bernaung dibawah industri yang kini telah mendunia.
K-pop adalah industri musik yang dijalankan dengan cara yang unik. Setiap agensi berada dibawah kontrol pemerintah, dan artis-artis Korea Selatan dijadikan sebagai aset negara. Itulah sebabnya Korea Selatan menuntut pengawalan ketat bagi artis-artisnya jika mereka sedang berada diluar negeri, juga pihak pemerintah Korea Selatan akan meminta maaf secara langsung pada negara yang merasa dirugikan oleh tingkah laku yang tidak menyenangkan dari para artisnya. Contoh kasus seperti ini terjadi Thailand (kasus Block B) dan Malaysia (kasus B1A4), saat itu pemerintah Korea Selatan meminta maaf pada pemerintah negara-negara tersebut akibat masalah yang ditimbulkan oleh artis-artis Korea. Khusus bagi grup-grup musik yang memiliki banyak anggota, agensi sebagai mitra strategis pemerintah Korea Selatan melakukan kontrol ketat melalui para manajer artis, dan juga menunjuk seorang leader untuk bertanggung-jawab atas para anggotanya.
K-pop adalah industri musik yang sangat konsisten dengan sistem hierarki kepemimpinan dalam suatu kelompok. Setiap grup musik pasti memiliki leader atau seorang pengganti leader jika karena beberapa penyebab grup tersebut tidak bisa dipimpin oleh leader-nya, seperti yang dialami oleh 2PM yang tidak pernah menunjuk leader baru sepeninggal Jay Park, namun mereka menunjuk Jun.K sebagai anggota yang tertua bersama dengan Taecyeon untuk bertanggung-jawab atas para anggota 2PM sebagai pengganti leader. Dalam industri K-pop, posisi leader mutlak harus ada. Berbeda dengan industri musik negara-negara lain termasuk Indonesia yang jarang menunjuk leader dan hanya bergantung pada brain of the group.
Seorang anggota yang telah ditunjuk menjadi leader memang biasanya dituntut menjadi brain of the group, namun seringkali leader dan brain of the group adalah orang yang berbeda. Leader of the group adalah pemimpin grup sedangkan brain of the group adalah anggota yang mampu berbuat banyak hal untuk kelangsungan grup mereka termasuk menciptakan karya-karya bagi grup. Banyak sekali leader grup yang juga menjadi brain of the group, seperti G-Dragon (Bigbang), Eric Moon (Shinhwa), Bang Yong-guk (B.A.P), dan Jung Yonghwa (CN.BLUE), yang mampu menjaga kelangsungan grup, atau menciptakan banyak karya hits bagi grup dan terjun langsung dalam proses pembuatan lagu sebagai penulis lagu atau sebagai produser. Namun, ada juga yang tidak menjadi brain of the group meskipun dia adalah leader grup, seperti Yoon Doojoon (Beast) yang memiliki brain of the group yaitu Yoon Junhyung, atau Leeteuk (Super Junior) yang memiliki beberapa brain of the group dalam grupnya.
K-pop adalah industri musik yang dijalankan dengan cara yang unik. Setiap agensi berada dibawah kontrol pemerintah, dan artis-artis Korea Selatan dijadikan sebagai aset negara. Itulah sebabnya Korea Selatan menuntut pengawalan ketat bagi artis-artisnya jika mereka sedang berada diluar negeri, juga pihak pemerintah Korea Selatan akan meminta maaf secara langsung pada negara yang merasa dirugikan oleh tingkah laku yang tidak menyenangkan dari para artisnya. Contoh kasus seperti ini terjadi Thailand (kasus Block B) dan Malaysia (kasus B1A4), saat itu pemerintah Korea Selatan meminta maaf pada pemerintah negara-negara tersebut akibat masalah yang ditimbulkan oleh artis-artis Korea. Khusus bagi grup-grup musik yang memiliki banyak anggota, agensi sebagai mitra strategis pemerintah Korea Selatan melakukan kontrol ketat melalui para manajer artis, dan juga menunjuk seorang leader untuk bertanggung-jawab atas para anggotanya.
K-pop adalah industri musik yang sangat konsisten dengan sistem hierarki kepemimpinan dalam suatu kelompok. Setiap grup musik pasti memiliki leader atau seorang pengganti leader jika karena beberapa penyebab grup tersebut tidak bisa dipimpin oleh leader-nya, seperti yang dialami oleh 2PM yang tidak pernah menunjuk leader baru sepeninggal Jay Park, namun mereka menunjuk Jun.K sebagai anggota yang tertua bersama dengan Taecyeon untuk bertanggung-jawab atas para anggota 2PM sebagai pengganti leader. Dalam industri K-pop, posisi leader mutlak harus ada. Berbeda dengan industri musik negara-negara lain termasuk Indonesia yang jarang menunjuk leader dan hanya bergantung pada brain of the group.
Seorang anggota yang telah ditunjuk menjadi leader memang biasanya dituntut menjadi brain of the group, namun seringkali leader dan brain of the group adalah orang yang berbeda. Leader of the group adalah pemimpin grup sedangkan brain of the group adalah anggota yang mampu berbuat banyak hal untuk kelangsungan grup mereka termasuk menciptakan karya-karya bagi grup. Banyak sekali leader grup yang juga menjadi brain of the group, seperti G-Dragon (Bigbang), Eric Moon (Shinhwa), Bang Yong-guk (B.A.P), dan Jung Yonghwa (CN.BLUE), yang mampu menjaga kelangsungan grup, atau menciptakan banyak karya hits bagi grup dan terjun langsung dalam proses pembuatan lagu sebagai penulis lagu atau sebagai produser. Namun, ada juga yang tidak menjadi brain of the group meskipun dia adalah leader grup, seperti Yoon Doojoon (Beast) yang memiliki brain of the group yaitu Yoon Junhyung, atau Leeteuk (Super Junior) yang memiliki beberapa brain of the group dalam grupnya.
Leader grup Kpop adalah anggota dari sebuah grup Kpop yang ditunjuk sebagai
pemimpin dalam grup tersebut, serta merupakan salah seorang tokoh kunci dalam
keberhasilan grup Kpop tersebut. Hampir semua grup Kpop yang sukses pastilah
memiliki seorang leader yang hebat. Terkadang, peran leader bagi
grupnya lebih dominan dari peran agensi bagi grup. Oleh karena itu,
tanggung-jawab leader grup Kpop sangat berat. Sang leader harus
bekerja jauh lebih keras dari anggota yang lain, dia juga harus mampu mengatasi
tingkah para anggota grupnya, dan mampu menghubungkan grupnya dengan pihak
agensi. Nah, bagaimanakah seseorang ditunjuk sebagai leader sebuah grup
Kpop? Ada banyak sekali syaratnya, diantaranya:
-Usia. Beberapa agensi seperti SM.Entertainment biasanya akan
menunjuk anggota grup yang paling tua untuk menjadi leader grup dengan
alasan apapun, apakah dia di-training dalam waktu yang lama atau
singkat, atau apakah dia orang Korea atau orang asing.
-Senioritas. Meskipun leader-leader pada periode awal Kpop
dipilih berdasarkan usia namun kini beberapa agensi menunjuk leader
berdasarkan lama training. Syarat ini diterapkan dengan konsisten oleh
YG Entertainment dan JYP Entertainment. Hal ini yang membuat Jo Kwon, Hanbin
(B.I), dan G-Dragon ditunjuk sebagai leader grup meskipun mereka
bukanlah yang tertua di grupnya. Faktor senioritas jugalah yang membuat Jay
Park terpilih sebagai leader 2PM meskipun dia adalah warga negara asing.
-Pengalaman. Ini adalah faktor yang membuat JB dan Zico diangkat
sebagai leader grup, selain karena senioritas mereka. Beberapa agensi
akan memilih anggota yang telah berpengalaman dan mengenal industri Kpop lebih
baik dari anggota grupnya yang lain. Doojoon dari Beast adalah salah satunya.
Dia telah lama ditraining di JYP Entertainment sebelum pindah ke Cube
Entertainment, dan juga sempat mengikuti seleksi masuk One Day (2PM + 2AM) yang
disiarkan di salah satu stasiun televisi Korea.
-Skill. Skill yang baik adalah salah satu syarat yang dituntut dari seorang leader. Meskipun dia tidak dituntut untuk menjadi yang terbaik di bidang tertentu namun dia dituntut memiliki skill yang baik karena dia adalah panutan bagi setiap anggota grupnya. Beberapa agensi bahkan seringkali menjadikan para brain of the group mereka sebagai leader, seperti agensi YG Entertainment. G-Dragon dari Bigbang bukanlah yang tertua di grupnya, CL (2NE1) dan B.I (iKON) bahkan masih memiliki dua orang kakak digrupnya namun mereka adalah otak dari sebagian besar karya grup mereka dan juga mereka adalah anggota grup yang melalui masa training paling lama sehingga mereka dipercayakan sebagai leader grup.
-Skill. Skill yang baik adalah salah satu syarat yang dituntut dari seorang leader. Meskipun dia tidak dituntut untuk menjadi yang terbaik di bidang tertentu namun dia dituntut memiliki skill yang baik karena dia adalah panutan bagi setiap anggota grupnya. Beberapa agensi bahkan seringkali menjadikan para brain of the group mereka sebagai leader, seperti agensi YG Entertainment. G-Dragon dari Bigbang bukanlah yang tertua di grupnya, CL (2NE1) dan B.I (iKON) bahkan masih memiliki dua orang kakak digrupnya namun mereka adalah otak dari sebagian besar karya grup mereka dan juga mereka adalah anggota grup yang melalui masa training paling lama sehingga mereka dipercayakan sebagai leader grup.
-Kemampuan sebagai penghubung antara grup dan agensinya.
-Kemampuan untuk bertindak tegas pada para anggotanya.
-Kemampuan untuk bertindak tegas pada para anggotanya.
-Kemampuan sebagai penghubung bagi para anggota grupnya. Poin inilah
yang membuat CL menjadi leader 2NE1, karena dia adalah anggota yang
paling mampu menghubungkan para anggota grupnya yang memiliki perbedaan usia
yang sangat jauh. Poin ini juga yang membuat JB dari GOT7 dianggap sebagai
salah seorang leader yang berpengaruh karena dia mampu mengatur dan
menghubungkan para anggotanya yang memiliki budaya dan kebiasaan yang berbeda
karena berasal dari daerah yang berbeda-beda dan dari negara yang juga
berbeda-beda.
Berdasarkan syarat-syarat tersebut, kadangkala ada kesan bahwa penunjukkan
seorang leader grup K-pop tidak terlalu sulit. Mungkin iya, bagi
yang belum pernah menjadi leader. Namun, kesulitan akan muncul ketika
anggota itu menjadi leader. Menjadi seorang leader tidak mutlak
menjadikan mereka sebagai orang yang paling menonjol dari grupnya. Memang
banyak leader yang sangat menonjol dan paling menonjol dibanding
anggota-anggotanya yang lain, namun banyak juga leader yang justru tidak
begitu menonjol atau malah merupakan anggota grup yang paling tidak menonjol
dari grupnya. Seorang leader tidak harus merupakan orang yang paling
berbakat di grupnya. Ia tidak harus menjadi anggota yang memiliki suara paling
merdu, atau paling lincah saat dancing, atau paling bagus saat rapp,
atau mampu menciptakan dan mengaransemen sebuah lagu. Terkadang justru dia
harus mengalah agar visual grupnya dapat terlihat, atau mengalah agar lead
vocal grupnya mendapat pengakuan dari publik, atau agar publik tahu bahwa
grupnya memiliki anggota dengan kemampuan dance dan kemampuan rapp
yang hebat. Dia tidak diwajibkan untuk menjadi angota yang terunggul disemua
bidang, karena yang menjadi kewajiban utamanya adalah menjadi pemimpin dan
harus mampu untuk memimpin. Leader juga tidak diwajibkan harus tidak
boleh memiliki skandal, meskipun tanpa skandal adalah prioritas semua
selebritis K-pop, namun yang terpenting adalah para leader itu mampu
memimpin, mengatur anggotanya, dan mengatasi masalah-masalah grup termasuk jika
dirinya sedang diterpa banyak masalah.
Selain harus memenuhi banyak syarat, ada hal-hal lainnya yang melekat pada
seorang leader di grup K-pop dan seakan-akan telah menjadi ciri khas
dari seorang leader grup K-pop, yaitu:
-Sangat vokal (berani mengkritik), entah pada rekan segrupnya atau
bahkan pada pihak agensi.
-Berwibawa
-Biasanya Bergolongan darah A, karena orang Korea percaya bahwa
orang-orang dengan golongan darah A adalah orang-orang yang memiliki karakter
pemimpin.
-Memiliki kharisma
Menjadi seorang leader tentu tidak membuat orang itu secara otomatis menjadi seorang leader yang baik dan hebat. Jika anda melihat sebuah grup Kpop dapat berjalan baik-baik saja dan menganggap leader grup itu adalah leader yang hebat, maka pendapat itu sangat keliru. Kemampuan seorang leader diuji justru ketika grupnya berada dalam masalah. Keberanian dan kemampuan seorang leader dalam memimpin seringkali merupakan satu-satunya harapan bagi para anggota grupnya untuk bertahan di industri Kpop, seperti yang dialami oleh grup B.A.P dan Shinhwa.
Seorang leader yang hebat akan mampu bertahan dan bahkan meloloskan
grupnya dari ancaman bubar, seperti yang dilakukan oleh Eric Moon (Shinhwa),
G-Dragon (BIGBANG), dan Bang Yong-guk (B.A.P).
Seorang leader yang baik tidak akan membiarkan seorangpun dari
anggota grupnya tinggal sendirian dengan alasan apapun. Seorang leader
yang baik juga tidak akan membiarkan salah seorang anggotanya dipecat atau
dikeluarkan oleh agensi. Seorang leader K-pop yang baik, meskipun harus
menjadi penghubung antara grupnya dengan agensi, juga harus mau selalu berpihak
pada grupnya dengan alasan apapun, dalam situasi apapun, dan dalam menghadapi
siapapun termasuk agensinya sendiri. Keberanian inilah yang membuat Bang
Yong-guk (B.A.P) masuk dalam jajaran leader terbaik K-pop. Bahkan,
terkadang seorang leader yang hebat adalah alasan mengapa grup itu dapat
dibentuk, seperti yang dialami oleh 2AM dengan leader mereka, Jo Kwon.
Berdasarkan penjelasan-penjelasan tersebut, serta penilaian atas pencapaian
mereka bersama grup, karya-karya mereka bagi grup, kemampuan mereka sebagai
pemimpin grup, dan tingkat kesulitan masalah yang mampu mereka atasi, maka
inilah leader-leader terbaik yang pernah dimiliki dalam sejarah K-pop:
1. ERIC MOON, dari Shinhwa
Eric Moon adalah leader dari Shinhwa, sebuah boyband K-pop yang
mampu bertahan selama belasan tahun, bahkan hampir melewati 20 tahun. Eric
adalah Shinhwa dan Shinhwa adalah Eric. Eric merupakan jaminan akan keutuhan
Shinhwa. Saat melihat gambar Eric dimana saja, walaupun tanpa gambar anggota
Shinhwa yang lain, para fans Shinhwa akan merasa sangat lega karena setiap
melihat Eric, mereka yakin bahwa Eric akan terus mempertahankan Shinhwa. Jauh
sebelum grup-grup Kpop populer seperti sekarang bermunculan, Eric telah menjadi
icon Hallyu melalui grup legendaris, Shinhwa.
Eric Mun lahir pada tanggal 16 Februari 1979 di Los Angeles, dan beragama
Kristen Protestan. Nama Korea-nya adalah Moon Jang-hyuk.
Jika orang melupakan Eric Moon atau tidak mengetahui siapa Eric Moon atau
mempertanyakan mengapa Eric Moon bisa berada dalam daftar ini maka bisa
dipastikan bahwa orang tersebut bukanlah penggemar abadi K-pop alias awam
tentang K-pop karena para penggemar K-pop pasti mengetahui siapa Eric Moon dan
grup seperti apa Shinhwa itu. Menjadi leader dari sebuah grup yang mampu
bertahan selama belasan tahun tentu tidak mudah, bahkan merupakan sebuah
prestasi. Grup Shinhwa debut pada 24 Maret 1998, dan terus aktif hingga
sekarang. Shinhwa berkali-kali hampir bubar. Masalah pertama muncul ketika
agensi pertama Shinhwa, SM.Entertainment ingin mengeluarkan sang maknae,
Andy karena SM.Entertainment tidak ingin memperpanjang kontrak Andy. Namun,
Eric dan rekan-rekannya mengupayakan agar hal itu tidak terjadi. Hal yang
serupa pun kembali berulang, kali ini giliran beberapa member Shinhwa yang akan
kehilangan kontraknya. Saat itu pihak SM.Entertainment hanya akan memperpanjang
kontrak Eric dan Lee Minwoo, namun solidaritas para member membuat hal itu
tidak terjadi. SM lalu membuat rencana-rencana yang tidak disetujui anggota
Shinhwa sehingga konflik internal antara Shinhwa dan SM kian meruncing. Pada
tahun 2003, Shinhwa kembali terancam bubar karena kontrak mereka di SM
Entertainment telah habis dan SM.Entertainment kembali tidak berniat
memperpanjang kontrak semua personel Shinhwa kecuali Eric dan Minwoo. Eric
mengambil inisiatif untuk mempertahankan Shinhwa dengan membawa semua member
Shinhwa keluar dari SM.Entertainment. Usaha Eric berhasil berkat
dukungan para member Shinhwa dan banyak pihak terutama fans. Semua personel
Shinhwa berhasil keluar dari SM.Entertainment dan berkarir tanpa
pengaruh SM.Entertainment. Namun, masalah baru muncul yaitu hak atas
kepemilikan nama "SHINHWA". SM.Entertainment mengklaim nama itu
sehingga jika ingin tetap menggunakan nama Shinhwa maka para anggota Shinhwa
harus membeli nama itu dari SM.Entertainment, dan harga-nya sangat mahal. Para
personel Shinhwa pun harus bekerja keras untuk membelinya. Penyumbang awal dan
yang terbesar adalah Eric. Eric selalu menyisihkan sebagian pendapatannya untuk
pembelian nama Shinhwa. Akhirnya para anggota Shinhwa berhasil membeli nama
Shinhwa dari SM.Entertainment. Shinhwa pun keluar sepenuhnya dari SM
Entertainment, meskipun mereka harus merelakan lagu-lagu mereka ketika masih
bersama dengan SM.Entertainment karena lagu-lagu itu telah dipatenkan
oleh SM, dan harga semua lagu itu terlalu mahal untuk diklaim oleh Shinhwa
saat itu.
Kini, walaupun berbeda-beda agensi namun mereka tetap memiliki aktifitas
bersama dan aktif sebagai personel Shinhwa. Hak paten atas nama Shinhwa berada
dibawah naungan agensi yang didirikan oleh Eric, TOP CLASS Entertainment.
Sumbangsih Eric pada Shinhwa tidak berhenti, dia selalu menyisihkan
penghasilannya untuk Shinhwa agar grupnya bisa selalu aktif dan mampu
mengeluarkan karya-karya baru. Saat anak-anak muda lebih menyukai grup-grup
baru yang lebih fresh, Eric terus mengupayakan agar Shinhwa selalu berkarya dan
menjadi grup legendaris yang aktif. Mungkin kasus JYJ masih terus heboh hingga
sekarang dan lalu dilanjutkan oleh keluarnya Hangeng dari Super Junior dan juga
kasus beberapa personel EXO dan grup B.A.P yang berani mendepak agensi mereka,
namun mereka bukanlah yang pertama menentang agensi secara terang-terangan.
Shinhwa-lah yang pertama melakukannya, dan mereka berhasil memenangkannya.
Berkat kerja keras Eric yang menyumbangkan sebagian pengahasilannya demi
Shinhwa, akhirnya Shinhwa bisa keluar dari SM dan bisa tetap menggunakan nama
Shinhwa, dan melalui agensi miliknya, Eric mengatur kegiatan Shinhwa meskipun
beberapa rekannya berada di agensi yang berbeda. Dibawah kepemimpinan Eric,
Shinhwa menjadi grup besar yang dikenal karena kekompakannya. Dalam setiap
variety show, Shinhwa selalu berhasil menyelesaikan berbagai misi yang
mengutamakan kekompakan grup.
Eric (kedua dari kiri) bersama grupnya, Shinhwa
Sekarang ini, mungkin banyak grup yang mampu bertahan lama atau diprediksi
bertahan lama. Namun, jika dibandingkan dengan Shinhwa yang mampu bertahan
selama belasan tahun setelah melalui berbagai masalah serius dengan bekas
agensi lamanya yang merupakan agensi besar, maka hingga kini belum ada satu
grup-pun yang mampu menyaingi Shinhwa.
Eric juga merupakan salah satu idol yang minim skandal. Mungkin ada
beberapa gosip tentangnya namun itu masih dikategorikan sebagai isu ringan,
bukan skandal. Hal ini sangat berbeda dengan beberapa anggota Shinhwa lainnya
yang pernah terlibat skandal dan berurusan dengan hukum.
Selain sebagai penyanyi, Eric mungkin lebih dikenal oleh para pecinta
Hallyu sebagai seorang aktor. Eric terlibat dalam banyak drama dan beberapa
film. Drama-drama yang diperankannya sering kali mendapat rating tinggi, dan
film-filmnya pun menuai respon positif. Dia membintangi drama Breathless,
Phoenix, Banjun Drama, Super Rokie, Wolf, Invicible Parachute, Que Sera Sera,
Strongest Chil-woo, Spy Myung-wol, dan Discovery Of Romance (2014). Film yang
dibintanginya adalah A Bitter Sweet Life, dan Diary Of June.
Melalui drama-drama-nya ini, Eric meraih berbagai penghargaan yaitu: MBC Best New Actor dan MBC Best Popular Actor Award melalui dramanya, "Phoenix"; MBC Best Actor Award, 41st Baeksang Arts Popularity Award, dan 41st Baeksang Arts New Actor Award melalui dramanya, "Super Rokie"; SBS Best Actor Award, SBS Netizen Best Male Actor, SBS Top 10 Stars Award melalui dramanya, "Invincible Parachute Agent".
Kini, impian Eric untuk menjadikan grup Shinhwa sebagai grup aktif sepanjang hidup mereka boleh dibilang berhasil. Dia mampu membuat Shinhwa menjadi grup lama yang paling disegani oleh seluruh idol dan musisi K-pop. Perlakuan dan penghormatan pada anggota Shinhwa sangat berbeda dibandingkan terhadap anggota-anggota grup lain yang seangkatan dengan Shinhwa. Jika kita menonton beberapa variety show ternama yang menampilkan para idol lama, cobalah bandingkan suasana jika bintang tamu acara itu adalah Shinhwa dengan bintang tamu dari idol lama lainnya. Euforia-nya jauh berbeda, karena sebagian besar idol lama itu berasal dari grup yang statusnya telah bubar sedangkan status Shinhwa adalah grup legendaris yang aktif.
Melalui drama-drama-nya ini, Eric meraih berbagai penghargaan yaitu: MBC Best New Actor dan MBC Best Popular Actor Award melalui dramanya, "Phoenix"; MBC Best Actor Award, 41st Baeksang Arts Popularity Award, dan 41st Baeksang Arts New Actor Award melalui dramanya, "Super Rokie"; SBS Best Actor Award, SBS Netizen Best Male Actor, SBS Top 10 Stars Award melalui dramanya, "Invincible Parachute Agent".
Kini, impian Eric untuk menjadikan grup Shinhwa sebagai grup aktif sepanjang hidup mereka boleh dibilang berhasil. Dia mampu membuat Shinhwa menjadi grup lama yang paling disegani oleh seluruh idol dan musisi K-pop. Perlakuan dan penghormatan pada anggota Shinhwa sangat berbeda dibandingkan terhadap anggota-anggota grup lain yang seangkatan dengan Shinhwa. Jika kita menonton beberapa variety show ternama yang menampilkan para idol lama, cobalah bandingkan suasana jika bintang tamu acara itu adalah Shinhwa dengan bintang tamu dari idol lama lainnya. Euforia-nya jauh berbeda, karena sebagian besar idol lama itu berasal dari grup yang statusnya telah bubar sedangkan status Shinhwa adalah grup legendaris yang aktif.
Eric juga mampu membawa Shinhwa menjadi panutan dan idola dari banyak grup band K-pop lainnya. Banyak idola junior mereka yang mengidolakan Shinhwa karena keberhasilan Shinhwa menjadi "The Legendary Group" K-pop sepanjang masa. Banyak juga para musisi junior mereka yang masih memiliki kenangan bersama dengan Shinhwa dan Eric saat musisi-musisi junior itu masih kecil. Eric dan para anggota Shinhwa adalah mentor dari seluruh anggota DBSK saat mereka masih di-training. Seluruh anggota Shinhwa termasuk Eric juga merupakan senior dari seluruh anggota Super Junior dan Girl's Generation. Eric dan beberapa anggota Shinhwa bahkan merupakan teman bermain G-Dragon saat leader Bigbang itu masih kecil dan menjalani pelatihan di SM.Entertainment, meskipun menurut G-Dragon: "mungkin para anggota Shinhwa itu telah lupa.., namun saya (G-Dragon) tidak akan pernah melupakan kenangan bersama mereka".
Banyak idol dan leader-leader K-pop terkemuka termasuk G-Dragon dan Leeteuk yang mengungkapkan bahwa menjadi seperti Shinhwa dan menjadi seorang leader seperti Eric adalah impian mereka. Kemampuan Eric yang membuat Shinhwa berhasil melakukan comeback setelah bertahun-tahun vakum membuat banyak grup-grup yang telah bubar ataupun hiatus terinspirasi untuk melakukan comeback atau sekedar reuni, seperti yang dilakukan oleh grup G.O.D dan grup S. Kini, meskipun beberapa leader grup lainnya lebih populer dari pada Eric namun semua pelaku industri K-pop, para kritikus musik, bahkan beberapa media ternama dan majalah musik dunia sepakat bahwa Eric tetaplah leader terbaik yang pernah dimiliki oleh industri K-pop.
2. LEETEUK, dari Super Junior
Semua pecinta Kpop saat ini pastilah mengetahui namanya, karena dia adalah leader
grup kpop yang sangat mendunia, yaitu Super Junior. Super Junior adalah salah
satu boyband terbesar di dunia yang beranggotakan tiga belas orang.
Memiliki tiga belas anggota dalam sebuah grup artinya
terdapat tiga belas karakter dalam grup tersebut. Sungguh sulit
untuk menyatukan bermacam-macam karakter dalam sebuah grup, terlebih lagi
perbedaan umur dari masing-masing anggota Super Junior sangat mencolok. Namun,
Leeteuk berhasil mengatasi masalah ini dengan baik.
Nama asli Leeteuk adalah Park Jeong-soo. Dia lahir pada tanggal 1 Juli
1983, dan beragama Kristen Protestan. Leeteuk dilahirkan sebagai anak bungsu
dari dua bersaudara. Dia memiliki seorang kakak perempuan yang juga merupakan
seorang artis.
Apakah yang membuat Leeteuk sangat istimewa jika dibandingkan dengan sekian
banyak leader-leader grup K-pop lainnya? Pertama adalah karena konsep
dari project awal grup Super Junior itu sendiri. Super Junior adalah boyband
yang debut pada 6 November 2005 di SBS. Sebelum debut, seluruh personel Super
Junior terkecuali Kyuhyun merasa sangat tertekan karena berpikir mengenai
siapakah yang nanti akan diputuskan kontraknya, namun Leeteuk menguatkan hati
para anggotanya, padahal justru Leeteuk-lah yang paling stres karena dia tidak
kunjung debut. Dia bahkan menangis sedih ketika melihat teman-temannya debut
dalam grup Dong Bang Shin Ki (DBSK). Namun, sebagai trainee tertua,
Leeteuk harus tetap tegar dan menghibur anggota lainnya seakan-akan dialah yang
paling tidak terpengaruh apa-apa.
Leeteuk (duduk paling kanan) bersama Super Junior
dalam formasi lengkap (tiga belas anggota)
Awalnya Super Junior dibentuk oleh SM Entertainment sebagai grup yang menampung para trainee yang tidak pernah debut, dan yang gagal masuk di grup-grup SM Entertainment yang telah debut sebelumnya, seperti Shinhwa, The Trax, dan DBSK. Nama-nama seperti Leeteuk, Yesung, Shindong, dan sebagian anggota Super Junior yang lain adalah para trainee yang awalnya tidak ingin dikontrak oleh SM Entertainment. Saat itu, pihak SM Entertainment hanya akan mempertahankan kontrak dari Choi Siwon, Donghae, Kang In, Kim Kibum, dan Kim Heechul, yang hampir semuanya diproyeksikan untuk menjadi aktor. Namun, pihak agensi merasa bahwa para trainee yang lain harus didebutkan, dan setelah uji coba barulah nanti diputuskan apakah kontrak mereka diperpanjang atau tidak. Setelah mengumpulkan para trainee itu, maka dibentuklah Super Junior yang rencananya nanti akan dibuat Super Junior 2005, Super Junior 2006, dan seterusnya. Namun, diluar dugaan mereka berhasil mendapat respon yang bagus. Pihak agensi pun menunda mengganti para member Super Junior dengan maksud untuk melihat respon selanjutnya. Diluar dugaan, respon publik pada karya-karya mereka yang selanjutnya sangat baik sehingga semua member Super Junior dipertahankan dan tidak jadi diganti.
Selanjutnya masalah-masalah dalam grup mulai bermunculan. Super Junior
debut dengan dua belas anggota yaitu Leeteuk, Eunhyuk, Hangeng,
Heechul, Yesung, Shindong, Kang In, Donghae, Siwon, Sungmin, Ryeowook, dan
Kibum. Saat itu, grup tersebut menjadi boyband Kpop dengan anggota
terbanyak, bahkan menjadi boyband dengan anggota terbanyak di dunia.
Anggota mereka semakin banyak setelah sang maknae, Cho Kyuhyun menjadi
anggota Super Junior pada tahun 2006 sehingga jumlah anggota mereka
menjadi tiga belas orang. Saat itu kehadiran Kyuhyun mendapat
penolakan dari sebagian besar penggemar Super Junior, bahkan oleh sebagian
besar member Super Junior sendiri. Sepuluh member Super Junior menolak
kehadiran Kyuhyun. Mereka juga sempat protes pada agensi mereka yaitu
SM.Entertainment. Namun, Leeteuk berhasil meyakinkan para member Super Junior
untuk menerima Kyuhyun dan juga mengakui bakat sang maknae. Leeteuk juga
berhasil mengatasi para anggotanya yang memiliki karakter temperamental, dan
juga berhasil menjaga kekompakan grup-nya setelah sebelumnya terdapat perbedaan
pendapat mengenai masuknya Kyuhyun sebagai anggota Super Junior. Setelah
masalah mengenai penolakan terhadap Kyuhyun selesai, muncul lagi masalah yang
sama yaitu kehadiran dua anggota baru di sub-grup Super Junior (Super Junior M)
yaitu Henry dan Zhoumi. Kali ini, hampir seluruh ELF (penggemar Super Junior)
menolak kehadiran kedua member baru ini. Namun, lagi-lagi Leeteuk berhasil
mengatasi masalah ini dan membuat kedua member ini bisa diterima dengan
baik.
Selain masalah-masalah tersebut, beberapa anggota grupnya juga pernah
mengalami masalah-masalah hukum. Super Junior memang merupakan salah satu grup
Kpop senior yang paling sering dirundung masalah serius sejak awal debut selain
grup Bigbang dan 2PM. Selain kedua masalah diatas, masih ada masalah-masalah
lainnya seperti kasus Hangeng dan Heechul yang melanggar peraturan pemerintah
Korea yang tidak memperbolehkan pemenggang visa pelajar atau kunjungan untuk
melakukan aktivitas-aktivitas komersil di Korea. Pada awal-awal debut Super
Junior, Hangeng terpaksa harus menggunakan topeng atau masker saat tampil live
meskipun dia adalah anggota resmi Super Junior. Heechul, yang tidak terima
sahabatnya menjadi sosok yang seakan-akan tidak terlihat, menarik topeng
Hangeng hingga terlepas. Hal ini menjadi masalah yang sangat serius bagi Super
Junior, dan seperti biasa sang leader-lah yang menjadi sasaran kemarahan
agensi selain anggota-anggotanya yang bermasalah. Dimasa-masa itu juga, secara
tidak sengaja salah seorang member Super Junior tertangkap kamera sedang duduk
didekat botol soju (minuman keras dari Korea) saat sedang syuting sebuah acara variety
show. Hal merupakan hal yang tabu sehingga Super Junior mendapat kecaman
keras. Beberapa member juga terlalu lugu untuk mengakui bahwa mereka sering
mengintip para wanita berganti baju saat masih sekolah. Tentunya kasus ini
menjadi bulan-bulanan media dan para netter. Selain itu salah satu
membernya, Kang In juga menyebabkan masalah yang sangat serius yaitu kasus
tabrak lari dan kasus perkelahian. Dua kasus ini menyebabkan Kang In di-peties-kan
oleh SM Entertainment sehingga Kang In-pun hiatus selama dua tahun.
Masa hiatus ini dimanfaatkan oleh Kang In untuk mendaftar wajib militer
secara sukarela. Tidak beberapa lama setelah kasus Hangeng dan sebelum
kasus-kasus Kang In terjadi, beberapa anggota Super Junior mengalami kecelakaan
serius termasuk Leeteuk. Kecelakaan ini merupakan salah satu kecelakaan
selebritis Korea yang paling diingat. Sang maknae Kyuhyun mengalami luka
yang paling serius. Untunglah Leeteuk dan para member lainnya mampu pulih dan
beraktivitas kembali.
Setelah berhasil melalui kasus-kasus tersebut munculah masalah internal
yang tak kalah menghebohkan, yaitu keluarnya Hangeng dari Super Junior. Anggota
Super Junior asal Tiongkok itu memutuskan untuk meninggalkan grupnya karena
keberatan dengan kebijakan dan cara-cara yang diterapkan oleh SM.Entertainment.
Keberanian Hangeng mengambil keputusan itu muncul setelah tiga orang anggota
DBSK yaitu Kim Jae-joong, Park Yoo-chun, dan Kim Jun-su berani menggugat
SM.Entertainment dan membatalkan kontrak sehingga membuat mereka bertiga harus
meninggalkan DBSK. Kasus Hangeng ini merupakan kasus yang sangat menyakitkan
bagi Super Junior dan terutama Leeteuk. Para penggemar yang mendukung Hangeng
menyerang SM.Entertainment sehingga berimbas terhadap Super Junior. Selain itu,
para member juga terpecah. Ada yang abstain, ada mendukung tindakan Hangeng,
dan ada juga yang mengambil sikap yang sebaliknya. Namun, Leeteuk berhasil
mengatasi masalah-masalah tersebut dan juga berhasil memperbaiki hubungan antar
member Super Junior, serta yang tak kalah penting adalah dia berhasil membuat
para penggemar untuk terus mendukung Super Junior dan juga mendukung Hangeng.
Leeteuk dan Yunho (DBSK) mengambil sikap yang berbeda dengan para leader SM
Entertainment lainnya yang ditinggalkan oleh anggotanya. Leeteuk dan Yunho
mengambil sikap untuk tidak menentang para eks anggotanya. Berkali-kali Leeteuk
justru meminta maaf pada publik dan juga Hangeng. Salah satu statement-nya
yang mampu meredakan sentimen negatif publik pada Super Junior adalah saat
Leeteuk berkata: "Kami (Super Junior) sangat menyayangi Hangeng. Kami
selalu memperlakukan dia dengan baik seperti layaknya seorang Korea, juga
sebaliknya dia menyayangi kami dan menganggap kami saudaranya. Namun, kami
sering melupakan bahwa dia adalah seorang China sehingga mungkin kami tidak
mengetahui bahwa hatinya sedang terluka." Kini, para member
Super Junior dan juga Hangeng telah berada dalam hubungan yang sangat baik,
bahkan telah dapat bertemu satu sama lain dan mem-publish
pertemuan-pertemuan mereka.
Leeteuk (duduk paling tengah) bersama sub-unit Super Junior,
Super Junior H
Diantara semua prestasi dan juga kemampuannya yang brilian dalam memimpin
Super Junior, mungkin ada satu yang menjadi batu sandungan baginya, yaitu
status dari salah satu anggotanya, Kim Kibum. Kim Kibum adalah salah satu
anggota Super Junior yang multi-talenta. Dia mampu bernyanyi dan menari dengan
baik, dan juga memiliki kemampuan akting yang baik. Namun, entah kenapa dia
sering sekali tidak tampil bersama-sama dengan Super Junior, dan bahkan tidak
terlibat dalam album-album Super Junior yang dimulai setelah album "Sorry
Sorry". SM.Entertainment beralasan karena Kibum sangat sibuk mempersiapkan
dramanya, namun drama atau film yang dibintangi oleh Kibum sangat sedikit jika
dibandingkan dengan masa hiatus-nya bersama Super Junior. Dramanya juga
jauh lebih sedikit dari drama-drama yang melibatkan Choi Siwon. Selain itu,
Kibum juga hampir tidak pernah muncul dalam variety show saat hiatus
dalam kegiatan-kegiatan bersama Super Junior. Banyak yang menduga bahwa ada
masalah antara Kibum dan pihak agensi, namun hampir tidak ada berita-berita
yang pasti mengenai hal itu. Para anggota Super Junior selalu meyakinkan para
penggemar bahwa Kibum akan kembali beraktivitas dengan Super junior. Leeteuk
dan Eunhyuk adalah member yang paling terlihat berjuang keras untuk memperjelas
status Kibum. Namun, ketika kontrak Kibum di SM.Entertainment habis pada tahun
2015, Kibum tidak memperpanjang kontraknya (atau kemungkinan besar tidak
diperpanjang oleh SM.Entertainment). Namun demikian, Leeteuk bersama dengan
Eunhyuk tetap menjadi member yang paling vokal dengan membuat pernyataan bahwa
mereka akan membawa Kibum kembali ke Super Junior.
Leeteuk (kelima dari kanan) bersama Super Junior dalam foto Album Sorry
Sorry
yang menjadi album terakhir Super Junior dalam formasi lengkap
Leeteuk jarang memiliki skandal individual yang menghebohkan. Mungkin satu-satunya skandalnya adalah skandalnya dengan atlit skating Korea, Kim Yuna. Saat Super Junior belum lama debut, Leeteuk dan beberapa rekannya bertemu dengan Kim Yuna karena terlibat disebuah proyek yang sama. Leeteuk pun menjadi salah satu pengikut akun social media Kim Yuna, namun mungkin karena tidak terlalu memperhatikan akun social media-nya, Kim Yuna tidak mem-follow akun Leeteuk. Hal inilah yang membuat fans Super Junior marah dan menimbulkan kehebohan. Untunglah masalah itu bisa diselesaikan.
Leeteuk adalah salah satu leader K-pop yang minim karya individu. Namun,
Leeteuk terlibat dalam beberapa film dan drama. Dia adalah salah satu pemeran
dalam film "Attack On Pin Up Boys", dan juga menjadi cameo dalam
beberapa drama seperti "Dream High". Leeteuk juga merupakan seorang
MC yang aktif.
Pada tahun 2014, Leeteuk ditimpa musibah yang memilukan. Ayahnya, nenek,
dan kakeknya meninggal dihari yang sama. Namun, yang paling memilukan adalah
ayahnya meninggal karena bunuh diri setelah terlebih dulu mengakhiri hidup
kakek dan nenek Leeteuk (dari pihak sang ayah). Ayahnya rupanya sangat frustasi
akan hutang-hutangnya, dan juga sangat tertekan karena kedua orang-tuanya
menderita penyakit demensia. Peristiwa ini menggemparkan seluruh Korea dan
bahkan dunia. Saat itu Leeteuk masih terikat wajib militer. Banyak orang
bertanya-tanya, apakah yang akan terjadi padanya, dan apakah yang dia mampu
berkarir kembali. Namun, Leeteuk mampu melanjutkan karirnya setelah
menyelesaikan wajib militer dan kembali memimpin Super Junior.
Bersama dengan Super Junior, Leeteuk meraih banyak sekali prestasi.
Lagu-lagu merekapun berhasil menjadi hits di manca-negara. Bahkan, salah satu
lagu mereka yang berjudul “Mr.Simple” mampu menjadi satu dari sedikit lagu
K-pop yang menjadi "Global Hits". Mereka juga meraih banyak
penghargaan bergengsi dan juga dinominasikan dibanyak ajang bergengsi
dunia.
Secara pribadi, Leeteuk tidak pernah mendapatkan penghargaan resmi sebagai
seorang leader terbaik K-pop, namun hampir seluruh pelaku industri K-pop
sepakat bahwa Leeteuk adalah salah satu leader terbaik yang pernah
dimiliki oleh industri K-pop. Leeteuk dianggap telah mampu menyelesaikan ujian
sebagai seorang leader saat memimpin grupnya maupun dalam kehidupannya
sehari-hari dan mampu membawa grupnya berada ditingkat kesuksesan dengan
menjadi salah satu boyband internasional yang sangat disegani didunia.
3. G-DRAGON dari BIGBANG
G-Dragon adalah leader dari salah satu boyband Asia yang paling
populer, “Bigbang”. Dia terkenal sebagai salah seorang penulis lagu, komposer,
produser, rapper, dan model dari Korea Selatan dan juga Asia yang
ternama dan disegani oleh dunia termasuk oleh para selebritas Hollywood.
Predikat G-Dragon sebagai seorang idol yang mampu menulis lagu, dan menjadi komposer serta memproduseri sendiri lagu-lagu grupnya dan juga lagu-lagu solonya sangat sulit disaingi oleh idol-idol K-pop lainnya. Hanya Jun.K dari 2PM dan Jung Yonghwa dari CNBLUE yang mampu mengimbangi kualitas dan kesuksesan G-Dragon dalam menulis, meng-aransemen dan mem-produseri lagu. Selain G-Dragon, Jun.K, dan Jung Yonghwa, hanya Bang Yong-guk dari B.A.P, dan Yong Junhyung dari Beast yang mampu mengejar mereka bertiga untuk berada di-level ini.
Predikat G-Dragon sebagai seorang idol yang mampu menulis lagu, dan menjadi komposer serta memproduseri sendiri lagu-lagu grupnya dan juga lagu-lagu solonya sangat sulit disaingi oleh idol-idol K-pop lainnya. Hanya Jun.K dari 2PM dan Jung Yonghwa dari CNBLUE yang mampu mengimbangi kualitas dan kesuksesan G-Dragon dalam menulis, meng-aransemen dan mem-produseri lagu. Selain G-Dragon, Jun.K, dan Jung Yonghwa, hanya Bang Yong-guk dari B.A.P, dan Yong Junhyung dari Beast yang mampu mengejar mereka bertiga untuk berada di-level ini.
G-Dragon juga merupakan salah satu rapper idol yang disegani oleh
seluruh rapper Korea Selatan dan juga Asia. G-Dragon merupakan
salah satu rapper yang memiliki genuine voice terbaik
sehingga dia disejajarkan dengan rapper-rapper ternama K-pop
yang memiliki kualitas genuine voice terbaik seperti Tiger
JK, Simon D (Supreme Team), rapper Kang Gary, Jay Park, dan Tablo (Epik
High). Ini adalah sebuah prestasi bagi G-Dragon karena meskipun kini telah
banyak rapper-rapper dari berbagai grup maupun rapper underground
yang bermunculan namun jika seorang rapper diakui
memiliki genuine voice terbaik maka gelar itu
akan dibawa olehnya selama-lamanya karena suaranya tidak akan berubah.
Hanya sedikit rapper idol yang dilevel ini, mereka adalah Zico (Block
B), CL (2NE1), Bang Yong-guk (B.A.P), dan Baro (B1A4).
G-Dragon juga sangat disegani oleh para rapper kulit hitam Amerika karena mampu menciptakan dan memproduseri lagu-lagu hip-hop yang menjadi hits didunia. Salah satu lagunya yang berjudul “Fantastic Baby” merupakan satu dari sedikit lagu K-pop yang menjadi “Global Hits”. G-dragon bersama rekannya TOP juga dinobatkan sebagai salah satu dari seratus rapper terbaik dunia. Tidak banyak rapper idol K-pop yang bisa menyaingi kualitas dan pencapaiannya. Selain TOP, mungkin hanya Yong Joonhyung dari Beast, Bang Yong-guk dari B.A.P, dan Zico dari Block B yang bisa sedikit mengejarnya.
G-Dragon juga terkenal sebagai leader eksentrik, serta seorang komposer dan produser kontroversial karena beberapa kali lagu ciptaannya harus di-sensor. Namun, dia merupakan seorang musisi besar yang beretika karena dia tidak pernah menulis dan menyanyikan lirik lagu maupun rap yang menyerang atau merendahkan artis maupun musisi lain. Selain itu, G-Dragon memang berteman dengan banyak musisi dan menghormati mereka. Dia adalah sahabat dari Jun.K (2PM) dan juga berteman baik dengan beberapa musisi Hollywood.
G-Dragon juga sangat disegani oleh para rapper kulit hitam Amerika karena mampu menciptakan dan memproduseri lagu-lagu hip-hop yang menjadi hits didunia. Salah satu lagunya yang berjudul “Fantastic Baby” merupakan satu dari sedikit lagu K-pop yang menjadi “Global Hits”. G-dragon bersama rekannya TOP juga dinobatkan sebagai salah satu dari seratus rapper terbaik dunia. Tidak banyak rapper idol K-pop yang bisa menyaingi kualitas dan pencapaiannya. Selain TOP, mungkin hanya Yong Joonhyung dari Beast, Bang Yong-guk dari B.A.P, dan Zico dari Block B yang bisa sedikit mengejarnya.
G-Dragon juga terkenal sebagai leader eksentrik, serta seorang komposer dan produser kontroversial karena beberapa kali lagu ciptaannya harus di-sensor. Namun, dia merupakan seorang musisi besar yang beretika karena dia tidak pernah menulis dan menyanyikan lirik lagu maupun rap yang menyerang atau merendahkan artis maupun musisi lain. Selain itu, G-Dragon memang berteman dengan banyak musisi dan menghormati mereka. Dia adalah sahabat dari Jun.K (2PM) dan juga berteman baik dengan beberapa musisi Hollywood.
Salah satu penampilan fenomenal G-Dragon dalam mv Monster
Nama asli G-Dragon adalah Kwon Ji-young (권지용).
Nama G-Dragon tidak ada hubungan dengan istilah manapun atau kelompok manapun
termasuk Illuminati seperti isu yang beredar selama ini. Nama G-Dragon dipilih
olehnya karena itu memang adalah namanya jika diartikan ke dalam bahasa Inggris.
“Young” adalah kata dalam bahasa Korea yang artinya “naga” atau “dragon”,
sehingga dia mengambil nama panggung G-Dragon dengan meng-inggris-kan huruf
hangul “Ji” menjadi alfabet “G” sesuai dengan lafal kata tersebut dalam bahasa
Inggris, dan juga meng-inggris-kan kata “young” menjadi “dragon”.
Lama-kelamaan, nama G-Dragon disingkat lagi menjadi”GD”. G-Dragon lahir pada
tanggal 18 Agustus 1988 dan beragama Kristen Protestan. Ia tumbuh besar dalam
lingkungan Kristen dengan aliran Presbiterian.
G-Dragon adalah salah satu idol yang memiliki banyak skandal bahkan
sejak Bigbang debut. Mungkin dia adalah leader yang paling sering
diterpa skandal. Skandal terbesarnya adalah skandal plagiat diawal debut
solonya, dan skandal mariyuana di Jepang. Ia terlibat skandal mariyuana saat
sedang berada disebuah pesta yang diselenggarakan di Jepang. Seseorang yang
mengaku penggemarnya (mungkin juga hater) lalu memberikan G-Dragon
sebatang rokok dan meminta G-Dragon menghisapnya tanpa mengetahui bahwa itu
adalah rokok mariyuana. Hasil tes menyatakan bahwa G-Dragon positif menggunakan
mariyuana walau kadarnya sangat sedikit karena G-Dragon langsung membuang rokok
itu setelah merasa pusing dan langsung meninggalkan pesta. Namun, hal itu
membuat semua promosi ditahun itu Bigbang dihentikan. Diwaktu yang hampir
bersamaan, beberapa anggota grupnya juga terlibat skandal. Saat itu, hanya TOP
yang tidak memiliki skandal dan mungkin menjadi satu-satunya anggota Bigbang
yang hingga kini tidak memiliki skandal. Sanksi yang diterima oleh G-Dragon
bukan cuma karena rokok mariyuana yang dihisapnya, karena telah terbukti dia
menghisapnya tanpa sengaja, namun karena tingkahnya yang "merokok"
padahal dia adalah salah seorang musisi dan juga idol K-pop yang
oleh agensi dan publik diharamkan untuk merokok dan melakukan tindakan negatif
yang akan berpengaruh bagi tubuh, suara, dan kualitas performance-nya.
G-Dragon (paling kiri) bersama Bigbang
Uniknya, menurut member termuda Bigbang, Seungri, peristiwa-peristiwa itu
justru membuat Bigbang tidak jadi bubar. Sebelum peristiwa itu, para personel
Bigbang telah menjadi superstar dan berada diposisi yang sangat mapan sehingga
masing-masing ingin berjalan dijalannya sendiri. Hal ini diperparah oleh
kenyataan bahwa tidak semua personel Bigbang dekat satu sama lain selain
G-Dragon. G-Dragon sangat dekat dengan TOP karena mereka adalah teman semasa
SMP dan juga dia adalah orang yang mengajak TOP bergabung di YG Entertainment.
Ia juga sangat dekat dengan Taeyang karena mereka training bersama di YG Entertainment
dalam jangka waktu yang sangat lama. Selain itu, G-Dragon juga dekat dengan
Seungri dan Daesung. Namun, selain G-Dragon para personel Bigbang yang lain
rupanya tidak dekat satu sama lain. Proses seleksi Bigbang adalah salah satu
penyebabnya.
Sebelumnya, sebagian personel Bigbang lebih pro pada Hyunseung (yang saat ini menjadi salah satu anggota Beast) ketimbang pro pada Seungri pada saat audisi untuk memperebutkan tempat terakhir di Bigbang karena Hyunseung telah lebih dulu ditraining dan akrab dengan personel yang lain. Namun, Hyunseung tereliminasi karena CEO YG lebih menyukai Seungri. Ini membuat hubungan sesama personel Bigbang menjadi kaku. Namun, G-Dragon berusaha untuk mencairkan hubungan sesama anggota dengan mengusulkan agar mereka terlibat dibeberapa variety show yang mewajibkan masing-masing anggota melakukan berbagai adegan untuk mengakrabkan diri satu sama lain. G-Dragon selalu mengusahakan agar grupnya selalu utuh, seperti yang berhasil dilakukan oleh leader panutannya, Eric Moon. Usaha G-Dragon ini hampir tidak berhasil karena tiap anggota Bigbang telah sangat mapan dan seakan-akan saling tidak membutuhkan satu-sama lain, hingga kemudian badai skandal menghantam Bigbang.
Sebelumnya, sebagian personel Bigbang lebih pro pada Hyunseung (yang saat ini menjadi salah satu anggota Beast) ketimbang pro pada Seungri pada saat audisi untuk memperebutkan tempat terakhir di Bigbang karena Hyunseung telah lebih dulu ditraining dan akrab dengan personel yang lain. Namun, Hyunseung tereliminasi karena CEO YG lebih menyukai Seungri. Ini membuat hubungan sesama personel Bigbang menjadi kaku. Namun, G-Dragon berusaha untuk mencairkan hubungan sesama anggota dengan mengusulkan agar mereka terlibat dibeberapa variety show yang mewajibkan masing-masing anggota melakukan berbagai adegan untuk mengakrabkan diri satu sama lain. G-Dragon selalu mengusahakan agar grupnya selalu utuh, seperti yang berhasil dilakukan oleh leader panutannya, Eric Moon. Usaha G-Dragon ini hampir tidak berhasil karena tiap anggota Bigbang telah sangat mapan dan seakan-akan saling tidak membutuhkan satu-sama lain, hingga kemudian badai skandal menghantam Bigbang.
Skandal-skandal pada tahun 2011 membuat penampilan Bigbang dihentikan
dihampir semua acara sepanjang tahun. Banyak kritikus K-pop beranggapan bahwa
karir Bigbang sebagai grup akan tamat. Namun, secara mengejutkan Bigbang
menjadi pemenang di MTV EMA untuk kategori "Best Worldwide Act".
Kemunculan mereka di MTV EMA menjadi kemunculan pertama G-Dragon setelah
skandal mariyuana-nya. G-Dragon juga secara mengejutkan mengumumkan bahwa
mereka akan melakukan comeback pada tahun 2012, dan janji itu
ditepatinya sehingga dunia dapat menikmati album Bigbang yang bernama “Alive” dengan
salah satu-lagunya yang berjudul “Fantastic Baby” yang fenomenal itu. Seluruh
lagu di album “Alive” adalah karya dari G-Dragon, dan berhasil mengangkat pamor
Bigbang dan membungkam semua orang yang dulunya begitu yakin bahwa Bigbang akan
segera bubar.
Selain itu, G-Dragon juga menghasilkan banyak karya dengan menciptakan dan
memproduseri lagu-lagu bagi musisi lain. Dia juga dikenal sebagai seorang
model. G-Dragon telah menjadi salah satu ikon fashion Korea dan Asia. Uniknya,
dia justru menghebohkan dunia fashion Korea dan internasional sebagai
model pakaian wanita dari sebuah brand fashion ternama.
Penampilan G-Dragon sebagai model iklan
salah satu brand pakaian wanita
salah satu brand pakaian wanita
Setelah merilis album “Alive”, Bigbang kembali vakum, namun kali ini lebih
lama, yaitu selama 3 tahun. Dalam waktu tiga tahun itu, masing-masing anggota
Bigbang merilis single atau album secara solo termasuk G-Dragon. Dia merilis
mini album ditahun 2012, yaitu “One Of The Kind”, dan pada tahun 2013 dia
merilis mini album “Coup D’etat” dengan salah satu lagunya yang fenomenal,
“Crooked”. Semua lagu di semua mini album itu ditulis oleh G-Dragon dan
sebagian besar di-arrange juga oleh G-Dragon. Setelah vakum sebagai grup
selama tiga tahun, Bigbang comeback dengan lagu "Made"
yang juga ditulis dan di-arrange oleh G-Dragon. Album ini kembali
mengguncang musik Korea, Asia, dan dunia dengan merajai tangga lagu ternama di
berbagai negara. Sama seperti comeback mereka ditahun 2012, comeback
mereka ditahun 2015 juga menjadi comeback artis K-pop yang
paling dinantikan dan paling heboh selain comeback yang dilakukan
oleh rekan satu agensi mereka, CL dari 2NE1, dan comeback grup
junior, B.A.P.
Penampilan G-Dragon (live) untuk lagu-lagu
dalam album Coup D'Etat (kiri) dan album One Of The Kind (kanan)
G-Dragon merupakan seorang artis dan musisi yang sangat menghargai proses. Meskipun kini telah menjadi grup besar, namun Bigbang melalui semua proses yang ada mulai dari proses training, seleksi, tahapan-tahapan dasar idol Kpop, seperti promosi dalam berbagai acara musik di televisi, tampil di banyak variety show, melakukan live performance di panggung-panggung kecil, melakukan banyak hal konyol di acara televisi, dan sebagainya. Dalam salah satu wawancaranya, G-Dragon berkata: "Proses bagi grup Kpop dimulai dari masa training. Tiap grup harus berjuang sebelum debut, dan setelah debut, setiap grup Kpop kembali harus berjuang dengan terlibat di banyak kegiatan dan acara TV meskipun sebagian besar acara-acara itu tidak berhubungan dengan musik. Semua itu sangat melelahkan namun semua itu sangat penting. Jika kalian menolak untuk melaluinya, maka grup kalian akan bermasalah." Kata-kata GD cukup menghebohkan karena seakan-akan menyindir junior-nya yang berasal dari agensi yang sama dengannya, yaitu grup Winner, dan kini grup iKON.
Sebagai seorang idol, hanya satu saja yang mungkin tidak dilakukan oleh G-Dragon yaitu bermain film dan drama namun dia pernah muncul dalam film "Haru" yang merupakan film promosi wisata yang merupakan salah satu proyek resmi pemerintah Korea Selatan. G-Dragon mem-fokus-kan dirinya untuk bermusik. Kini, walaupun dia pernah terkena kasus plagiat namun tidak ada yang meragukan kemampuan dan kualitas musiknya. Dia terkenal sebagai seorang musisi dengan musikalitas yang tinggi dan mampu menciptakan berbagai lagu dengan memadukan genre yang berbeda-beda.
G-Dragon bersama rekan segrupnya, TOP dalam sub-unit Bigbang, GD&TOP
Bersama dengan Bigbang, G-Dragon meraih banyak sekali penghargaan. Dia juga
meraih banyak penghargaan bagi dirinya sendiri. Penghargaan-penghargaan ini
tidak hanya melambungkan namanya dan juga grupnya dimata dunia internasional,
melainkan juga nama Korea Selatan. Sebelum Bigbang, hanya Rain yang mampu
mendapat pengakuan sebagai musisi Korea Selatan yang mampu mempengaruhi dunia
musik internasional. Lama setelah Rain, belum ada musisi Korea Selatan yang
menggantikannya. Barulah setelah Bigbang muncul, dunia mulai kembali melirik
dan mengakui kualitas musik musisi-musisi Korea Selatan.
Kini, G-Dragon telah menuai banyak pujian dan memperoleh predikat sebagai
salah satu musisi paling berkualitas dari Korea dan Asia. Dia menjadikan Eric
Moon sebagai leader grup panutannya, yang menginspirasi dirinya untuk
mempertahankan grupnya. Usahanya untuk mempertahankan grupnya dan menjadikan
grupnya menjadi grup K-pop yang paling disegani dunia pun berhasil. Pengakuan
sebagai leader yang hebat diterimanya dari sesama artis idol K-pop dan
bahkan oleh panutannya, Eric Moon dan juga musisi-musisi internasional lainnya.
Dan yang paling penting baginya, sebagaimana dari wawancara di Entertainment
Weekly adalah pengakuan yang sama itu berasal dari anggota-anggota grupnya,
Bigbang. Dia tidak pernah mendapatkan penghargaan secara resmi sebagai leader
terbaik, namun dia diakui oleh pelaku-pelaku industri K-pop dan para pengamat
msuik serta banyak musisi dunia sebagai salah satu leader terbaik dan
paling karismatik yang pernah dimiliki oleh industri musik K-pop.
4. BANG YONG-GUK dari B.A.P
Bang Yong-guk adalah leader dari sebuah grup junior K-pop yang
bernama "B.A.P". B.A.P adalah singkatan dari "Best, Absolute,
Perfect". Nama yang sangat "bombastis" ini tentulah akan sumbang
terdengar jika grup dengan nama tersebut tidak berprestasi. Namun, melalui
tangan dingin sang leader, grup "pendatang baru" ditahun 2012
tersebut mampu menjadi grup pendatang baru terbaik yang pernah ada dalam
sejarah musik K-pop.
Pada era sekarang ini, batas tahun para grup yang disebut senior adalah
tahun 2009. Sesudah tahun itu, maka para grup pendatang baru dianggap sebagai
grup junior dari para grup era 2009 ke-atas. Mengapa? Karena Kpop mengawali
puncak emas-nya pada era sebelum tahun 2010. Grup legendaris Shinhwa muncul
tahun 1998, grup ini bersaing ketat dengan pendahulu-pendahulunya yaitu H.O.T
(1996) dan Sechskies (1997), lalu kemudian bersaing juga dengan G.O.D (1999).
Grup-grup hip-hop juga juga bermunculan yaitu 1TYM (1998) dan Epik High (2003).
Grup rock populer The Trax mulai debut pada tahun 2002. Kemudian DBSK sebagai
grup Kpop paling fenomenal debut tahun 2003. SS501 dan Super Junior debut pada
tahun 2005. Era Bigbang diawali pada tahun 2006. FT.Island kemudian muncul
sebagai band rock Korea (2007). Era girlband fenomenal Wonder Girls diawali
pada tahun 2007 setelah sebelumnya didahului oleh The Grace (2005) dan BEG
(2006), diikuti oleh KARA (2007), Girl’s Generation (2007), After School
(2008). Kemudian dimulailah era boyband manly dengan muncul-nya 2PM ditahun
2008. Pada tahun-tahun ini juga lahir band-band populer lainnya yaitu Shinee,
Supreme Team, 2AM (2008), dll. Sebagai penutup di-tahun 2009 ada BEAST, 2NE1,
4Minute, T-Ara, CNBLUE, dan MBLAQ. Era ini juga diramaikan oleh para solois
terbaik Kpop yang masih bertahan hingga saat ini, seperti Park Jin Young, Rain,
BOA, SE7EN, Park Hyo-sin, dll. Mereka inilah yang paling berjasa mengangkat
kepopuleran musik Kpop seperti saat ini yang memiliki pondasi yang kuat untuk
bertahan sebagai salah satu kiblat musik dunia.
Para pendatang baru setelah era 2009 ini adalah para junior. Ada banyak
sekali grup pendatang baru sekarang ini. EXO, B.A.P, B1A4, A-Pink, Girl’s Day,
GOT7, BTOB, Infinite, BTS, Winner, iKon, dll. Tentunya masing-masing grup
junior ini dipimpin oleh seorang leader. Lalu siapa leader grup
junior yang paling berpengaruh bagi grupnya sebagai seorang leader yang
benar-benar mampu memimpin dan menyelamatkan grup-nya? Ada beberapa nama leader
yang menonjol sebagai jawaban dari pertanyaan-pertanyaan ini, yaitu Jinyoung
dari B1A4, JB dari GOT7, dan Rap Monstar dari BTS. Namun, hanya satu nama yang
paling fenomenal, yaitu Bang Yong-guk dari B.A.P.
Bang Yong-guk lahir di Incheon, Korea Selatan pada tanggal 31 Maret 1990
dan beragama Katholik Roma. Bang Yong-guk adalah anak bungsu dari tiga
bersaudara, dan juga memiliki saudara kembar yaitu seorang kakak laki-laki.
Bang Yong-guk dibesarkan di pulau Ijak karena keluarganya pindah kesana, tetapi
mereka hanya sebentar dipulau itu dan kembali menetap di Incheon. Bang Yong-guk
memiliki kisah masa kecil yang mengejutkan yaitu ia tidak bisa berbicara hingga
usianya mencapai lima tahun. Saat itu, tidak ada yang menyangka bahwa seorang
balita yang dianggap "bisu" itu akan menjadi salah satu rapper
dan musisi paling bertalenta di Korea Selatan.
Bang Yong-guk mengawali pengalamannya sebagai seorang rapper sejak
masih SMA dengan bergabung dalam komunitas rapper underground. Dia mulai
bersentuhan dengan industri K-pop saat bertemu dengan grup Untouchable.
Untouchable mengajak Bang Yong-guk untuk bergabung dengan TS.Entertainment,
agensi yang menaungi Untouchable dan Secret. Setelah bergabung dengan
TS.Entertainment, Bang Yong-guk mulai terlibat dalam banyak karya musik,
seperti melakukan beberapa kolaborasi dengan Song Ji-eun dari Secret dalam lagu
"Going Crazy". Bang Yong-guk juga merilis single yang berjudul
"I Remember" dan berduet dengan Yang Yoseob dari Beast. Lagu
ini sangat menjadi sangat fenomenal dan juga kontroversial karena dicekal
dibeberapa stasiun televisi Korea akibat unsur kekerasan dalam music video-nya.
Selain itu, Bang Yong-guk juga terlibat langsung untuk mempersiapkan grup
B.A.P. Dalam persiapan-persiapan bagi grupnya ini, Bang Yong-guk dan Zelo (Choi
Jun-hong) membentuk sebuah sub-unit yang dinamakan "Bang&Zelo".
Bang&Zelo merilis single yang berjudul “Never Give Up” yang rilis
dibulan Desember 2011. Sebulan setelah Bang&Zelo merilis single, grup B.A.P
didebutkan dengan lagu debutnya, Warrior.
Bang Yong-guk & Zelo dalam single "Never Give Up"
(kiri)
Penampilan Bang Yong-guk dalam lagu "I Remember" (kanan)
Penampilan Bang Yong-guk dalam lagu "I Remember" (kanan)
Grup B.A.P yang beranggotakan enam orang merupakan grup serba bisa karena
para anggotanya memiliki skill dan talenta bermusik diatas rata-rata.
Sang maknae Zelo merupakan rapper idol tercepat yang pernah
dimiliki oleh K-pop, dan bahkan merupakan salah satu rapper muda
tercepat di dunia dan rapper tercepat kedua di Korea Selatan (setelah
The Outsider) karena dia mampu mengucapkan 36 kata dalam 2 detik dalam lagu
Warrior. Hebatnya, Zelo melakukan rap cepat itu saat dia baru berusia 15 tahun.
Selain itu, Zelo juga mampu menari dengan baik dan menjadi salah-satu dancer
B.A.P, dan juga memiliki suara yang merdu. Zelo juga sangat cerdas secara
akedemis dan memiliki bakat musikalitas yang tinggi, sehingga membuat dirinya
mendapat julukan "The Genius Maknae". Anggota lainnya yang sebaya
dengan Bang Yong-guk, yaitu Himchan merupakan seorang ulzzang yang multi
talenta karena mampu bernyanyi, menari, rapping, dan mampu memainkan
banyak alat musik tradisional Korea. Moon Jong-eup yang menjadi lead dance
B.A.P merupakan salah satu dancer junior terbaik di industri Kpop,
sedangkan Youngjae yang merupakan mantan trainee JYP Entertainment
memiliki suara yang merdu dan berkarakter. Posisi lead vocal B.A.P
ditempati oleh Daehyun yang merupakan salah satu penyanyi K-pop yang mampu
mencapai nada/oktaf tinggi. Daehyun mampu mencapai suara lebih dari enam oktaf,
sehingga membuatnya menjadi salah-satu penyanyi yang sangat disegani oleh
musisi-musisi lainnya. Bang Yong-guk sendiri adalah lead rapper B.A.P
yang merupakan salah satu rapper yang memiliki genuine
voice terbaik. Hal ini membuatnya disejajarkan dengan rapper-rapper
ternama K-pop yang memiliki kualitas genuine voice terbai,k seperti Tiger
JK, para rapper Bigbang (GD dan TOP), Simon D (Supreme Team), rapper
Kang Gary, Tablo (Epik High), Zico (Block B), CL (2NE1), Jay Park, dan Baro
(B1A4).
Salah satu ciri khas rapper dengan suara murni terbaik adalah jika dia melakukan rap (tanpa dipengaruhi oleh faktor skill yang dimiliki) maka orang-orang akan langsung mengenali suaranya. Penilaian yang sama juga diberikan di kategori penyanyi bersuara murni terbaik, yang menempatkan Lee Hongki dari FT.ISLAND di posisi pertama, dan diikuti oleh Changmin (2AM), Jung Yonghwa (CN.BLUE), Taeyang (BIGBANG), Kim Junsu (DBSK/JYJ), Kim Jaejoong (JYJ/DBSK). Sedangkan penyanyi-penyanyi wanita dipimpin oleh Ailee, Baek Ji-yeon, dan Hyorin (SISTAR), meskipun masih banyak penyanyi lain yang memiliki skill olah vokal yang jauh lebih baik. Ini adalah sebuah prestasi bagi Bang Yong-guk karena meskipun kini telah banyak rapper-rapper muda dari berbagai grup yang baru namun jika seorang rapper memiliki kemampuan suara murni terbaik maka gelar itu akan dibawa olehnya selama-lamanya karena suaranya tidak akan berubah. Hal inilah yang membuat Bang Yong-guk menjadi salah satu rapper terbaik Asia dan dunia. Bersama dengan para rapper Bigbang (GD dan TOP), Joonhyung (Beast), Zico (Block B), Tiger JK, dan The Outsider, Bang Yong-guk dimasukkan dalam daftar "The Best 100 worldwide rapper" oleh sebuah situs musik ternama yang dinilai berdasarkan polling, skill, keunikan dan gaya rap, serta kualitas genuine voice para rapper.
Skill para anggotanya, gaya musik, kualitas music video, serta latar belakang Bang Yong-guk sebagai mantan rapper underground membuat B.A.P langsung mencuri perhatian para penggemar K-pop sehingga membuat debut mereka sukses dan meraih banyak penghargaan. Mereka berhasil memenangkan “Triple Crown” (menang di tiga acara musik ternama Korea Selatan, yaitu Music Bank, Inkigayo, dan Music Core). B.A.P tetap populer dan mampu bersaing dengan grup EXO setelah grup fenomenal dari SM.Entertainment ini mulai debut. Lagu-lagu B.A.P selalu mendapatkan pujian karena berhasil mendobrak paradigma negatif tentang musik-musik K-pop setelah era para musisi senior, karena grup-grup pendatang baru K-pop dianggap cenderung mengusung tema seksi atau kembali ke tema teenager, baik itu tema pretty boy atau pretty girl. Namun, B.A.P berhasil membawakan musik yang sangat karismatik dan powerful. B.A.P memenangkan semua penghargaan untuk kategori "Pendatang Baru Terbaik" disemua ajang penghargaan musik ternama di Korea Selatan sehingga membuat mereka menjadi grup pendatang baru dengan jumlah penghargaan terbanyak sepanjang sejarah musik K-pop untuk kategori single dan album debut.
Salah satu ciri khas rapper dengan suara murni terbaik adalah jika dia melakukan rap (tanpa dipengaruhi oleh faktor skill yang dimiliki) maka orang-orang akan langsung mengenali suaranya. Penilaian yang sama juga diberikan di kategori penyanyi bersuara murni terbaik, yang menempatkan Lee Hongki dari FT.ISLAND di posisi pertama, dan diikuti oleh Changmin (2AM), Jung Yonghwa (CN.BLUE), Taeyang (BIGBANG), Kim Junsu (DBSK/JYJ), Kim Jaejoong (JYJ/DBSK). Sedangkan penyanyi-penyanyi wanita dipimpin oleh Ailee, Baek Ji-yeon, dan Hyorin (SISTAR), meskipun masih banyak penyanyi lain yang memiliki skill olah vokal yang jauh lebih baik. Ini adalah sebuah prestasi bagi Bang Yong-guk karena meskipun kini telah banyak rapper-rapper muda dari berbagai grup yang baru namun jika seorang rapper memiliki kemampuan suara murni terbaik maka gelar itu akan dibawa olehnya selama-lamanya karena suaranya tidak akan berubah. Hal inilah yang membuat Bang Yong-guk menjadi salah satu rapper terbaik Asia dan dunia. Bersama dengan para rapper Bigbang (GD dan TOP), Joonhyung (Beast), Zico (Block B), Tiger JK, dan The Outsider, Bang Yong-guk dimasukkan dalam daftar "The Best 100 worldwide rapper" oleh sebuah situs musik ternama yang dinilai berdasarkan polling, skill, keunikan dan gaya rap, serta kualitas genuine voice para rapper.
Skill para anggotanya, gaya musik, kualitas music video, serta latar belakang Bang Yong-guk sebagai mantan rapper underground membuat B.A.P langsung mencuri perhatian para penggemar K-pop sehingga membuat debut mereka sukses dan meraih banyak penghargaan. Mereka berhasil memenangkan “Triple Crown” (menang di tiga acara musik ternama Korea Selatan, yaitu Music Bank, Inkigayo, dan Music Core). B.A.P tetap populer dan mampu bersaing dengan grup EXO setelah grup fenomenal dari SM.Entertainment ini mulai debut. Lagu-lagu B.A.P selalu mendapatkan pujian karena berhasil mendobrak paradigma negatif tentang musik-musik K-pop setelah era para musisi senior, karena grup-grup pendatang baru K-pop dianggap cenderung mengusung tema seksi atau kembali ke tema teenager, baik itu tema pretty boy atau pretty girl. Namun, B.A.P berhasil membawakan musik yang sangat karismatik dan powerful. B.A.P memenangkan semua penghargaan untuk kategori "Pendatang Baru Terbaik" disemua ajang penghargaan musik ternama di Korea Selatan sehingga membuat mereka menjadi grup pendatang baru dengan jumlah penghargaan terbanyak sepanjang sejarah musik K-pop untuk kategori single dan album debut.
Setelah itu, B.A.P kembali meluncurkan beberapa mini album yang semuanya
sukses dipasaran. Meskipun sebagian besar lagu-lagu mereka merupakan lagu-lagu
yang sangat karismatik dan powerful, namun mereka juga memiliki beberapa
lagu yang bergenre ballad dan slow seperti “Coffee Shop” dan
“Happy Birthday”. Lagu “Coffee Shop” mendapat pujian yang tinggi dari para
kritikus musik sebagai sebuah lagu yang berkualitas tinggi.
Apresiasi publik dan media yang diterima oleh B.A.P membuat B.A.P mendapat
kesempatan untuk tampil diacara spesial yang ditayangkan oleh SBS MTV yaitu
“B.A.P Day”. B.A.P adalah grup band ketiga yang memperoleh kesempatan itu
setelah sebelumnya didahului oleh grup TVXQ dan Bigbang. Setelah itu, B.A.P
meluncurkan album “One Shot” yang meraih peringkat #1 di chart “Billboard
Worldwide” dan juga mampu bertahan selama empat bulan di chart musik Jerman.
B.A.P juga berhasil meraih penghargaan “Song Of The Year” dan “Rookie Award”
dalam German Asian Music Chart.
B.A.P juga merupakan pengganti Bigbang sebagai musisi Asia yang berkompetisi di MTV EMA untuk kategori "Best Worldwide Act". Mereka berhasil menyisihkan musisi-musisi ternama K-pop seperti SISTAR, CNBLUE, dan EXO. Mereka juga berhasil mengalahkan musisi-musisi Asia lainnya untuk melaju ke ajang bergengsi tersebut. Sayangnya, mereka masih belum mampu mengulangi kesuksesan Bigbang karena kalah dari boyband Inggris, One Direction pada saat final. Namun, pencapaian mereka ini sangat mengagumkan. Sebagai perbandingan, Bigbang berkompetisi diajang yang sama saat telah berkarir selama lima tahun sedangkan B.A.P mampu berkompetisi diajang ini saat mereka baru berkarir selama satu setengah tahun. Pencapaian ini membuat B.A.P disebut sebagai "grup penetral" bagi grup-grup baru dari "Tiga Agensi Besar" yaitu Winner (YG.Entertainment), EXO (SM.Entertainment), dan GOT7 (JYP.Entertainment). Predikat itu disematkan pada mereka karena tidak satupun grup-grup pendatang baru dari "Tiga Agensi Besar" tersebut yang mampu menyamai prestasi B.A.P. Mungkin jumlah fans B.A.P masih kalah dari grup-grup tersebut sehingga membuat jumlah penjualan album B.A.P lebih rendah dari grup-grup itu, tetapi jumlah penghargaan yang diterima oleh B.A.P sebagai pengakuan atas kualitas musik mereka jauh melebihi grup-grup pendatang baru yang seangkatan dengannya, juga grup-grup juniornya dan bahkan beberapa seniornya yang merupakan musisi-musisi papan atas K-pop.
B.A.P juga merupakan pengganti Bigbang sebagai musisi Asia yang berkompetisi di MTV EMA untuk kategori "Best Worldwide Act". Mereka berhasil menyisihkan musisi-musisi ternama K-pop seperti SISTAR, CNBLUE, dan EXO. Mereka juga berhasil mengalahkan musisi-musisi Asia lainnya untuk melaju ke ajang bergengsi tersebut. Sayangnya, mereka masih belum mampu mengulangi kesuksesan Bigbang karena kalah dari boyband Inggris, One Direction pada saat final. Namun, pencapaian mereka ini sangat mengagumkan. Sebagai perbandingan, Bigbang berkompetisi diajang yang sama saat telah berkarir selama lima tahun sedangkan B.A.P mampu berkompetisi diajang ini saat mereka baru berkarir selama satu setengah tahun. Pencapaian ini membuat B.A.P disebut sebagai "grup penetral" bagi grup-grup baru dari "Tiga Agensi Besar" yaitu Winner (YG.Entertainment), EXO (SM.Entertainment), dan GOT7 (JYP.Entertainment). Predikat itu disematkan pada mereka karena tidak satupun grup-grup pendatang baru dari "Tiga Agensi Besar" tersebut yang mampu menyamai prestasi B.A.P. Mungkin jumlah fans B.A.P masih kalah dari grup-grup tersebut sehingga membuat jumlah penjualan album B.A.P lebih rendah dari grup-grup itu, tetapi jumlah penghargaan yang diterima oleh B.A.P sebagai pengakuan atas kualitas musik mereka jauh melebihi grup-grup pendatang baru yang seangkatan dengannya, juga grup-grup juniornya dan bahkan beberapa seniornya yang merupakan musisi-musisi papan atas K-pop.
Bang Yong-guk (ketiga dari kanan) bersama B.A.P
Prestasi-prestasi B.A.P inilah yang menjadi pencapaian Bang Yong-guk
sebagai seorang leader karena sebagian besar lagu-lagu B.A.P diciptakan
dan di-composing oleh dirinya. Perannya hampir sama dengan G-Dragon dari
Bigbang, Jung Yong-hwa dari CNBLUE, dan Jinyoung dari B1A4. Semua lagu yang
akan dinyanyikan oleh B.A.P harus disetujui terlebih dahulu oleh Bang Yong-guk
sebelum masuk ke dapur rekaman. Bang Yong-guk juga menulis lirik rap disemua
lagu B.A.P. Gaya rap Bang Yong-guk sangat terpengaruh oleh rapper-rapper
kulit hitam Amerika, namun dia membuat gayanya dan gaya rap grupnya berbeda
dari rapper dan grup manapun dengan menambahkan saturi
(dialek) Korea yang sangat kental dalam hampir setiap part rap-nya.
Awalnya dia tidak berniat untuk masuk ke industri K-pop, namun kesuksesan Supreme Team dan Dynamic Duo sangat mempengaruhi dirinya untuk menjadi bagian dalam musik K-pop, dan Untouchable membantu Bang Yong-guk dalam mengambil keputusan untuk meninggalkan dunia rap underground. Keputusan Bang Yong-guk untuk meninggalkan dunia rap underground membuatnya mendapat kritikan keras dan cibiran dari para rapper underground. Para rapper underground itu menilai Bang Yong-guk adalah pengkhianat dunia rap underground karena bergabung dalam industri K-pop. Para rapper underground sangat memusuhi para rapper idol yang bagi mereka hanya menjual tampang. Mereka hanya menghormati para artis K-pop yang seluruhnya merupakan rapper seperti Jinusean, Epik High, Supreme Team, Dynamic Duo, dan lainnya. Hanya G-Dragon dan TOP dari Bigbang yang dihormati oleh para rapper underground karena kedua orang ini telah mengukir prestasi didunia internasional sebagai seorang rapper. Oleh karena itu, mereka mencibir Bang Yong-guk yang bergabung dengan industri K-pop dengan menjadi salah satu anggota boyband. Namun, Yong-guk membalas cibiran mereka ini melalui lagu yang ditulisnya untuk B.A.P, yaitu “No Mercy”. Dalam lagu ini, Bang Yong-guk mengejek balik para pencibirnya dan menyebut mereka sebagai ‘orang-orang yang kasar’. Lagu ini sukses dipasaran dan dipuji oleh dunia sebagai salah-satu lagu rap yang bermutu tinggi. Bang Yong-guk pun diakui sebagai salah satu rapper paling berpengaruh dan masuk dalam daftar 100 rapper terbaik dunia bersama dengan G-Dragon, TOP, Yong Joonhyung, Zico, Tiger JK, dan The Outsider. Para pencibirnya pun terdiam.
Awalnya dia tidak berniat untuk masuk ke industri K-pop, namun kesuksesan Supreme Team dan Dynamic Duo sangat mempengaruhi dirinya untuk menjadi bagian dalam musik K-pop, dan Untouchable membantu Bang Yong-guk dalam mengambil keputusan untuk meninggalkan dunia rap underground. Keputusan Bang Yong-guk untuk meninggalkan dunia rap underground membuatnya mendapat kritikan keras dan cibiran dari para rapper underground. Para rapper underground itu menilai Bang Yong-guk adalah pengkhianat dunia rap underground karena bergabung dalam industri K-pop. Para rapper underground sangat memusuhi para rapper idol yang bagi mereka hanya menjual tampang. Mereka hanya menghormati para artis K-pop yang seluruhnya merupakan rapper seperti Jinusean, Epik High, Supreme Team, Dynamic Duo, dan lainnya. Hanya G-Dragon dan TOP dari Bigbang yang dihormati oleh para rapper underground karena kedua orang ini telah mengukir prestasi didunia internasional sebagai seorang rapper. Oleh karena itu, mereka mencibir Bang Yong-guk yang bergabung dengan industri K-pop dengan menjadi salah satu anggota boyband. Namun, Yong-guk membalas cibiran mereka ini melalui lagu yang ditulisnya untuk B.A.P, yaitu “No Mercy”. Dalam lagu ini, Bang Yong-guk mengejek balik para pencibirnya dan menyebut mereka sebagai ‘orang-orang yang kasar’. Lagu ini sukses dipasaran dan dipuji oleh dunia sebagai salah-satu lagu rap yang bermutu tinggi. Bang Yong-guk pun diakui sebagai salah satu rapper paling berpengaruh dan masuk dalam daftar 100 rapper terbaik dunia bersama dengan G-Dragon, TOP, Yong Joonhyung, Zico, Tiger JK, dan The Outsider. Para pencibirnya pun terdiam.
B.A.P merupakan salah satu grup yang minim skandal. Hampir tidak ada
skandal ataupun isu ringan dari para anggota B.A.P sejak debut, tetapi rupanya
ada masalah lain yang sangat pelik yaitu permasalahan dengan agensi.
TS.Entertainment dinilai sangat tidak adil oleh B.A.P karena tidak menepati
perjanjian mengenai pembayaran mereka. Selain itu, Bang Yong-guk sangat tidak
terima saat melihat perlakuan agensinya yang menjemput paksa salah satu member
B.A.P yang sedang sakit ketika masih dirawat di rumah-sakit untuk tampil
disalah satu acara. Bang Yong-guk pun memimpin seluruh rekan-rekan segrupnya
untuk menggugat TS.Entertainment.
B.A.P adalah grupband ketiga setelah Shinhwa dan JYJ yang berani mendepak
agensinya. B.A.P berselisih dengan TS.Entertainment selama hampir satu tahun.
Dalam jangka waktu satu tahun itu, Bang Yong-guk melobi beberapa agensi
termasuk CJS.Entertainment untuk menaungi mereka, tetapi status kontrak B.A.P
yang masih resmi terikat dengan TS.Entertainment membuat banyak agensi menolak menaungi
mereka. Bang Yong-guk menggunakan kemampuannya memproduseri lagu dan
memanfaatkan relasi-relasinya agar para musisi senior mau berkolaborasi dengan
para member grup-nya untuk membuat para anggotanya bisa bertahan, seperti sang maknae
Zelo yang secara mengejutkan berkolaborasi dengan rapper Verbal
Jint (salah satu juri "Show Me The Money" session 4). Bang Yong-guk
juga mengusahakan para anggota B.A.P bisa bertahan di industri K-pop dengan
memacu mereka membuat remake lagu. Bang Yong-guk sendiri mempertahankan
eksistensinya dengan terus merilis lagu yang diproduseri sendiri olehnya.
Karya-karya para anggota B.A.P, baik itu kolaborasi, lagu solo, maupun remake
lagu mendapat sambutan positif dari publik.
Simpati pada B.A.P berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Hastag #JusticeForBAP dan #BAPneedJustice beberapa kali menjadi trending topik dunia dalam kurun waktu hampir satu tahun. Sebenarnya, TS.Entertainment telah berada dalam posisi yang sangat terdesak, tetapi diluar dugaan B.A.P lalu memutuskan untuk berdamai dengan agensinya itu dan mulai mempersiapkan comeback mereka di bulan November 2015.
Simpati pada B.A.P berdatangan dari seluruh penjuru dunia. Hastag #JusticeForBAP dan #BAPneedJustice beberapa kali menjadi trending topik dunia dalam kurun waktu hampir satu tahun. Sebenarnya, TS.Entertainment telah berada dalam posisi yang sangat terdesak, tetapi diluar dugaan B.A.P lalu memutuskan untuk berdamai dengan agensinya itu dan mulai mempersiapkan comeback mereka di bulan November 2015.
Keberanian Bang Yong-guk sebagai leader B.A.P dan perannya sebagai brain
of the group dalam mengangkat prestasi B.A.P dan memperkaya keragaman
lagu-lagu B.A.P mendapat pujian dari banyak musisi-musisi senior dan
rekan-rekan musisi seangkatannya. Selama ini, belum ada seorang leader
muda yang begitu berani pada agensinya. Memang Shinhwa dan JYJ adalah para idol
pertama yang berani menentang agensi mereka, namun mereka melakukan itu saat
mereka telah menjadi artis K-pop senior yang telah memiliki karir yang mapan,
sangat berbeda dengan B.A.P yang berani menggugat dan memojokkan agensinya
disaat mereka baru dua tahun berkarir. Keberanian Bang Yong-guk dan rekan-rekannya
membuat banyak agensi lain dipaksa untuk mengevaluasi aturan internal mereka
dan juga kontrak-kontrak mereka dengan artis-artisnya. Sedangkan bagi B.A.P
sendiri, gugatan itu membuat mereka dapat memperoleh hak mereka sesuai dengan
isi kontrak yang telah disepakati.
Bang Yong-guk dipuji karena selain berani, ia tidak meninggalkan satupun anggotanya sendirian menghadapi agensinya ataupun dipengaruhi oleh agensinya. Dia menjauhkan anggotanya dari pihak media agar tidak tertekan oleh berbagai pertanyaan, dan juga menjauhkan anggotanya dari pihak agensi agar tidak mendapat tekanan dan ancaman. Dia selalu mengusahakan agar eksistensi grupnya tetap ada meskipun status mereka saat itu masih grup yang hiatus. Hebatnya, selama masa hiatus mereka justru penggemar B.A.P semakin bertambah dan penjualan album mereka meningkat. Selama kurun waktu satu tahun, publik selalu menantikan gebrakan apa yang akan dibuat oleh B.A.P sehingga membuat comeback B.A.P ditahun 2015 menjadi satu dari tiga comeback musisi K-pop yang paling dinantikan selain comeback dari grup Bigbang dan 2NE1 (CL). Ketiga "comeback besar" ini (Bigbang, 2NE1, dan B.A.P) tidak lepas dari peran masing-masing leader grup. Keberhasilan Bang Yong-guk yang mampu membawa grupnya yang sempat hiatus untuk bisa comeback di blantika musik K-pop membuat statusnya sebagai leader hebat disejajarkan dengan para leader senior lainnya, Eric Moon dan G-Dragon yang juga pernah mengalami masa hiatus yang lama dan berhasil melalui permasalahan grup yang sangat pelik.
Bang Yong-guk selama ini dikenal sebagai seorang leader yang sangat penyabar dan tidak pernah marah kepada setiap anggota grupnya, namun tidak ada yang mempertanyakan kharisma-nya dan kemampuan-nya memimpin anggota-anggota grupnya. Kemampuan dan kharismanya dalam memimpin grupnya membuat seluruh anggotanya sangat taat padanya. Anggota grup B.A.P memang terkenal atas ketaatan mereka yang tinggi pada leader grup mereka. Mereka sangat patuh dan taat pada setiap keputusan Bang Yong-guk meskipun hal itu menyangkut kehidupan pribadi masing-masing anggota. Mereka bergantung dan mengikuti kemanapun leader mereka pergi dan apa yang diperintahkan leader mereka ini, termasuk saat Bang Yong-guk memerintahkan agar salah seorang anggota grupnya harus kembali dirawat di rumah sakit meskipun pihak agensi memaksa agar mereka tampil lengkap, juga saat dia memerintahkan seluruh anggotanya untuk mengikutinya meninggalkan agensi mereka dan menggugat agensi tersebut. Ini adalah bukti bahwa Bang Yong-guk merupakan seorang leader mampu memimpin anggotanya dengan baik. Kini, masih belum ada leader-leader grup junior K-pop yang mampu menyamai pencapaian-pencapaian dari Bang Yong-guk.
Bang Yong-guk dipuji karena selain berani, ia tidak meninggalkan satupun anggotanya sendirian menghadapi agensinya ataupun dipengaruhi oleh agensinya. Dia menjauhkan anggotanya dari pihak media agar tidak tertekan oleh berbagai pertanyaan, dan juga menjauhkan anggotanya dari pihak agensi agar tidak mendapat tekanan dan ancaman. Dia selalu mengusahakan agar eksistensi grupnya tetap ada meskipun status mereka saat itu masih grup yang hiatus. Hebatnya, selama masa hiatus mereka justru penggemar B.A.P semakin bertambah dan penjualan album mereka meningkat. Selama kurun waktu satu tahun, publik selalu menantikan gebrakan apa yang akan dibuat oleh B.A.P sehingga membuat comeback B.A.P ditahun 2015 menjadi satu dari tiga comeback musisi K-pop yang paling dinantikan selain comeback dari grup Bigbang dan 2NE1 (CL). Ketiga "comeback besar" ini (Bigbang, 2NE1, dan B.A.P) tidak lepas dari peran masing-masing leader grup. Keberhasilan Bang Yong-guk yang mampu membawa grupnya yang sempat hiatus untuk bisa comeback di blantika musik K-pop membuat statusnya sebagai leader hebat disejajarkan dengan para leader senior lainnya, Eric Moon dan G-Dragon yang juga pernah mengalami masa hiatus yang lama dan berhasil melalui permasalahan grup yang sangat pelik.
Bang Yong-guk selama ini dikenal sebagai seorang leader yang sangat penyabar dan tidak pernah marah kepada setiap anggota grupnya, namun tidak ada yang mempertanyakan kharisma-nya dan kemampuan-nya memimpin anggota-anggota grupnya. Kemampuan dan kharismanya dalam memimpin grupnya membuat seluruh anggotanya sangat taat padanya. Anggota grup B.A.P memang terkenal atas ketaatan mereka yang tinggi pada leader grup mereka. Mereka sangat patuh dan taat pada setiap keputusan Bang Yong-guk meskipun hal itu menyangkut kehidupan pribadi masing-masing anggota. Mereka bergantung dan mengikuti kemanapun leader mereka pergi dan apa yang diperintahkan leader mereka ini, termasuk saat Bang Yong-guk memerintahkan agar salah seorang anggota grupnya harus kembali dirawat di rumah sakit meskipun pihak agensi memaksa agar mereka tampil lengkap, juga saat dia memerintahkan seluruh anggotanya untuk mengikutinya meninggalkan agensi mereka dan menggugat agensi tersebut. Ini adalah bukti bahwa Bang Yong-guk merupakan seorang leader mampu memimpin anggotanya dengan baik. Kini, masih belum ada leader-leader grup junior K-pop yang mampu menyamai pencapaian-pencapaian dari Bang Yong-guk.
Pencapaian dan keberaniannya ini membuatnya diakui oleh para pelaku
industri musik Korea sebagai salah-satu leader terbaik yang pernah
dimiliki oleh K-pop.
5. JUNG YONG-HWA dari CN.BLUE
Jung Yong-hwa adalah leader dari salah satu icon musik rock Korea, CNBLUE. Dia lebih dulu populer sebagai aktor, bukan sebagai rocker. Namun, tidak ada satupun musisi Korea yang meremehkan kemampuannya serta eksistensi grupnya sebagai musisi rock papan atas Korea Selatan dan Asia.
Jung Yonghwa lahir di Seoul, Korea Selatan pada tanggal 22 Juni 1989.
Namun, karena dia dibesarkan di Busan, publik lebih mengenalnya sebagai orang
Busan, terlebih lagi karena dia sangat sering membanggakan kota tempat dia
dibesarkan itu dan juga sering berbicara dengan menggunakan saturi
(dialek) dari Busan. Jung Yonghwa sangat akrab dengan para musisi asal Busan
lainnya, seperti rapper Simon Dominique, Jang Wooyoung (2PM), dan
beberapa musisi lainnya.
Jung Yonghwa pertama kali menulis lagu saat dia masih SMA. Dia lalu kembali
ke Seoul untuk bergabung dengan FNC Music (sekarang FNC Entertainment) untuk
menjalani masa training. Sebenarnya, Yonghwa sudah cukup dikenal di
Busan sebagai seorang musisi karena suaranya dan juga karena ketampanannya. FNC
menemukannya karena sebuah foto dirinya yang di-posting di internet oleh
seorang netizen. Netizen tersebut mem-posting foto Yonghwa karena dia
juga terkenal sebagai seorang ulzzang. FNC lalu memantaunya dan menjadi
sangat terkesan dngan gaya musik dan suara Yonghwa. FNC lalu mengajak Yonghwa
untuk menjadi trainee mereka namun Yonghwa menolak karena dia tidak
berniat menjadi seorang musisi profesional dan juga keluarganya belum tentu
menyetujuinya. Namun, pihak FNC terus mengejarnya hingga akhirnya Yonghwa
menggunakan alasan ujian akhir SMA yang memang sudah sangat dekat untuk
menghentikan pihak FNC. Yonghwa memang memfokuskan dirinya untuk menghadapi
ujian nasional tersebut tetapi ajakan pihak FNC rupanya menarik perhatiannya.
Setelah ujian, diapun memberitahukan pada orang-tuanya mengenai tawaran FNC.
Jung Yonghwa sangat gugup menantikan reaksi orang-tuanya karena orang-tuanya
tidak pernah mendengarkan dia bernyanyi. Diluar dugaan, orang-tuanya mendukung
apapun keputusannya dan mendukungnya jika dia ingin berangkat ke Seoul untuk
menjadi trainee FNC. Namun, orang-tuanya juga memintanya kembali ke
Busan dan melanjutkan sekolah jika dia gagal sebagai musisi. Lima puluh hari
setelah ujian SMA, Jung Yong-hwa menandatangani kontrak dengan FNC dan resmi
menjadi trainee FNC.
Selama menjadi trainee FNC, Jung Yonghwa dan grupnya sempat dikirim
ke Jepang untuk mendalami musik rock di Jepang yang saat itu jauh lebih maju
dan terkenal ketimbang musik rock Korea Selatan. Di Jepang, Yonghwa dan bandnya
sering melakukan pertunjukan secara indie termasuk pertunjukan musik
jalanan. Mereka mulai mendapatkan penggemar dikalangan pecinta musik indie di
Jepang. Sekembalinya ke Korea Selatan, Jung Yonghwa dan grupnya lalu mulai
dipersiapkan untuk debut.
Jung Yonghwa lalu debut bersama grupnya yang dinamakan “CNBLUE” pada
tanggal 14 Januari 2010. CNBLUE adalah kepanjangan dari “Code Name Blue”.
Anggota grupnya selain dirinya terdiri dari Lee Jonghyun, Kang Min-hyuk, dan
Lee Jungshin. Sebenarnya, dia telah debut sebagai aktor sebelum grupnya debut.
Jung Yonghwa merupakan second lead actor dalam drama You’re Beautiful
yang tayang pada tahun 2009.
Karirnya sebagai musisi langsung mendapat tantangan berat hanya dalam lima
bulan setelah dia dan grupnya debut. Saat itu, Jung Yonghwa didiagnosa mengidap
penyakit "laringitis" akut yang menyebabkannya harus dioperasi.
Penyakit ini meyerang pita suara Jung Yonghwa berubah dan dapat membuatnya
tidak bisa bernyanyi lagi. Untunglah operasi dapat menyembuhkannya.
Sebagai seorang leader, peran Jung Yonghwa melebihi peran anggota
lainnya dalam grup mereka. Jung Yonghwa mampu mencitrakan grupnya dengan sangat
baik sehingga dia melampaui peran anggota visual di-grupnya, yaitu Lee
Jonghyun. Sulit bagi Jonghyun mengimbangi karisma Yonghwa saat mereka berdiri bersama
sehingga publik justru berpikir bahwa Yonghwa adalah anggota visual CNBLUE.
Yonghwa memiliki kemampuan komunikasi yang sangat baik. Gaya humorisnya mampu
mencairkan suasana sehingga membuatnya terkenal sebagai seorang mood maker
dikalangan selebritis K-pop.
Jung Yonghwa merupakan salah seorang leader yang sangat
memperhatikan hal-hal pribadi anggota grupnya dan juga merupakan seorang leader
yang murah hati. Sikapnya ini dipuji oleh anggota Bigbang, Seungri yang
menganggap Yonghwa merupakan seorang leader idaman karena selalu
memberikan hadiah pada anggota grupnya jika dia pulang dari bepergian ke
luar-negeri. Pujian yang sama juga dilontarkan oleh banyak idol k-pop
lainnya seperti Lee Joon (eks MBLAQ), Wooyoung (2PM), Yoona (Girl’s
Generation), UEE (After School), dan lainnya. Selain itu, anggota CNBLUE sangat
taat padanya. Ketaatan anggota CNBLUE pada Jung Yonghwa sebagai leader
mereka dalam hal apapun termasuk urusan pribadi telah menjadi rahasia umum dan
membuat iri para leader lain. Saat itu, belum pernah ada sebuah grup
yang seluruh anggota grupnya begitu taat pada leader-nya seperti CNBLUE.
Oleh karena itu, selebritas Korea sangat kagum dan iri pada ketaatan para
anggota CNBLUE tersebut dan juga pada kepemimpinan Yonghwa. Rasa iri sekaligus
pujian pada Yonghwa sebagai seorang leader ini pernah disampaikan secara
terbuka oleh G-Dragon (Bigbang), Leeteuk (Super Junior), CL (2NE1), Onew
(SHINee), dan beberapa idol lainnya. Kini, ketaatan anggota CNBLUE pada leader
mereka telah diimbangi oleh ketaatan anggota B.A.P pada leader mereka,
Bang Yong-guk. Namun, pujian dan apresiasi terhadap Jung Yonghwa tetap
membuktikan bahwa dia tetaplah salah seorang leader paling karismatik
yang pernah ada di industri K-pop.
Penampilan Jung Yonghwa bersama dengan grupnya dalam mv "I'm
Sorry"
Jung Yonghwa juga merupakan brain of the group CNBLUE. Ia merupakan
penulis dari sebagian besar lagu-lagu CNBLUE. Lagu-lagu CNBLUE dan lagu-lagu
solonya yang ditulis olehnya mampu merajai berbagai tangga lagu dunia. Album
solo-nya yang berjudul “One Fine Day” berhasil menduduki posisi pertama di tangga
lagu Korea dan juga Amerika Serikat. Kemampuannya sebagai seorang produser dan
penulis lagu telah mendapat pengakuan publik. Yonghwa meraih #1 di kategori
“Top-15 muliti-talented idol” untuk kemampuan menyanyi, menulis lagu, rapping,
akting, dan entertaining. Dia juga termasuk dalam “Top 10 Idol” untuk
kategori talented idol yang terpilih berdasarkan voting diantara para
idol yang pernah tampil diacara "Weekly Idol". Yonghwa juga meraih
peringkat #3 untuk kategori "Top 7 Next Psy World Star", dan
peringkat #3 untuk kategori "Top 10 Idols Who Would Be Successful as a
Producer".
Jung Yonghwa (paling depan) bersama CNBLUE
Jung Yonghwa adalah salah satu leader Kpop yang minim skandal, namun
skandal yang pernah melibatkannya termasuk skandal yang cukup berat yang pernah
dialami oleh seorang musisi yaitu kasus plagiat.
Sebagai seorang musisi, Yonghwa pernah berkolaborasi dengan banyak musisi
papan atas, seperti Seohyun (Girls Generation), Juniel, rapper Yang Dong-geun, rapper
Verbal Jint, Yoon Do-hyun, dan juga musisi asing seperti JJ.Lin dari Singapura
dan penyanyi blues ternama, Peter Malick.
Jung Yonghwa dan seluruh anggota grupnya juga aktif sebagai aktor sehingga
membuat mereka menjadi satu-satunya grup K-pop yang keseluruhan anggotanya
adalah aktor aktif. Yonghwa pernah bermain dalam drama You’re Beautiful (2009),
Heartstring (2011), Marry Him If You Dare (2013), The Three Muskeeters (2014).
Dia juga pernah aktif terlibat dalam beberapa variety show ternama
seperti We Got Married, dan pernah menjadi bintang tamu di banyak variety
show ternama seperti Running Man, Invisible Youth, Yu Huiyeol Skecthbook,
dll. Pada awal-awal debutnya, Yonghwa juga aktif sebagai seorang mc.
Meskipun peringkatnya sebagai leader dan penulis lagu memang masih
dibawah peringkat G-Dragon, namun Jung Yonghwa adalah kompetitor terberat
G-Dragon sebagai seorang penulis lagu terbaik dikalangan idol, selain
Jun.K, Yong Junhyung, dan Bang Yong-guk. Kemampuannya memimpin anggotanya dan
juga ketika dia menghadapi skandal yang membelitnya dan grupnya menjadikannya
salah seorang leader grup K-pop yang paling berpengaruh. Tanpa Yonghwa,
CNBLUE tidak akan seperti sekarang. Tanpa Yonghwa, tidak ada lagu-lagu rock
hits khas CNBLUE yang diakui didunia. Karya-karyanya dianggap sebagai
salah-satu unsur penting yang membuat lagu-lagu K-pop semakin beragam dan
berwarna sehingga semakin disegani oleh industri musik dunia. Kualitas
karya-karyanya dan juga kemampuannya dalam memimpin grup yang menjadikan
grupnya sebagai salah satu grup rock yang disegani dunia membuat para pelaku
industri K-pop dan juga para kritikus musik mengakuinya sebagai salah satu leader
grup musik terbaik yang pernah ada di Korea Selatan.
6. YUNHO dari DBSK
Nama lengkap Yunho adalah Jung Yunho, namun dia lebih dikenal dengan nama panggung "U-Know Yunho" yang lalu disingkat menjadi "U-Know". Dia dilahirkan pada tanggal 6 Februari 1986 di Gwangju. Korea Selatan.
Yunho adalah leader dari boyband fenomenal "DBSK" yang memiliki nama panjang "Dong Bang Shin Ki. Di Jepang, grup ini lebih dikenal dengan nama "Tohoshinki", yang merupakan lafal dalam bahasa Jepang dari nama China grup DBSK, yaitu "Thong Vang Xin Qi" yang disingkat menjadi "TVXQ". Nama "TVXQ" kemudian dipilih sebagai nama internasional dari grup DBSK. Dia bergabung dengan SM Entertainment sebagai agensi yang menaungi DBSK pada tahun 2001 saat dia baru berumur 15 tahun. Setelah di-training selama dua tahun, dia lalu debut sebagai bagian dari DBSK bersama dengan Park Yoochun (Mickey), Kim Jaejoong (Hero), Kim Junsu (Xiah), dan Shim Changmin (Max).
Bersama dengan DBSK, Yunho menikmati predikat sebagai "Asian Superstar" dan "The King of K-pop". Mereka meraih banyak sekali penghargaan dan merupakan salah satu artis pelopor Hallyu dan K-pop didunia. Mereka juga grup pelopor bagi Super Junior, SHINee, dan Girl's Generation. Dengan kata lain, DBSK adalah pembuka jalan bagi semua artis-artis SM.Entertainment setelah era grup populer H.O.T dan grup legendaris Shinhwa. Mereka juga adalah pelopor semua grup K-pop untuk menembus pasar Jepang. Pada masa kejayaan DBSK, tidak ada satupun grup K-pop yang mampu menandingi mereka. Biasanya, artis-artis dan grup-grup besar K-pop akan memiliki saingan abadi. Grup H.O.T bersaing dengan grup Sechkies, grup Shinhwa bersaing dengan G.O.D, Super Junior dengan SS501 (grup yang dipimpin Kim Hyun-joong), Bigbang bersaing ketat dengan 2PM dan SHINee, Girl's Generation bersaing juga ketat dengan Wonder Girls dan 2NE1, grup MBLAQ bersaing dengan Beast, juga grup rock FT.Island yang justru bersaing dengan rekan satu agensi, CN.BLUE. Grup-grup junior pun demikian. Infinite merupakan saingan terberat dari Teen Top pada masanya, sedangkan grup populer EXO bersaing ketat dengan grup B.A.P. Kategori penyanyi solo pun memiliki persaingan terkenal, yaitu kompetisi ketat antara Rain dan SE7EN. Namun, DBSK adalah artis K-pop yang tidak melalui "ritual" seperti itu. Pada masanya, mereka adalah satu-satunya grup K-pop yang paling populer dan tanpa saingan. Popularitas mereka melebihi popularitas semua grup-grup K-pop yang sekarang ini telah menjadi grup populer.
Dibawah kepemimpinan Yunho, DBSK adalah satu-satunya artis K-pop dan artis asing yang mampu meraih posisi pertama di chart Oricon Jepang sebanyak lebih dari sepuluh kali. Popularitas mereka di Jepang membuat mereka menjadi satu-satunya artis K-pop yang tidak dicekal oleh Persatuan Aksi Anti K-pop yang pernah digelar di Jepang.
Yunho (kedua dari kanan)
bersama dengan DBSK (dalam formasi lima anggota)
Sebagai seorang leader, Yunho dikenal sebagai leader penyabar. Dia sangat memperhatikan semua membernya bahkan hingga mengenai urusan pribadi para membernya, baik itu urusan yang penting maupun sepele. Dia selalu menjadi anggota yang paling pertama bangun, dia juga selalu mengalah pada anggota-anggotanya yang lain. Para membernya pun menghormatinya dan selalu mendengarkan kata-katanya. Semua anggota grupnya mengakui, "tanpa Yunho, tidak akan ada DBSK". Dia bukanlah anggota grup dengan usia yang paling tua, Yunho dipilih sebagai leader oleh agensinya dengan mengabaikan usianya padahal agensinya terkenal sangat konsisten memilih leader dengan usia tertua.
Selama karirnya bersama dengan grupnya, tidak ada perselisihan antar anggotanya dan juga anggotanya bukanlah merupakan para "bad boys" yang selalu memiliki masalah. Namun, rupanya gesekan terbesar terjadi antara para anggotanya dengan agensi mereka. Puncaknya pada tahun 2009, gesekan antara beberapa anggota DBSK dengan SM.Entertainment membuat tiga anggota DBSK memilih hengkang dari agensi mereka, seakan mengulangi peristiwa keluarnya senior mereka, Shinhwa dari SM Entertainment. Para anggota itu adalah Kim Jaejoong, Kim Junsu, dan Park Yoochun. Ketiga anggota ini menuntut pembagian penghasilan yang adil dan perlakuan yang manusiawi dari agensinya. Namun, SM Entertainment tidak mengabulkan permintaan mereka sehingga ketiga anggota itu memilih mengajukan gugatan pembatalan kontrak dengan agensi. Upaya hukum ini membuahkan hasil, kontrak mereka dengan SM Entertainment resmi dibatalkan. Namun, keluarnya ketiga anggota ini dari agensinya diartikan oleh SM Entertainment sebagai keluar dari DBSK. Hanya Yunho dan Changmin yang tidak meninggalkan agensinya. Karena kasus ini, DBSK pun harus vakum hampir dua tahun.
Sebenarnya, DBSK baru resmi terpecah pada tahun 2010 karena para member sepakat akan melanjutkan promosi terakhir mereka. Namun, ada batasan yang sangat ketat yang diberlakukan pihak SM.Entertainment terhadap tiga personel yang kini terkenal sebagai "JYJ" (singkatan dari Jaejoong, Yoochun, dan Junsu) dan dua member yang kini menjadi "Duo DBSK". Mereka hanya bertemu pada saat pengambilan gambar, sedangkan pada saat-saat yang lain termasuk pada waktu makan, saat akan lalu-lalang di hotel maupun disekitar tempat tersebut, dan pada momen-momen yang diluar jadwal resmi mereka dilarang bertemu, atau meskipun berada disatu ruangan yang sama karena pekerjaan, mereka tetap tidak diperbolehkan berbicara satu-sama lain.
Selama perselisihan ini, Yunho tidak pernah mengeluarkan pernyataan yang mendiskreditkan ketiga anggota grup yang keluar itu. Dia juga tidak mengijinkan maknae-nya, Changmin berhadapan dengan media. Yunho lalu memutuskan untuk beristirahat sementara waktu dari dunia hiburan demi menetralkan suasana yang kian memanas dan juga demi Changmin yang saat itu terlalu shock untuk kembali berkarir. Dia dipuji karena berhasil melalui masa-masa sulit ini dan berhasil bertahan di industri hiburan dengan membawa grupnya comeback meskipun hanya dengan dua anggota. Ironis dari semua ini, Yunho justru adalah anggota yang paling tidak dekat dengan Changmin. Dia justru sangat dekat dengan anggota-anggota yang meninggalkan DBSK. Ada rumor yang mengatakan bahwa sebenarnya Yunho juga adalah salah satu orang yang akan meninggalkan agensi, namun saat itu Changmin adalah satu-satunya anggota yang tidak bersedia meninggalkan agensinya. Changmin saat itu memang sedang menjalani terapi rutin di psikater akibat traumanya menghadapi para sasaeng (penggemar fanatik). Akhirnya, Yunho pun memutuskan untuk tetap tinggal di-agensi lamanya karena tidak mau meninggalkan sang maknae sendirian.
Mungkin kini tidak banyak penggemar K-pop sekarang ini yang mengatahui masa-masa berat para anggota DBSK menghadapi para sassaeng dan haters (anti-fans). Yunho juga pernah mengalami perlakuan tidak menyenangkan tersebut. Dia pernah meminum jus yang dicampur dengan lem oleh seorang hater, Akibatnya, dia harus masuk ICU. Namun, diantara semua anggota DBSK, Changmin adalah anggota yang mendapat perlakuan paling parah. Kepala Changmin pernah dipukul dengan tas yang penuh berisi batu oleh fans sehingga membuatnya hampir geger otak, Handphone-nya juga sering di-hack oleh fans, dan para fans pernah dengan sengaja memasuki kamarnya dan meninggalkan darah haid. Fans juga pernah kebut-kebutan dengan mobil yang membawa Changmin sehingga menyebabkan mobil Changmin mengalami kecelakaan dan Changmin-pun terluka akibat kecelakaan itu. Jari kelingking Changmin juga pernah dengan sengaja dipatahkan oleh penggemar fanatiknya. Semua itu dilakukan hanya agar Changmin selalu mengingat mereka. Akhirnya, Changmin menderita phobia akut. Dia sangat ngeri melihat orang-orang yang tidak dikenalnya, atau melihat orang tak dikenal yang pernah dilihatnya lebih dari dua kali, juga ketakutan jika ada orang yang terlihat mendekatinya secara tiba-tiba. Hal inilah yang menyebabkan Changmin harus mengunjungi psikater secara rutin yang sayangnya bertepatan dengan saat ketiga hyung-nya menggugat agensinya. Banyaknya kejadian tidak menyenangkan yang terjadi terlalu tiba-tiba bagi sang maknae membuatnya begitu rapuh dan tidak siap berada disituasi dan kondisi yang baru sehingga dia mengambil keputusan untuk tidak bergabung bersama dengan para hyung yang ingin meninggalkan agensi. Berdasarkan beberapa wawancara dengan JYJ yang pernah dipublikasikan, ketiga hyung-nya sangat memahami keputusan Changmin, dan juga Yunho.
Yunho dan Changmin lalu melakukan comeback pada tahun 2011 yang saat
itu cukup membuat gempar. Mereka lalu dikenal sebagai "DBSK The Duo"
meskipun mereka tidak pernah mengganti nama atau menambahkan nama apapun pada
nama grupnya. Mereka tidak melakukan konser solo namun mereka bergabung dalam
setiap konser gabungan seluruh artis SM.Entertainment yang disebut
"SM.TOWN".
Yunho (berdiri paling depan) dan Changmin sebagai duo DBSK
Yunho juga aktif sebagai seorang aktor. Salah satu drama kolosal yang
dibintanginya, "The Night Wathchman's Journal" merupakan salah satu
drama kolosal yang paling digemari di kawasan Asia Tenggara. Dia merupakan
salah satu artis SM.Entertainment yang mempu menulis lagu dan menyanyikankan
sendiri lagu-lagu yang ditulisnya. Dia juga berhasil merilis album solo. Salah
satu pencapaiannya sebagai musisi yang membanggakan negaranya adalah
keterlibatannya dalam "Michael Jackson World Tour Concert". Dia
merupakan satu-satunya artis Asia (dan satu-satunya orang Asia) yang dilibatkan
dalam proyek ini. Selain itu, dia juga terlibat dalam proyek drama musikal yang
membuatnya dinobatkan sebagai salah satu entertainer muda Korea yang paling
berbakat.
Yunho adalah leader yang mampu membuat grupnya menjadi grup pertama
setelah grup Shinhwa yang merayakan "10th Debut Anniversary". Yunho
selalu dipuji sebagai seorang leader yang mampu membawa grupnya begitu
populer dan menjadi grup pelopor popularitas Hallyu secara global. Dia juga
dipuji karena merupakan leader yang selalu mengurus dan melindungi para
anggotanya. Kemampuannya dalam memimpin dan tidak meninggalkan satupun
anggotanya serta tidak mau berselisih dengan teman-temannya membuatnya diakui
para selebritas Korea dan para pengamat musik sebagai salah satu leader
terbaik yang pernah ada dalam sejarah K-pop.
7. YOON DOOJOON dari Beast
Yoon Doojoon dilahirkan pada tanggal 4 Juli 1989 di Goyang, Korea Selatan.
Dia kini menjadi leader sebuah boyband K-pop papan atas, suatu profesi
yang tidak pernah dia duga sebelumnya. Cita-citanya dulu adalah menjadi seorang
olahragawan atau menjadi guru olah-raga. Dia sangat mahir bermain sepak bola
sehingga membuat orang-orang disekitarnya berharap dia dapat bergabung dengan
klub sepak bola profesional. Namun, semuanya berubah setelah dia menonton reality
show "Bigbang Documentary". Dia begitu terpukau pada
kenyataan yang ditunjukkan reality show tersebut bahwa orang biasa-biasa
saja dapat bersaing untuk menjadi musisi ternama. Doojoon yang sebelumnya tidak
pernah memiliki pengalaman dan gairah dibidang musik, secara tiba-tiba sangat
menggebu-gebu untuk menjadi seorang musisi. Dia lalu memberanikan dirinya
mendaftar di sekolah musik dan mengikuti audisi sebagai seorang penyanyi. Ini
adalah langkah besar bagi Doojoon karena tidak satupun keluarganya yang
mendukung keputusannya.
Doojoon lalu bergabung dengan agensi besar "JYP Entertainment"
sebagai salah seorang trainee. Itulah mengapa hingga kini dia dianggap
sebagai salah satu sahabat terbaik para anggota 2PM, Jay Park, dan personel
2AM (seperti yang diakui oleh Hwang Chansung). Selama di JYP.Entertainment, dia
menjadi junior dari penyanyi fenomenal Korea, Rain dan girlband legendaris,
Wonder Girls. Disana, selain bersahabat dengan para personel 2PM, 2AM, dan
beberapa personel Miss A, dia juga bertemu dengan Lee Gi-kwang sebagai sesama trainee
JYP.Entertainment. Di JYP.Entertainment juga Doojoon bertemu dengan Yang Yoseob
dan Son Dongwoon. Bersama dengan Lee Gikwang, mereka berdua termasuk para trainee
JYP.Entertainment paling berbakat saat itu. Sejak pertama bertemu dengan Lee
Gikwang, Doojoon sudah mengetahui bahwa kelak rekannya itu akan menjadi seorang
entertainer besar karena bakat yang dia miliki. Lee Gikwang dikenal
sebagai trainee yang serba bisa karena memiliki vokal yang baik dan
memiliki kemampuan menari yang sangat menonjol. Sedangkan Doojoon dikenal
sebagai trainee yang memiliki kemampuan olah vokal yang sangat
baik.
Jokwon (leader 2AM) mengakui bahwa Doojoon dan Gikwang adalah trainee-trainee
yang paling rajin karena Lee Gikwang adalah trainee yang paling lama
berlatih dan paling lama keluar dari ruang latihan sedangkan Doojoon adalah trainee
yang selalu paling awal datang ke tempat latihan karena ingin memperoleh waktu
berlatih yang lebih panjang. Namun, persahabatan yang erat tidak lantas membuat
mereka bisa debut bersama sebagai penyanyi. Sebelumnya, Yang Yoseob dan Son
Dongwoon tidak terpilih sebagai salah satu kontestan "Hot Blood". Hot
Blood adalah sebuah ajang seleksi para trainee berbakat
JYP.Entertainment yang juga ditayangkan di televisi. Selain Yang Yoseob dan Son
Dongwoon, Lee Gi-kwang juga telah tereliminasi padahal menurut pengakuan Jokwon
dan Park Jinyoung (CEO JYP.Entertainment), Gikwang sebenarnya sejak jauh-jauh
hari telah diproyeksikan untuk menjadi anggota grup akrobatik yang akan
didebutkan oleh JYP.Entertainment. Kini, grup akrobatik tersebut telah menjadi
salah satu boyband papan atas Korea yang bernama 2PM, yang para
anggotanya saat itu adalah juga kontestan Hot Blood. Doojoon beruntung karena
lolos seleksi untuk menjadi salah satu kontestan ajang seleksi tersebut.
Doojoon tidak menyangka bahwa dia akan mampu mencapai tahap yang sama
seperti yang ditempuh oleh para kontestan Bigbang Documenter yang dulu
ditontonnya dan menggerakkan hatinya untuk menjadi seorang musisi. Dia tidak
menyangka dia berhasil mencapai proses seleksi yang ditayangkan di televisi.
Bersama dengan para trainee lainnya, yang sebagian besar kini menjadi
anggota 2PM dan 2AM, Doojoon menjalani proses seleksi yang sangat berat. Selain
menjalani proses pelatihan musik, mereka juga mendapat pelatihan fisik ala
militer. Doojoon terus bertahan, namun rupanya saat itu dia harus menerima
kenyataan bahwa dia menjadi salah satu kontestan yang tereliminasi. Sebenarnya
Doojoon bukan satu-satunya kontestan yang tereliminasi karena Lim Seulong dan
Jung Jinwoonjuga tereliminasi diajang yang sama.
Doojoon mengambil waktu sejenak untuk beristirahat dan memulihkan
pikirannya. Doojoon lalu mulai mempertimbangkan apakah dirinya harus tetap
bertahan dan menunggu di JYP.Entertainment ataukah dia harus pindah untuk
menjadi trainee diagensi lain. Beberapa kontestan Hot Blood yang telah
tereliminasi lainnya memilih untuk tetap di JYP.Entertainment seperti Lim
Seulong dan Jung Jinwoon. Untuk sementara Doojoon memilih untuk bertahan di
JYP.Entertainment. Saat itu Doojoon sudah tidak melihat Lee Gikwang lagi di
JYP.Entertainment begitu juga dengan Yang Yoseob dan Son Dongwoon. Akhirnya
Doojoon memilih untuk keluar dari JYP.Entertainment diagensi baru yang bernama
"Cube Entertaintment".
Di agensi baru itu, Doojoon kembali bertemu dengan Lee Gikwang. Doojoon
juga berkumpul kembali dengan Yang Yoseob yang rupanya diajak oleh Lee Gikwang
untuk bergabung di Cube Entertainment. Dia juga bertemu kembali dengan Son
Dongwoon yang sebenarnya tidak terlalu akrab dengannya di JYP.Entertainment.
Diantara mereka, Lee Gikwang adalah trainee yang pertama debut. Gikwang
didebutkan sebagai penyanyi solo untuk menjadi pioneer bagi grupnya. Doojoon
lalu menjadi salah satu teman duet Gikwang. Mereka berduet dalam lagu “Wipe The
Tears”.
Pada masa-masa awal di Cube Entertainment itulah Doojoon menyaksikan
teman-temannya dulu di JYP.Entertainment akhirnya debut dalam formasi One Day
(2PM dan 2AM). Dia juga melihat bahwa dua orang trainee yang dulu
tereliminasi bersama dengannya di Hot Blood, yaitu Lim Seulong dan Jung Jinwoon
juga didebutkan sebagai anggota 2AM. Uniknya, Hong Seung-sung (CEO Cube
Entertainment) adalah orang yang membuat Lim Seulong dan Jung Jinwoon disatukan
dengan Jokwon dan Changmin untuk menjadi bagian dari 2AM. CEO Cube
Entertainment itu juga adalah orang yang bertanggung-jawab penuh dibaliknya
debutnya 2AM. Saat itu, CEO Cube Entertainment yang sebelumnya adalah wakil
dari CEO JYP.Entertainment diminta oleh Park Jinyoung (CEO JYP.Entertainment)
untuk kembali membantunya mengurus 2AM. Semua kenyataan itu membuat Doojoon
sempat berpikir mungkin sebaiknya dia mengikuti Lim Seulong dan Jung Jinwoon
untuk bertahan di JYP.Entertainment. Lama setelah debut bersama Beast barulah
Doojoon mengetahui bahwa sebenarnya dulu dia dipersiapkan sebagai artis
JYP.Entertainment dan akan didebutkan sebagai anggota 2AM jika saja dia
bertahan di JYP.Entertainment. Tetapi Doojoon memilih untuk tidak menyesali
keputusannya bergabung di Cube Entertainment.
Di Cube Entertainment, Doojoon juga bertemu dengan seorang trainee
yang telah debut sebagai seorang penyanyi, yaitu Yong Joonhyung. Doojoon tidak
pernah menyangka bahwa Yong Joonhyung yang saat itu tampak berantakan, cuek,
dan tidak peduli pada penampilan akan menjadi brain of the group-nya dan
merupakan otak dari banyak karya hits mereka. Doojoon juga sangat terkejut
karena di Cube Entertainment dia bertemu dengan seorang trainee yang
bernama Jang Hyunseung dan menjalani pelatihan bersama dengan trainee pendiam
itu. Penyebab Doojoon sangat terkejut ketika dia melihat Jang Hyunseung
bukanlah karena kemampuan dancing Hyungseung yang mengagumkan dan setara
dengan Lee Gikwang, bukan juga karena skill olah vokalnya, bukan juga
karena saat itu Hyunseung merupakan seorang trainee yang boleh dibilang
anti-sosial karena sangat pendiam dan tidak mau berteman. Doojoon sangat
terkejut melihat Hyunseung karena orang itu adalah salah satu kontestan
"Bigbang Documenter" yang menggerakkan hati Doojoon untuk menjadi
seorang penyanyi, ajang seleksi para trainee dari YG Entertaintment yang
melahirkan grup K-pop paling ternama saat itu, Bigbang. Acara itu jugalah yang
membuatnya mengambil keputusan untuk sekolah disekolah musik dan bergabung di
agensi ternama. Jang Hyunseung sendiri adalah satu-satunya kontestan Bigbang
Documenter yang tereliminasi dan harus merelakan tempatnya diambil oleh Lee
Seunghyun, atau yang kini lebih kita kenal dengan nama Seungri dari
Bigbang.
Sebenarnya, kenyataan bahwa dia akan menjalani masa training yang sama
dengan Jang Hyunseung bukanlah kenyataan pertama yang mengejutkannya karena
sebelumnya dia telah mengetahui kenyataan bahwa mantan seniornya di JYP
Entertainment, HyunA, yang dulu merupakan salah satu anggota dari girlgroup
legendaris, Wonder Girls, juga menjalani pelatihan di-agensi yang sama
dengannya untuk dipersiapkan menjadi anggota girlgroup pertama Cube
Entertainment, 4Minute.
Setelah menanti cukup lama, akhirnya Doojoon dapat debut secara resmi
sebagai bagian dari grup “B2ST” bersama dengan sahabatnya, Lee Gikwang dan
rekan-rekannya sesama trainee di JYP.Entertainment dulu yaitu Yang
Yoseob dan Son Dongwoon, dan juga Yong Joonhyung, serta salah seorang yang
berperan membuatnya memilih jalan hidup sebagai penyanyi, yaitu Jang Hyunseung.
Mereka merilis mini album pertama mereka pada tanggal 14 Oktober 2009 dan melakukan
debut stage pada tanggal 16 Oktober 2009. B2ST merupakan akronim dari “Boys
2 Search the Top”. Mereka lalu mengubah nama ini menjadi BEAST yang
memiliki lafal yang sama dengan B2ST namun memiliki arti yang berbeda karena
BEAST adalah akronim dari “Boys of East Asia Tall”. Doojoon lalu
ditunjuk sebagai leader grup.
Doojoon (ketiga dari kanan) bersama dengan BEAST
Sejak mengetahui siapa-siapa saja yang akan menjadi rekan segrupnya,
Doojoon langsung menyadari satu kenyataan yang sebenarnya sangat melukai
hatinya, yaitu seluruh anggota grupnya adalah para recycle trainee (trainee
daur ulang). Kenyataan ini menjadi hal yang paling diperbincangkan tentang
Beast pada masa-masa debut mereka dan menjadi bahan olok-olokan para penggemar
grup lain ataupun para haters. Tantangan semakin berat karena mereka
adalah grup baru yang berasal dari agensi baru. Doojoon juga menyadari bahwa
mengatasi ego para anggotanya yang sebagian besar pernah di-training di
agensi besar tentulah sangat sulit. Selain harus bisa memimpin dan mengatur
para anggotanya, dia juga harus bisa menjadi teman yang menghibur anggotanya
yang mengalami tekanan besar akibat bayang-bayang kegagalan mereka sebelumnya.
Lee Gikwang adalah anggota Beast yang paling sering gagal karena berkali-kali
gagal di agensi lama dan juga sebagai penyanyi solo dari Cube Entertainment.
Hal yang sama dialami oleh Yong Joonhyung yang pernah menjadi salah satu
anggota grup "Xing" bersama dengan Kevin dari U-Kiss tapi grup itu
akhirnya bubar dan seluruh anggotanya berpencar. Anggotanya yang juga selalu
dihantui oleh bayang-bayang kegagalan adalah Jang Hyunseung yang mengalami
pengalaman pahit saat tereliminasi sebagai anggota Bigbang.
Meskipun saat itu para haters dan publik mengejek mereka sebagai
grup daur ulang, namun secara mengejutkan mereka memperoleh dukungan dari
orang-orang yang tidak diduga-duga. Doojoon mendapat dukungan secara pribadi
dari sahabat-sahabatnya di grup 2PM dan 2AM, dan bahkan dari CEO
JYP.Entertainment yang dulu mengeliminasinya. Grupnya juga mendapatkan dukungan
dari leader Bigbang, G-Dragon yang secara pribadi menemui Jang Hyunseung
untuk mendukung rekan satu timnya dulu dan juga menyemangati Beast. G-Dragon
bukanlah satu-satunya anggota Bigbang yang secara langsung mendatangi dan
memberi dukungan moral pada Beast karena TOP, Daesung, Taeyang, dan Seungri
juga melakukan hal yang sama, seperti yang diakui oleh Jang Hyunseung di acara
“Win Win”.
Doojoon dan grupnya perlahan-lahan mulai mendapat simpati publik melalui
karya-karya mereka dan juga mulai keluar dari image negatif sebagai
sebuah grup daur ulang. Grupnya mendapat pengakuan publik sebagai boyband
berbakat karena para anggotanya dan juga dirinya memiliki skill bermusik
yang tinggi. Lee Gikwang kini dikenal sebagai salah satu dancer idol
terbaik K-pop, sedangkan Yong Joonhyung dinobatkan sebagai salah satu dari
"Top 10 rapper idol" terbaik K-pop dan salah satu rapper
terbaik Korea berdasarkan skill dan karya-karyanya. Joonhyung juga dimasukkan
dalam daftar "100 rapper terbaik dunia". Lead vocal mereka,
Yang Yoseob telah menjadi vokalis papan atas Korea. Sedangkan Jang Hyunseung
telah lepas dari bayang-bayang kegagalan dengan menjadi salah satu entertainer
berbakat yang sukses baik bersama Beast, secara solo, maupun dalam formasi duo
bersama HyunA yang membentuk grup duo fenomenal, “Troublemaker”. Tahun demi
tahun, grup Beast berubah dari grup pendatang baru menjadi grup papan atas
K-pop dan mulai menyaingi bahkan sempat menggeser popularitas 2PM di Eropa dan
Amerika. Mereka mulai disejajarkan dengan para senior mereka seperti Bigbang,
2PM, DBSK, SHINee, Super Junior, dan bahkan telah melampaui 2AM. Bersama dengan
Beast, Doojoon memperoleh banyak award. Salah satu lagu mereka yang berjudul
“Fiction” pernah menjadi "Song Of The Year", sehingga semakin
menegaskan bahwa grup mereka telah menjadi grup papan atas dan bukan lagi
menjadi grup penantang.
Selain berprestasi bersama Beast, Doojoon juga cukup aktif berakting. Dia
berperan dalam beberapa drama dan dipuji oleh para pengamat akting sebagai
salah satu idol yang memiliki akting yang sangat baik. Dia berhasil meraih
penghargaan "Rookie Comedy Award" pada tahun 2010 dari "MBC
Entertainment Awards" untuk perannya dalam sitcom "All My Love"
dan "More Charming By The Day". Dia juga menjadi salah satu aktor
pendukung dalam drama "Iris II" serta menjadi pemeran utama dalam
drama "Let's Eat".
Sejak memimpin Beast, Doojoon dikenal sebagai leader yang sangat
tegas dan mampu mendisiplinkan para anggotanya. Ketegasannya sebagai seorang leader
dalam mendisiplinkan para anggotanya belum bisa disaingi oleh para leader
K-pop manapun. Bahkan Eric Moon dari Shinhwa dan Seungho dari MBLAQ yang juga
terkenal tegas pada anggotanya masih belum bisa menyaingi ketegasan Doojoon dan
cara Doojoon mendisiplinkan para anggotanya. Dia adalah leader yang
berani memarahi anggota yang melakukan kesalahan meskipun saat itu mereka masih
berada diatas panggung, serta berani mengatur dan mendisiplinkan para anggota
tanpa pandang bulu termasuk anggota yang dianggap sebagai anggota spesial
seperti sang visual grup, Lee Gikwang dan brain of the group-nya, Yong
Joonhyung. Dia mungkin satu dari sangat sedikit leader K-pop yang mampu
membuat seluruh anggotanya mau belajar pelajaran akademik sekolah secara
serempak hingga larut malam selama lebih dari satu bulan agar mereka bisa lulus
ujian kelulusan SMA. Doojoon juga mampu membuat semua elder digrupnya
yang berjumlah lima orang (termasuk dirinya) untuk membantu sang maknae
Son Dongwoon dalam pelajarannya agar sang maknae bisa lulus ujian
kelulusan SMA dan bisa lulus seleksi masuk perguruan tinggi. Dia bukanlah
seorang leader yang suka bermain-main saat sedang berada diruang
latihan, dan juga bukan seorang leader yang bisa kompromi jika para
anggotanya melakukan kesalahan saat berada diruang latihan maupun dipanggung.
Berkat ketegasannya, Doojoon mampu membawa grupnya menjadi grup K-pop yang
sangat disegani dunia.
Meskipun terkenal sebagai seorang leader yang galak namun Doojoon
adalah seorang leader yang sangat peduli pada anggotanya termasuk
hal-hal pribadi mereka. Dia selalu bangun paling awal agar bisa membangunkan
para anggotanya, dan dia tidur paling akhir agar bisa memastikan para
anggotanya sudah beristirahat. Dia menjadi satu-satunya anggota yang tidak
tidur semalamansaat para anggotanya menunggu hasil akhir ujian kelulusan SMA
dan hasil seleksi masuk universitas. Dia bahkan tidak bisa tidur semalaman
karena cemas akan hasil ujian seleksi masuk universitas anggota bungsunya, Son
Dongwoon. Dia selalu menjadi anggota yang paling awal tiba di ruang latihan,
serta mau mengalah dan berbagi peran dengan anggotanya. Dia bersedia untuk
tidak terlalu menonjolkan skill vokalnya sejak mereka debut agar Yang
Yoseob yang menjadi lead vocal di grupnya bisa mendapat publik padahal
di JYP.Entertainment dan dalam acara Hot Blood, Doojoon dikenal sebagai trainee
yang memiliki kualitas vokal yang sangat baik dan sempat dipersiapkan sebagai
anggota grup ballad ternama Korea, 2AM. Doojoon juga mengurangi porsi rapp-nya
agar publik dapat menikmati skill rapp dari rapper grup mereka,
Yong Joonhyun meskipun posisinya saat dia debut sebagai pendamping Gikwang
adalah dengan menjadi rapper.
Doojoon dikenal sebagai idol yang tidak pernah bersungut-sungut
selama menjalani masa trainee. Dia juga dikenal sebagai leader
pemberani yang mampu menjaga anggota-anggotanya dengan baik. Semua orang yang
pernah mengenalnya selama dia di-trainee seperti para anggota 2AM, 2PM,
para anggota Beast, termasuk juga seniornya Rain, dan bahkan CEO agensi
JYP.Entertainment dan Cube Entertainment telah menebak bahwa kelak Doojoon akan
menjadi leader sebuah grup. Semua anggota Beast selain dirinya
bahkan langsung tahu jika Doojoon-lah yang akan menjadi seorang leader saat
pertama kali melihat Doojoon bergabung di Cube Entertainment. Semua
pencapaiannya bagi grup serta apresiasi publik yang memuji peran besarnya dalam
membawa “grup daur ulang” menjadi grup papan atas membuat para pelaku industri
hiburan di Korea Selatan menyebut Doojoon sebagai salah satu leader
paling berhasil dalam sejarah K-pop.
8. JOKWON dari 2AM
Jokwon dilahirkan pada tanggal 28 Agustus 1989 di Kota Suwon, Gyeonggi-do,
Korea Selatan. Dia adalah anggota 2AM dan One Day (2AM+2PM) yang di trainee
paling lama, yaitu selama tujuh tahun. Sebagai trainee JYP Entertainment
terlama setelah era Rain, dia mengenal dengan baik hampir seluruh trainee
JYP Entertainment yang sekarang menjadi artis-artis yang bernaung dibawah JYP
Entertainment maupun agensi lain, seperti CL (2NE1), Hyorin (Sistar), Doojoon,
Lee Gikwang, Yang Yoseob, Son Dongwoon (Beast), IU, HyunA (4Minute), dan masih
banyak lagi. Jokwon juga dihormati oleh para juniornya sebagai seorang leader
grup yang bertalenta dan mampu melawan arus.
Jokwon bergabung dengan JYP Entertainment setelah berhasil terpilih sebagai
peserta terakhir dari “99% Challenge Project” bersama dengan Sunye (leader
Wonder Girls). “99% Challenge Project” adalah proyek dari Park Jinyoung (CEO
JYP Entertainment) untuk mencari talenta-talenta muda yang akan dipersiapkan
untuk meneruskan tongkat estafet kepopuleran Hallyu melalui K-pop. Setelah di-training
selama bertahun-tahun, Jokwon berhasil lolos menjadi peserta ajang seleksi para
trainee JYP Entertainment, “Hot Blood”.
Ada cerita yang sangat menarik mengenai pembentukan 2AM. Berdasarkan
pernyataan Hong Seung-sung dalam bukunya yang berjudul “We Can Not Stop Here”,
rupanya 2AM harus dibentuk demi Jokwon karena awalnya Park Jinyoung hanya akan
membentuk grup akrobatik. Buku “We Can Not Stop Here” adalah buku yang
menceritakan mengenai para artis yang pernah ditangani langsung oleh Hong
Seung-sung (2AM, Beast,dan 4Minute). Dalam buku itu, Hong Seung-sung menyebut
2AM adalah anak sulungnya karena 2AM adalah artis pertama yang ditangani
langsung olehnya. Saat itu, ada dua trainee yang dipastikan akan
didebutkan, yaitu Jay Park dan Jokwon. Jay Park dipastikan akan menjadi leader
dari grup akrobatik itu karena skill-nya yang sangat tinggi dan
kemampuannya sebagai leader berkarisma yang sangat mampu memimpin.
Namun, Park Jinyoung juga sangat menginginkan Jokwon menjadi leader grup
karena dia adalah trainee yang paling lama dilatih di JYP Entertainment.
Mustahil sebuah grup memiliki dua orang leader, oleh karena Park
Jinyoung dan Hong Seung-sung menambahkan grup baru dalam proyek mereka dan
merancang grup itu sebagai sebuah grup ballad. Dua grup berbeda konsep
ini lalu menjadi tujuan para trainee di ajang seleksi “Hot Blood”. Saat itu,
status Jokwon dan Jay Park sama seperti status B.I, Bobby, dan Jinhwan (iKON)
dalam ajang seleksi “Mix & Match” yaitu sebagai anggota tetap yang sudah
pasti akan debut.
"Hot Blood" adalah seleksi terakhir para trainee JYP
Entertainment untuk mendapatkan tempat dalam dua grup baru bentukan JYP
Entertainment yang bertema ballad dan grup yang mengusung tema
akrobatik. Park Jinyoung lalu melatih para trainee dan kemudian
menyeleksi para trainee itu untuk menemukan siapakah trainee yang
paling tepat untuk menjadi anggota kedua grup tersebut. Beberapa kontestan Hot
Blood tereliminasi, termasuk Yoon Doojoon, Lim Seulong, dan Jung Jinwoon.
Melalui ajang tersebut, akhirnya terpilihlah para personel grup akrobatik yang
sekarang bernama 2PM, dan juga Park Jinyoung mulai menyusun format anggota grup
bertema ballad tersebut. Park Jinyoung meminta bantuan Hong Seung-sung
(CEO Cube Entertainment) yang dulu pernah bekerja padanya untuk membantu JYP
Entertainment menyusun formasi para anggota grup ballad itu yang kelak
dinamakan 2AM. Lim Seulong dan Jung Jinwoon pun dipilih sebagai anggota grup,
dan juga anggota tambahan, Lee Changmin. Mereka lalu debut pada tanggal 11 Juli
2008, sebelum debut grup “saudara” mereka 2PM.
Jokwon dipilih sebagai leader grup 2AM. Saat 2AM debut, tantangan
berat langsung menghadang. Tema grup adalah tantangan pertama karena 2AM
bukanlah satu-satunya grup ballad yang ada di Korea Selatan, dan juga
grup-grup K-pop saat itu sebagian besar mengusung tema enerjik atau teenager.
Namun, Park Jinyoung optimis mendebutkan 2AM. Grup itu lalu debut sebagai grup ballad
yang berani tampil dewasa disaat grup lain memilih image teenager.
Mereka langsung mencuri perhatian publik. Namun, mereka harus menunggu selama
dua tahun untuk memegang piala penghargaan pertama. Lagu mereka yang berjudul
“Even If I Die I Can’t Let You Go” meraih menang di chart musik mingguan
“Inkigayo” dan menjadi kemenangan pertama 2AM. Lagu “Even If I Die I Can’t Let
You Go” lalu menjadi salah satu ballad paling fenomenal di Korea Selatan
dan merupakan dimasukkan dalam 100 lagu terbaik K-pop sepanjang masa. 2AM lalu
dengan cepat mendapat pengakuan sebagai salah satu grup ballad terbesar di
Korea Selatan, dan hebatnya pengakuan itu mereka terima tidak lebih dari dua
tahun setelah mereka debut.
Melalui lagu “Even If I Die I Can’t Let You Go”, 2AM meraih kemenangan di
“Digital Bonsang” dan “Digital Daesang” pada ajang bergengsi “Golden Disk
Award” pada tahun 2010. 2AM juga berhasil menjadi artis yang masuk dalam daftar
“Top10 Artis Of The Year” dan lagunya (Even If I Die I Can’t Let You Go)
dinobatkan sebagai “Song Of The Year” pada ajang penghargaan “Melon Music Award”.
Masih pada tahun yang sama, 2AM meraih pengakuan sebagai “Best Vocal
Performance” di kategori grup pada ajang penghargaan musik yang kini menjadi
salah satu yang paling bergengsi di Asia, “Mnet Asia Music Award” atau yang
sering disingkat menjadi “MAMA”. Ditahun berikutnya, lagu yang sama juga
mengantarkan mereka untuk meraih kemenangan di “Bonsang” dan bahkan meraih
penghargaan dikategori “R&B Ballad Award” diajang “Seoul Music
Award”.
Jokwon menjadi anggota grup yang paling sering terlihat terharu dalam
setiap ajang penghargaan karena dia selalu teringat perjalanannya yang berat
untuk menjadi seorang artis dan juga beberapa temannya yang gagal dan tidak
dapat berdiri dipanggung yang sama dengannya. Jokwon memang dikenal sebagai leader
yang berhati lembut. Dia selalu mau mengalah pada anggota-anggota yang lebih
tua darinya dan bahkan kepada anggota bungsu mereka. Dia melakukan banyak
aktifitas individu bukan demi popularitas individu namun untuk menopang grupnya
karena para anggota grupnya yang lain harus terlibat dalam beberapa karya solo,
drama, film, dan bahkan kolaborasi dengan musisi internasional. Jokwon tidak
ingin 2AM absen dilayar televisi Korea oleh karena itu dia memperbanyak
aktifitas individunya. Jokwon selalu membagi rata honor-honor yang diterimanya
pada semua anggotanya diawal-awal tahun debut mereka, padahal Jokwon adalah
anggota yang memiliki penghasilan tertinggi.
Jokwon bersama 2AM
Meskipun Jokwon terlihat sebagai seorang idol yang cengeng, namun
dia merupakan seorang leader yang teliti dan sangat memperhatikan
anggota grupnya. Jokwon selalu memperhatikan kebutuhan dari setiap anggota
grupnya dan berusaha agar para anggotanya berada dalam keadaan yang nyaman. Dia
selalu memastikan apakah anggotanya sudah makan atau belum, dapat beristirahat
dengan baik atau tidak, mendapat pakaian yang cocok atau tidak, dan hal-hal
sepele lainnya. Dia juga berhasil menghubungkan sang maknae (Jung
Jinwoon) dan sang elder (Changmin) yang memiliki perbedaan usia yang
cukup jauh, serta mampu menciptaan keharmonisan antar anggotanya meskipun
mereka memiliki perbedaan masa training yang mencolok. Jokwon memang
merupakan salah satu leader grup K-pop yang paling eksentrik (kedua
setelah G-Dragon) namun dia adalah leader yang yang memiliki jiwa
pemimpin yang tinggi. Dia mampu membuat semua anggotanya berlatih dengan baik
dan melakukan proses rekaman lagu dengan baik. Jokwon juga sangat memperhatikan
hal-hal pribadi para anggotanya, dan mejadi sangat khawatir jika para
anggotanya memiliki permasalahan sekecil apapun. Dia bahkan pernah pingsan
hanya karena salah satu anggotanya yang bernama Lim Seulong dengan bercanda
memberitahukan pada Jokwon bahwa dia (Seulong) akan segera menikah.
Dibalik hatinya yang lemah lembut itu, Jokwon memiliki jiwa bersaing yang
tinggi dan dulunya dikenal sebagai trainee yang paling gigih. Dia
bukanlah leader yang lemah secara fisik maupun mental. Jokwon
membuktikannya melalui beberapa variety show yang diikutinya. Dia adalah
salah satu pelari paling cepat di kompetisi ISAC (Idol Sport Athletic
Competition) dan meraih medali emas di kompetisi itu. Jokwon juga dikenal
sebagai seorang idol pemberani yang tidak takut pada haters maupun
hantu dan ini dibuktikan dalam banyak penampilannya di variety show.
Selain memiliki banyak prestasi dan karya bersama grup yang dipimpinnya,
Jokwon juga memiliki banyak sekali karya dan prestasi individu. Jokwon bermain
dalam beberapa drama sebagai pemeran pendung, diantaranya adalah drama “Queen
Of The Office”. Selain aktif dalam banyak sekali variety show dan
beberapa drama, Jokwon juga bermain dalam beberapa drama musikal. Drama musikal
yang melambungkan namanya dibidang teater adalah “Jesus Christ Superstar”.
Dalam drama musikal itu dia berperan sebagai Raja Herodes. Drama musikal
lainnya yang melibatkan Jokwon adalah “Pricilia, Queen Of Dessert” dan drama
musikal terbarunya yang berjudul “Chess”.
Jokwon sebagai Raja Herodes
dalam drama musikal "Jesus Christ Superstar"
Jokwon juga memiliki karya musik solo. Meskipun banyak orang menilai lagu solonya kurang sukses namun dia sangat menikmati semua karya-karyanya. Jokwon dikenal sebagai seorang musisi yang memiliki totalitas yang sangat tinggi, sehingga dia mendapat pujian dari banyak pihak termasuk Jonte Moaning yang dikenal sebagai koreografer dari artis internasional, Beyonce. Jonte Moaning memuji Jokwon karena mampu mengenakan high heels setinggi 19,5 cm dalam music video yang berjudul “Animal” dan mampu “berjalan dengan mulus”. Dia juga pernah berkolaborasi dengan Gain dari BEG dalam single “We Fell In Love”. Lagu ini sukses dan mampu menjadi pemenang di chart “Music Bank” dan meraih penghargaan di “Gaon Award” sebagai “Most Popular Background Music”. Semua keuntungan dari lagu itu yang senilai 50 Juta Won disumbangkan Jokwon bagi korban gempa di Haiti. Hal ini membuat Jokwon dianugerahi penghargaan dalam acara “3rd Korean Sharing Award”.
Jokwon lalu mengikuti tradisi JYP Entertainment yang mewajibkan setiap
artisnya khususnya artis yang berkewarga-negaraan Korea Selatan untuk memiliki
pendidikan yang baik. Dia lalu melanjutkan kuliah di Kyunghee University tanpa
melalui ujian seleksi masuk universitas tersebut. Jokwon pun diejek karena bisa
kuliah berkat statusnya sebagai seorang artis Korea yang memang sering
mendapatkan prioritas (sesuai dengan kebijakan pemerintah Korea Selatan).
Namun, Jokwon membuat para pengejeknya terdiam dengan menjadi mahasiswa yang
meraih peringkat tertinggi di fakultasnya.
Jokwon melakukan banyak hal demi mempertahankan kelangsungan grupnya. Dia
memilih tetap tinggal di JYP Entertainment saat para anggota grupnya yang lain
memilih meninggalkan JYP Entertainment untuk bersolo karir. Dia selalu
memastikan agar grupnya yang masih berada dibawah naungan JYP Entertainment
terus aktif dan selalu mengatas-namakan 2AM dihampir semua aktivitas
individunya.
Jokwon dikenal sebagai seorang leader, entertainer, dan seorang
musisi yang sangat setia, baik pada grupnya, pada agensinya, dan juga pada
karakter musiknya. Meskipun dia sering tampil konyol namun Jokwon dinilai
sebagai leader yang sangat gigih memperjuangkan nasib grupnya. Dia
memang tidak mampu menyaingi prestasi G-Dragon maupun pesona Jung Yonghwa namun
dia dikenal sebagai leader grup yang paling gigih yang pernah ada dalam
sejarah musik Korea Selatan. Semua entertainer Korea dan para musisi K-pop
memujinya sebagai seorang leader hebat dan merupakan salah satu leader
yang paling berhasil di Korea.
9. CL dari 2NE1
CL adalah singkatan dari nama lengkapnya, Chae-rin Lee. Dia lahir pada
tanggal 26 Februari 1991 dan menghabiskan masa kecilnya di luar Korea dengan
berpindah-pindah dari Paris hingga di Jepang. Dia lalu bergabung di JYP
Entertainment, agensi Korea Selatan yang pertama kali melatihnya. Selama di JYP
Entertainment, Chae-rin Lee berteman baik dengan beberapa trainee JYP
Entertainment saat itu yang kini telah menjadi selebritis ternama seperti
Jokwon, Sunye, dan Jay Park, dan juga sempat menjadi teman sekamar Sohee (eks
Wonder Girls) sehingga membuat mereka berdua selalu menjadi teman dekat. Namun,
Chae-rin Lee lalu memilih untuk pindah ke agensi lain yang memiliki hubungan
baik dengan JYP Entertainment, yaitu YG Entertainment setelah sebelumnya salah
satu trainee berbakat YG Entertainment yang bernama Kim Junsu memilih pindah
dan bergabung ke JYP Entertainment. Kim Junsu lalu dikenal dengan nama panggung
“Jun.K" dan kini menjadi salah satu idola papan atas K-pop bersama dengan
grup “2PM”, sedangkan Chae-rin Lee lalu menjadi selebritis K-pop yang mendunia
sebagai leader grup “2NE1” dengan nama panggung “CL”.
Di agensi yang baru ini, CL menjadi junior dari SE7EN dan Bigbang. Para
seniornya sangat kagum pada skill dan kualitas bermusik-nya. CL
melakukan featuring dengan Bigbang untuk lagu “Intro (Hot Issue)” pada
tahun 2007 dan debut bersama 2NE1 pada tahun berikutnya. Bersama dengan 2NE1,
CL berhasil meniti karir dari grup pendatang baru menjadi grup penantang hingga
menjadi girl grup papan atas seperti sekarang ini. 2NE1 berhasil
menerobos masuk kedalam "persaingan" yang saat itu terjadi antara
Wonder Girls dan Girl's Generation. 2NE1 juga berhasil mematahkan dominasi dari
Girl's Generation di Korea dan juga di Asia.
CL terlibat dalam banyak karya 2NE1. Dia aktif membuat lirik dan meng-compose
lagu-lagu 2NE1 yang semuanya dilakukan sejak dia debut. Artinya, dia terlibat
di lagu-lagu hits 2NE1 saat dia masih berusia sangat muda. Karena memiliki
kemampuan dan skill dan juga memiliki karakter bermusik mirip
dengan leader Bigbang membuat CL dijuluki "G-Dragon Female
Version".
Namun, yang membuatnya berada dalam daftar leader terbaik adalah
karena kemampuannya memimpin grupnya. 2NE1 adalah salah satu dari sangat
sedikit grup K-pop yang memiliki perbedaan usia antar para anggota yang sangat
jauh. Jika boyband K-pop memiliki B.A.P dengan selisih usia antara elder
(anggota tertua) dan maknae (anggota bungsu) adalah 6 tahun, maka 2NE1
mungkin menjadi satu-satunya girlband K-pop yang selisih usia antara elder
dan maknae-nya adalah 10 tahun. Para elder 2NE1 yaitu Sandara Park dan
Park Bom lahir pada tahun 1984 sedangkan sang maknae Minzy lahir pada
tahun 1994. Itu membuat CL yang lahir pada tahun 1991 menjadi anggota tengah,
tapi tahun lahirnya bukanlah alasan utama dia diangkat menjadi leader.
Kemampuan CL memimpin-lah yang membuatnya diangkat menjadi leader. CL
lalu bekerja keras bahkan sebelum 2NE1 debut karena dia harus menjadi
penghubung yang baik bagi para anggotanya. Dia harus bisa mengatur kedua
anggotanya yang lebih tua 6 tahun dari dirinya, dan juga harus mampu membimbing
anggota termudanya dan membuat maknae-nya itu menjadi nyaman karena
Minzy telah debut diusia 14 tahun. Bandingkan dengan Suzy (Miss A), JR, JB, dan
Jackson (GOT7) yang seusia dengan Minzy namun debut 2 tahun kemudian (Suzy
debut pada tahun 2010), dan 6 tahun setelah Minzy (GOT7 debut pada tahun 2014).
Usia Minzy bahkan lebih muda dari Mark (GOT7), seluruh personel Beast, CN
.BLUE, FT.ISLAND, MBLAQ, Infinite, para personel f(x) dan Miss A, dan separuh
personel Vixx, EXO, B.A.P, dan bahkan lebih muda dari beberapa personel
grup-grup pendatang baru tahun 2015 seperti Day6 dan iKon. Seluruh grup
tersebut justru merupakan junior dari 2NE1. Berkat CL, sang maknae dan
para elder-nya bisa berjalan berdampingan satu sama lain dan juga tidak
memiliki pertentangan satu sama lain.
Kepiawaian CL memimpin 2NE1 membuat grupnya menjadi TOP 3 girlband
K-pop yang paling disegani dunia. Dua lainnya adalah Girl's Generation dan
Wonder Girls. Mereka berhasil menggelar world tour concert di Asia,
Eropa, dan Amerika Utara. Lagu mereka yang berjudul "I Am The Best"
mampu menjadi "Global Hits". Prestasi ini membuat mereka mampu
menyamai senior-senior mereka seperti Bigbang, 2PM, Wonder Girls, Girl's
Generation, Super Junior, SHINee, dan Psy.
Selama memimpin 2NE1, CL juga harus menghadapi banyak masalah seperti kasus
obat-obatan ilegal yang menimpa Park Bom, dan kasus gugatan dari composer
dan produser lagu "I Am The Best", Teddy Park (eks leader 1TYM) yang
sempat menggugat sebuah iklan di Jepang sehingga menyeret nama 2NE1. CL juga
memiliki sempat membuat kontroversi karena salah satu lagunya yang di-compose
dan di produseri oleh Teddy Park memasukkan suara adzan dalam lagu tersebut
sehingga menimbulkan reaksi keras dari umat Muslim. Namun, CL berhasil
mengatasi masalah-masalah itu sebagai leader dan juga secara individu. Dia
mampu membawa 2NE1 yang dengan ajaibnya bisa konser di negara dengan penduduk
mayoritas Muslim setelah kasus kontroversi tersebut. Dia juga mau tetap membawa
seluruh grupnya untuk menyanyi sepanggung dengannya meskipun saat itu hanya
dialah yang melakukan comeback. Kerja-keras CL juga membuat 2NE1 selalu
terwakilkan setiap tahun meskipun 2NE1 tidak melakukan comeback setiap
tahun.
Semua pencapaian dan kerja-kerasnya bagi grupnya membuat CL dikenal sebagai
salah seorang leader, entertainer, dan seorang musisi paling
berbakat dan karismatik. Dia dikenal sebagai leader hebat yang
mampu menjadi penghubung bagi grupnya. Entertainer Korea dan musisi-musisi
K-pop memujinya sebagai salah satu leader terbaik dan
merupakan salah satu leader yang paling berhasil di Korea.
10. HYORIN dari SISTAR
Nama asli Hyorin adalah Kim Hyo Jung, dia lahir pada tanggal 11 Januari
1991 di Incheon, Korea Selatan. Hyorin dan grupnya, Sistar, bernaung dibawah
agensi Starship Entertainment.
Hyorin adalah leader grup Sistar. Sebelum menjadi anggota
Sistar, dia pernah menjadi trainee JYP.Entertainment dan hampir didebutkan
dalam format girl band bersama dengan Min dan Jieun,
namun JYP.Entertainment membatalkan proyek ini. Min lalu digabungkan
dengan beberapa trainee JYP.Entertainment lainnya dan membentuk grup
Miss A, Jieun lalu pindah ke TS.Entertainment dan bergabung bersama grup
Secret, sedangkan Hyorin akhirnya pindah ke Starship setelah berhasil
lolos audisi dari agensi tersebut dan bergabung bersama Sistar.
Hyorin (kedua dari kanan) bersama grupnya, SISTAR
Karakternya yang dewasa (meskipun juga sering tampil konyol) membuatnya
dipercaya sebagai leader. Perannya sebagai leader ditunjang
oleh karya individualnya yang banyak. Dia aktif merilis lagu secara solo,
berpartisipasi dan variety show, dan juga bermain serial drama.
Meskipun sangat cerewet dan terkenal sebagai seorang idol yang
selalu ribut, namun Hyorin dikenal sebagai seorang leader yang
sangat sabar. Dia adalah leader yang mampu merelakan banyak
hal demi anggota-anggotanya, seperti kepopuleran, posisi dalam koreografi,
posisi center, dan banyak hal lainnya. Dia mampu mengalah agar Bora
sebagai anggota visual mereka bisa tetap terlihat, dia juga mampu merelakan
posisi lead vocal pada Soyou pada masa-masa awal debut Sistar
agar kualitas vokal anggotanya itu bisa diakui oleh publik, dia bahkan sering
merelakan posisi center bagi sang maknae Dasom. Dia mampu menjadi yang paling
tidak menonjol pada masa-masa awal debut grupnya. Kini, semua orang mengakui kualitas
vokal Hyorin dan juga mengakuinya sebagai salah icon girl group K-pop dengan
menjadi face of the group sistar, padahal kedua posisi itu
awalnya adalah milik anggota-anggotanya yang lain. Meski demikian, karena sejak
awal dia telah membiarkan anggota-anggotanya bisa menonjolkan skill mereka
masing-masing, kini tidak ada seorangpun yang meremehkan skill bermusik setiap
anggota Sistar. Semuanya adalah berkat kemampuan Hyorin yang rela menjadi
anggota yang paling tidak menonjol.
Hyorin hampir tidak memiliki skandal, salah satu dari sedikit berita
negatif tentang dirinya adalah saat dia dianggap tidak sopan pada member T-Ara
(saat itu Hyorin menggunakan gaya bahasa informal pada Soyeon yang lebih tua 3
tahun darinya).
Hyorin kini merupakan salah satu talenta kebanggaan di industri musik
Korea. Suaranya yang khas dan powerful layak disejajarkan dengan
penyanyi-penyanyi dunia. Dia dijuluki sebagai Beyonce-nya Korea.
Salah satu kekurangan terbesar Hyorin adalah kesehatannya yang buruk. Dia
pernah melakukan dua kali operasi saat masih kecil karena memiliki masalah
kesehatan yang sangat serius. Dia menderita "Biliary Atresia" saat
masih bayi, penyakit ini menyebabkan Hyorin menjalani operasi pertamanya saat
dia masih bayi, setahun setelah operasi itu, Hyorin kembali dilarikan kerumah
sakit karena ususnya terlilit dengan bagian usus lainnya sehingga dia harus
menjalani operasi dibagian perut untuk kedua kalinya. Operasi kedua ini
menyebabkan Hyorin kehilangan kantung empedu-nya. Kondisi kesehatannya dan
kekurangan pada tubuhnya ini membuat Hyorin beberapa kali tumbang saat sedang live
performance. Hyorin pernah pingsan saat tampil live di acara
M!Countdown dan langsung dilarikan ke rumah sakit. Dia juga pernah mengalami
demam tinggi saat live hingga akhirnya harus dilarikan ke rumah sakit
setelah penampilan panggung-nya selesai.
Kesehatannya buruk tidak membuatnya patah semangat, malahan dia menjadi
salah satu idola wanita yang paling produktif dalam merilis karya musik
individual. Hyorin telah merilis beberapa single dan juga album solo, dia juga
sering menjadi pengisi soundtrack drama dan film. Hyorin aktif
berkolaborasi dengan penyanyi-penyanyi lain, selain itu dia juga bermain dalam
drama Dream High 2 dan juga aktif dalam variety show, bahkan dia
merupakan idola yang aktif berpartisipasi dalam kompetisi olah-raga antar idola
(ISAC). Pada kompetisi itu, dia sering mengambil bagian dalam lomba lari dan
beberapa kali menjadi salah satu pemenang.
Mungkin saat dia masih kecil, orang-orang yang mengenalnya tidak pernah
menyangka kelak anak yang sakit-sakitan seperti dirinya akan menjadi salah satu
talenta paling berbakat yang pernah dimiliki oleh dunia musik Korea. Hyorin
dianggap sebagai leader yang mampu membawa grupnya dari grup pendatang
baru menjadi girlgroup K-pop yang sangat disegani. Dia dianggap mampu
membawa SISTAR sejajar dengan 2NE1 dan Girl's Generation dan bahkan melampaui
pencapaian beberapa girl group yang lebih senior. Meskipun terkenal
sebagai seorang leader yang sakit-sakitan namun dia tidak pernah mau
mengalah dengan penyakitnya sehingga tidak ada yang meragukan kualitas
kepemimpinannya, kesabaran, dan keteguhan hatinya untuk menjadikan grupnya
sebagai salah satu grup papan atas K-pop. Dia merupakan panutan bagi kelompok
profesional yang tidak pernah mau menyerah atau mengalah pada kekurangan dan
keterbatasan mereka.
Kualitas, karakter, dan pencapaian-pencapain inilah yang membuat Hyorin
diakui oleh para idol dan musisi-musisi K-pop lainnya sebagai salah satu
leader grup terbaik yang pernah dimiliki oleh industri K-pop.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Selain sepuluh leader terbaik diatas, masih ada beberapa leader grup K-pop lainnya yang juga sangat berpengaruh bagi grupnya. Mereka diakui sebagai salah satu leader grup K-pop yang paling berpengaruh bagi grup mereka karena dianggap mampu memimpin dan mengatur anggota grup mereka dengan bermacam-macam latar-belakang permasalahan. Beberapa dari mereka bahkan hanya kalah sedikit dari para leader dalam daftar sepuluh leader terbaik K-pop. Mereka kalah hanya karena beberapa dari para leader terbaik itu telah lebih senior, dan berstatus sebagai leader aktif yang tidak keluar dari grupnya, juga beberapa diantaranya telah terlanjur mampu mengatasi dengan baik masalah-masalah yang jauh lebih pelik, juga beberapa dari para leader itu memang dikaruniakan talenta bermusik yang mengagumkan.
Beberapa dari para leader berpengaruh ini dianggap sukses membawa grup mereka menjadi grup papan atas dunia. Beberapa dari mereka juga pernah kehilangan beberapa anggotanya, dan bahkan ada juga yang harus meninggalkan grup mereka karena alasan yang berbeda-beda. Namun, tidak ada yang memungkiri bahwa dibawah kepemimpinan para leader ini grup mereka berhasil menjadi grup papan atas, dan mampu mempertahankan eksistensi grup mereka, juga mampu meloloskan grup dari ancaman bubar serta mampu berada didepan untuk membela grup dan anggota grup mereka. Inilah para leader grup K-pop tersebut.
1. SUNYE dari WONDER GIRLS (Quit)
Nama lengkap Sunye adalah Im Sunye. Dia lahir pada tanggal 12 Agustus 1989,
dan beragama Kristen Protestan. Sunye bergabung dengan JYP.Entertainment pada
tahun 2001 pada saat dia masih berusia 12 tahun. Dia lalu debut sebagai bagian
dari grup Wonder Girls sebagai leader dan main vocal grup pada tahun 2007.
Sunye dan grupnya, Wonder Girls mampu menjadi pemimpin girlgroup K-pop
dan bahkan mengguncang dunia dengan lagu mereka, "Nobody". Lagu
Nobody merupakan salah satu dari sedikit lagu K-pop yang mampu meraih predikat
"global hits".
Sunye dikenal sebagai seorang leader dan idol yang tabah dan sabar.
Ia memulai debutnya disaat yang bersamaan dengan saat kakek yang mengasuhnya
sejak kecil meninggal dunia. Saat sedang melakukan aktifitas di Amerika, dia
juga harus menghadapi kenyataan bahwa kondisi kesehatan ayahnya memburuk.
Namun, Sunye berhasil melalui semua itu dan tetap memimpin grupnya. Ia juga
terkenal murah hati karena sering melakukan kegiatan misionari dinegara-negara
miskin, melakukan kegiatan sosial lainnya, dan juga membantu gereja sebagai
penyanyi non-profit bagi kegiatan-kegiatan amal gereja. Namun, ia sangat vokal
pada agensinya dan sering berbeda pendapat dengan CEO JYP Entertainment.
Dibawah kepemimpinan Sunye, Wonder Girls menjadi artis K-pop kedua setelah
Rain yang menyelenggarakan konser di US. Album mereka juga telah beberapa kali
menduduki posisi atas di Billboard US.
Sunye menjadi idol K-pop pertama dalam sejarah yang menikah saat masih
menjadi idol aktif. Dia menikah dengan James Park pada tahun 2013. Pasangan ini
lalu melakukan kegiatan misionari mereka di Haiti. Pada awal tahun 2015, Sunye
dan JYP.Entertainment mengumumkan bahwa dirinya mundur dari Wonder Girls dan
dunia hiburan demi fokus pada keluarga. Meskipun sudah tidak menjadi leader
Wonder Girls, namun Sunye tetap memberi dukungan pada Wonder Girls demi
kelangsungan grup yang pernah dipimpinnya tersebut.
Sunye dikenang sebagai leader grup yang mampu memimpin grupnya
hingga mendunia. Sebelum era Wonder Girls belum pernah ada girlgroup K-pop yang
mampu menembus tangga lagu US. Hingga kini, Sunye dikenal sebagai seorang
leader dari sebuah girlgroup K-pop yang berani menantang industri musik
Hollywood. Pencapaianya inilah yang membuatnya diakui oleh para pelaku industri
K-pop sebagai seorang leader kharismatik dan sangat berpengaruh bagi grupnya.
2. JAY PARK dari 2PM (Quit)
Jay Park adalah eks leader 2PM. Nama Korea-nya adalah Park Jaebum
yang juga menjadi nama panggungnya selama dia bergabung dengan 2PM. Jay Park
lahir di Seattle, Amerika Serikat pada tanggal 25 April 1987 dan beragama
Kristen Protestan.
Jay Park debut bersama dengan 2PM pada bulan September 2008 dengan posisi
sebagai leader grup dan main dancer. Selama memimpin 2PM, Jay Park
berhasil membawa grupnya menjadi grup papan atas Korea dalam waktu yang
singkat. Saat itu, 2PM menjadi boyband pertama yang mengusung image
manly. Uniknya, sang leader Jay Park justru adalah anggota bertubuh
paling pendek di grupnya dan merupakan salah satu idol K-pop yang
bertubuh pendek. Namun, dia mampu tetap menonjol tanpa menutupi anggotanya yang
lain. Dia juga mampu memaksimalkan skill-nya tanpa menutupi skill
anggotanya yang lain. Hingga kini, Jay Park dikenal sebagai icon b-boy
K-pop, salah satu rapper K-pop bertaraf internasional, dan merupakan
produser musik yang sangat disegani. Dia merupakan brain of the group
2PM saat itu dengan berperan besar dalam pembuatan single-single awal
2PM serta menata koreografi dance 2PM untuk setiap penampilan 2PM saat
itu. Bisa dibilang bahwa image, gaya koreografi, dan karakter musik yang
menjadi ciri khas 2PM saat ini adalah berkat peran besar dari Park Jinyoung
(CEO JYP.Entertainment) bersama dengan Jay Park, yang juga berhasil membuat 2PM
menjadi salah satu icon K-pop dan menjadi grup papan atas Asia dan
dunia.
Jay Park mengakhiri kebersamaannya dengan 2PM akibat postingannya di akun
sosial media miliknya yang menimbulkan kontroversi. Jay Park ketahuan
menjelek-jelekkan orang Korea saat masih menjadi seorang trainee. Publik
Korea mengecamnya habis-habisan dan dia dipaksa untuk meninggal Korea Selatan
meskipun dia telah meminta maaf dan bahkan mendapatkan pembelaan dari salah
seorang menteri Korea Selatan dan anggota DPR negeri itu. Dia lalu dipecat oleh
JYP.Entertainment yang membuatnya resmi meninggalkan 2PM. Skandalnya ini
menjadi salah satu skandal terbesar dalam sejarah K-pop. Para fans memintanya
kembali dengan menerbangkan balon raksasa bertuliskan "J, What Time Is
It Now?" dilangit kota Seattle yang membuat heboh Amerika, dan bahkan
melakukan pemboykotan semua produk tentang 2PM sebagai protes jika 2PM hanya
terdiri dari enam personel. Jay Park juga menjadi trending topic twitter
melebihi pembicaraan tentang ajang penghargaan Oscar yang sedang berlangsung
saat itu.
Pada masa-masa awal kepergiannya dari 2PM, Jay Park masih terus membantu
grupnya dengan memberikan bantuan moral bagi 2PM dengan harapan tidak akan ada
perpecahan diantara grupnya. Hasilnya, 2PM berhasil melakukan comeback
dan lagu mereka yang berjudul "Heartbeat" merajai seluruh tangga lagu
Korea.
Selepas dari 2PM, Jay Park melakukan comeback solo dengan meng-cover
lagu milik B.o,b featuring Bruno Mars, "Nothin' On You". Jay
Park meraih popularitas yang tinggi dan video cover-nya di Youtube
ditonton oleh lebih dari dua juta orang hanya dalam kurun waktu 24 jam. B.o.B
lalu mengajak dia melakukan kolaborasi untuk lagu yang sama. Jay Park lalu
kembali ke Korea Selatan dan merilis mini album. Lagunya yang berjudul
"Abandoned" membuatnya menjadi musisi K-pop pertama yang menjadi
pemenang di KBS Music Bank saat debut stage. Selain itu, pengakuannya
sebagai musisi berbakat juga diterimanya diluar Korea. Namanya dimuat di media
ternama Amerika, "The New York Times" yang menulis bahwa Jay Park
"not just an artist, but also his own PR agent, fan club president, and
TV network." Jay Park juga sempat membuat heboh publik Indonesia
karena menjadi artis asing pertama yang tertangkap kamera dengan mengenakan
baju "DAMN I LOVE INDONESIA".
Meskipun berhasil meraih begitu banyak prestasi dan mendapatkan banyak
pengakuan, namun dalam sejarah K-pop dia diingat sebagai seseorang yang pernah
menjadi leader sebuah grup besar dan juga sebagai peletak dasar
bagi gaya dan karakter grupnya. Dia dianggap sebagai salah seorang leader
yang paling berhasil yang pernah ada dalam sejarah K-pop. Hingga kini, dia
tetap dirindukan oleh fans 2PM dan anggota-anggota 2PM yang tetap tidak mau menunjuk
leader baru. Pencapaiannya bagi grupnya selama dia bersama dengan
grupnya juga usaha-usaha yang dia lakukan bagi grupnya saat dia sedang
mengalami masalah pribadi membuat Jay Park tetap diakui oleh para fansnya,
sesama musisi, dan anggota-anggota 2PM lainnya, bahkan oleh bekas agensinya
sebagai salah satu leader grup K-pop yang paling berpengaruh.
3. JINYOUNG dari B1A4
Nama lengkap Jinyoung adalah Jung Jinyoung. Dia lahir pada tanggal 18
November 1991 dan beragama Budha. Dia debut sebagai bagian dari grup B1A4 pada
tanggal 23 April 2011. Dia ditunjuk sebagai leader grup karena
kemampuannya dalam composing lagu dan mampu memproduseri
lagu-lagu bagi grupnya.
Kemampuan-kemampuannya inilah yang membuat dirinya diakui sebagai musisi
muda bertalenta tinggi dan juga sebagai leader hebat yang
sangat berpengaruh bagi grupnya. Statusnya sebagai leader serba
bisa membuatnya disejajarkan dengan leader-leader seniornya
seperti G-Dragon dan Jung Yonghwa. Posisinya berada dibawah kedua leader ini
karena statusnya sebagai leader junior yang jumlah karyanya
yang masih kurang dari para leader tersebut. Lagu-lagu
ciptaannya yang juga diproduseri olehnya mampu membawa grupnya memenangkan
banyak penghargaan musik bergengsi di Korea dan Jepang. Dibawah kepemimpinannya,
B1A4 mampu meraih penghargaan "Hot Debut Star" di ajang SBS MTV Best
of the Best. Mereka juga berhasil memenangkan penghargaan "Best Newcomer
Award" diajang 26th Golden Disk Awards dan 21st Seoul Music Awards, dan
penghargaan "New Asian Artist" diajang bergengsi, "Asia Song
Festival". Selain itu, pada tahun 2015 salah lagu B1A4 merupakan satu dari
20 lagu Kpop terbaik di Billboard US. Lagu "Sweet Girl" dipuji oleh
media Amerika karena merupakan lagu yang sangat bagus dan populer, dan hebatnya
lagu itu diciptakan dan diproduseri oleh Jinyoung yang masih berusia sangat
muda. B1A4 terus meraih penghargaan demi penghargaan atas lagu-lagu mereka
tahun demi tahun. Kini, B1A4 telah menjadi grupband K-pop ternama dan dianggap
sebagai salah satu grup penantang bagi grup-grup papan atas.
Jinyoung dan grupnya hampir tidak memiliki skandal besar. Satu-satunya yang
menjadi skandal B1A4 adalah kasus "pelukan" yang dilakukan para
personel B1A4 saat showcase mereka di Malaysia. Saat itu, B1A4
memeluk seorang fans wanita yang ber-hijab. Hal itu membuat marah para pemimpin
agama di Malaysia karena mereka dianggap melecehkan wanita muslim disana.
Namun, B1A4 bersama dengan agensi dan perwakilan pemerintah Korea Selatan
meminta maaf pada pemerintah dan rakyat Malaysia dengan memberikan alasan bahwa
para anggota B1A4 tidak memahami peraturan syariah yang sangat dihormati di
Malaysia. Tentunya sebagai leader, Jinyoung merupakan anggota
yang dianggap paling bertanggung-jawab atas insiden ini sehingga dialah yang
paling sering melakukan klarifikasi dan permohonan maaf.
Jinyoung juga merupakan seorang idol yang sangat aktif.
Dia aktif dibanyak variety show dan juga merupakan aktor
aktif. Jinyoung membintangi banyak drama dan juga film. Meskipun membintangi
banyak sekali drama, Jiyoung tetap dikenal sebagai seorang musisi dan leader grup
B1A4. Prestasi-prestasi grupnya dan semua sumbangan besar yang dia berikan bagi
grupnya membuat Jinyoung diapresiasi oleh sesama idol dan
grupband-grupband K-pop lainnya sebagai salah seorang leader terbaik
dan juga dihormati oleh semua anggota B1A4 sebagai leader hebat
yang berpengaruh besar bagi grupnya.
4. ZICO dari Block B
Nama asli Zico adalah Woo Jiho. Dia lahir pada tanggal 14 September 1992.
Zico debut sebagai bagian dari grup Block B pada tahun 2011. Block B adalah
singkatan dari "Blockbuster". Anggota-anggota Block B selain Zico
adalah Taeil, B-Bomb, Jaehyo, U-Kwon, Park Kyung, dan PO.
Zico ditunjuk sebagai leader grup meskipun dia memiliki beberapa
“kakak” digrupnya. Alasan penunjukkannya adalah pengalamannya dibidang musik,
kemampuannya meng-compose lagu, dan skill rap yang sangat hebat.
Kemampuan-kemampuan inilah yang membuat dirinya diakui sebagai musisi muda
bertalenta tinggi. Statusnya sebagai leader serba bisa membuatnya disejajarkan
dengan leader-leader seniornya seperti G-Dragon. Posisinya berada
dibawah G-Dragon ini karena statusnya sebagai leader junior yang jumlah
karyanya yang masih kurang dari G-Dragon dan beberapa leader senior
lainnya.
Lagu-lagu ciptaan Zico mampu membawa grupnya memenangkan banyak penghargaan
musik bergengsi. Dibawah kepemimpinannya, Block B mampu meraih berbagai
penghargaan seperti "New Artist Award" pada tahun 2012 diajang
"20th Korean Culture Entertainment Awards". Ditahun yang sama mereka
juga meraih penghargaan "Best Male Video" untuk video music
"Nillili Mambo". Mereka bahkan memenangkan penghargaan "Best
Male Group" diajang "SBS MTV Best of The Best Awards" dan
"Hot Trend Awards" di "4th Gaon Chart Awards". Jumlah
popularitas Block B dan fans mereka yang besar juga mendapat pengakuan melalui
penghargaan "Best Fandom" pada tahun 2013 diajang "K-Star Best
KPop Awards" dan "Gaon Weibo Social Star Award" diajang
"Gaon Weibo Chart" pada tahun 2014. Block B terus meraih penghargaan
demi penghargaan atas lagu-lagu mereka tahun demi tahun. Kini, Block B telah
menjadi grupband K-pop ternama dan dianggap sebagai salah satu grup penantang
bagi grup-grup papan atas.
Zico sering disamakan dengan G-Dragon dalam hal lagu-lagu yang diciptakan
mereka. Persamaan ini bukanlah dari segi genre musik karena meskipun kedua leader
ini sama-sama mengusung genre hip hop, namun masing-masing telah memiliki gaya
bermusik yang berbeda. Persamaan lagu-lagu mereka adalah banyak lagu yang
mereka ciptakan yang kontroversial, namun jumlah lagu-lagu kontroversial yang
diciptakan oleh Zico lebih banyak dari G-Dragon.
Persamaan lainnya antara Zico dan G-Dragon selain gaya busana mereka yang
unik adalah skandal yang membelit grup. Sama seperti Bigbang, Zico dan grupnya
pernah terkena skandal pelik yang membuat grupnya terkena masalah besar. Namun,
berbeda dengan Bigbang yang memperoleh banyak dukungan dan simpati saat mereka
terkena skandal berat pada tahun 2011, skandal yang membelit Block B membuat
grup ini kehilangan simpati khususnya dari kalangan musisi Korea dan penggemar
K-pop diseluruh dunia. Pada tahun 2012, saat Block B melakukan wawancara di
Thailand, mereka dianggap bertindak dengan sangat tidak sopan karena tidak
memperhatikan cara duduk mereka (ada anggota yang setengah berbaring dan bahkan
ada anggota yang mengangkat satu kakinya), dan yang paling kontroversial adalah
jawaban mereka pada wartawan yang menanyakan pendapat mereka tentang keadaan
Thailand yang saat itu sedang dilanda banjir bandang. Salah satu anggota Block
B sambil tertawa menjawab, “Tidak ada yang dapat kuberikan selain uang”, lalu
mereka pun saling bercanda dengan berkata pada sesama anggota, “Hey.. berapa
uang yang dapat kau berikan?”
Candaan para anggota Block B ini kontan membuat marah masyarakat Thailand
khususnya kaum muda disana. Sebenarnya, reaksi terhadap Block B belum terlalu
terasa di Korea dan di tempat lain, namun situasi mulai memburuk dan membuat
Block B semakin terpojok saat salah satu personel 2PM yang berasal dari
Thailand mulai menyuarakan kecamannya pada Block B. Malang bagi Block B, karena
anggota 2PM yang mengecam mereka itu adalah Nichkhun yang merupakan salah satu
idola Kpop dengan jumlah fans terbesar di dunia. Nichkhun sangat dihormati oleh
masyarakat Thailand dan bahkan oleh pemerintah Thailand. Nichkhun sangat
dicintai oleh para penggemar 2PM dan banyak penggemar K-pop dari berbagai
fandom, bahkan oleh anti-fans 2PM. Kecaman dari Nichkhun ini didukung oleh para
penggemar 2PM diseluruh dunia dan juga sejumlah besar penggemar K-pop karena
saat itu 2PM telah menjadi grupband papan atas. Masyarakat Korea Selatan dan
bahkan sejumlah besar pendukung Block B juga tidak membela Block B dan malah
ikut mendukung Nichkhun. Para musisi Korea termasuk para rapper K-pop
papan atas juga bereaksi keras pada Block B dengan memberikan dukungan pada
Nichkhun dan simpati yang mendalam pada masyarakat Thailand yang terkena
bencana alam. Dalam kecamannya, Nichkhun juga mempertanyakan perilaku para
anggota Block B dengan pertanyaan kritis, “apakah semua rapper seperti
ini?” karena saat itu para anggota Block B selalu menyatakan diri sebagai “grup
para rapper” sebagai sinyalir bahwa mereka adalah grup hip hop. Kalimat
kecaman Nichkhun ini langsung mendapat reaksi dari para rapper papan
atas Korea, seperti Tablo dan Tiger JK yang memberikan klarifikasi pada
Nichkhun bahwa “tidak semua rapper seperti itu”, seperti yang ditulis
oleh Tiger JK dalam salah satu tweet-nya pada Nichkhun. Namun, diluar dari
klarifikasi yang mereka berikan, para rapper Korea termasuk kedua rapper
papan atas itu justru mendukung Nichkhun dan mengecam keras perilaku Block B.
Kasus ini memiliki dampak yang sangat besar bagi banyak pihak. Thailand
merupakan salah satu negara dia Asia Tenggara dengan jumlah warga negara Korea
Selatan yang besar selain Indonesia, Filipina, dan Vietnam. Kasus ini menjadi
pemberitaan hangat distasiun TV Thailand dan Korea Selatan, sehingga
dikhawatirkan akan mengakibatkan sentimen negatif pada warga negara Korea
Selatan di Thailand. Akibatnya, Block B dan agensinya serta perwakilan
pemerintah Korea Selatan melakukan permintaan maaf secara resmi pada pemerintah
dan rakyat Thailand dengan alasan bahwa para anggota Block B masih sangat muda
dan belum banyak belajar mengenai etika dan perilaku saat menghadapi media.
Tentunya sebagai leader grup, Zico merupakan anggota yang dianggap
paling bertanggung-jawab atas kasus ini. Zico yang saat itu berambut panjang
dan gimbal sampai harus mencukur habis rambutnya sebagai permintaan maaf pada
masyarakat Thailand. Meskipun demikian, kecaman terhadap Block B belum berhenti
hingga akhirnya Nichkhun dan beberapa anggota 2PM lainnya mengeluarkan himbauan
pada masyarakat Thailand, juga pada para fans 2PM dan Kpop untuk menghentikan
tekanan terhadap Block B. Dampak lain dari kasus ini adalah kita mungkin akan
sangat sulit melihat para anggota 2PM terutama Nichkhun berada di scene yang
sama dengan para anggota Block B diacara-acara TV manapun.
Satu tahun setelah kasus di Thailand, Block B kembali terkena masalah. Kali
ini bukan karena kesalahan yang mereka buat, melainkan karena keserakahan CEO Stardom
Company yang menaungi Block B. Kasus ini sangat menguji Zico sebagai pemimpin
grupnya. CEO mereka yang bernama Mr.Lee dikecam dan digugat di pengadilan oleh
para anggota Block B karena tidak membayar honor mereka dengan adil, dan bahkan
mengambil uang sekitar USD.66.000 (kurs saat itu) dari orang-tua para anggota
Block B. Kasus ini mengakibatkan CEO Stardom Company bunuh diri.
Akibatnya, para personel Block B menjadi sangat tertekan termasuk Zico. Namun,
yang paling mengkhawatirkan adalah kondisi maknae mereka, PO. Jadwal
yang sangat padat dan tekanan yang berat akibat masalah yang datang
bertubi-tubi membuat psikologis PO menjadi sangat labil. Dia telah beberapa
kali mencoba untuk bunuh diri namun dapat digagalkan. Zico dan Block B lalu
mendapatkan banyak dukungan dari sesama artis termasuk anggota 2PM yang pernah
"berseteru" dengannya. Sengketa antara Block B melawan Stardom
Company ini dimenangkan oleh Stardom Company, namun Zico membawa seluruh
anggota grupnya keluar dari perusahaan tersebut karena tidak mau kejadian yang
sama terulang kembali. Mereka lalu bernaung dilabel baru yang bernama Seven
Season. Block B pun kembali melakukan promosi album dan mengukir banyak
prestasi.
Kontras dengan skandal dan masalah-masalah yang menimpa grupnya, Zico merupakan
salah seorang idol berprestasi dan sangat aktif. Dia cukup aktif di variety
show dan bahkan merupakan salah satu juri dikompetisi rapper paling
bergengsi di Asia, “Show Me The Money”. Di ajang itu, Zico merupakan juri
termuda karena rekan-rekannya sesama juri adalah para rapper senior dan rapper
internasional, seperti Jinusean, Tablo, Verbal Jint, dan lainnya. Uniknya,
salah satu kontestan yang diseleksi olehnya adalah kakak kandungnya sendiri,
dan juga salah satu rekan jurinya adalah Jay Park, eks leader 2PM.
Zico memang terlibat dibanyak ajang bergengsi secara individu, namun dia
tetap dikenal sebagai leader grup Block B. Prestasi-prestasi
individualnya dan juga grupnya membuktikan bahwa setiap orang mampu bangkit
dari kesalahan yang pernah dibuat sebesar apapun kesalahan itu dan setiap orang
harus mampu keluar dari masalah seberat apapun masalah itu. Zico dipuji sebagai
leader yang berani dan kuat karena mampu membuat grupnya bertahan di
industri Kpop setelah melalui masalah berat. Prestasi-prestasi grupnya dan
semua upaya yang dia berikan bagi grupnya membuat Zico diapresiasi oleh sesama
idol dan artis K-pop, dan bahkan para rapper senior sebagai salah
seorang leader hebat yang berpengaruh besar bagi grupnya.
5. JB dari GOT7
Nama lengkap JB adalah Im Jaebum. Dia dipanggil JB, bukannya Jaebum karena
sebelumnya telah ada artis JYP.Entertainment yang juga bernama Jaebum dan
menggunakan nama Jaebum sebagai nama panggungnya yaitu Park Jaebum dari 2PM,
atau yang sekarang dikenal sebagai Jay Park. JB lahir pada tanggal 6 Januari
1994. JB dan rekannya, JR (Park Jinyoung) adalah anggota GOT7 yang menjalani
masa trainee paling lama yaitu empat tahun. Bersama dengan JR, mereka melakukan
debut pada bulan Mei 2012 sebagai grup yang beranggotakan dua orang yang
bernama “JJ Project”. Sebelumnya, mereka juga telah debut sebagai aktor yang
bermain dalam drama populer “Dream High 2”. JB juga merupakan salah satu
penyanyi beberapa lagu tema drama tersebut sehingga membuatnya menjadi anggota
JJ Project dan anggota GOT7 pertama yang merilis lagu.
JJ Project merupakan langkah besar bagi JB dan JR sebagai seorang idol dan musisi. Lagu mereka, “Bounce” berhasil berada di urutan #1 di empat chart musik ternama Korea Selatan. Music video “Bounce” juga mendapat perhatian besar bagi pengguna iTunes dengan meraih peringkat #10 di iTunes's untuk kategori "Top Dance Album". Mereka juga populer di Youtube dan berhasil meraih #4 Most Liked, #10 Most Viewed, #7 Most Discussed, dan #4 Most Favorited video worldwide di YouTube. Music video “Bounce” berhasil meraih lebih dari satu juta viewer di Youtube dalam waktu dua hari.
Setelah cukup sukses bersama dengan JJ Project, JB dan JR menanti selama satu tahun agar bisa kembali debut bersama dengan GOT7. JB sebagai anggota yang dianggap telah memiliki pengalaman didunia hiburan dan merupakan anggota pertama yang merilis lagu ditunjuk sebagai leader grup meskipun dia bukanlah anggota dengan usia yang peling tua di GOT7, karena anggota tertua di GOT7 adalah sang visual grup, Mark Tuan. GOT7 adalah boyband dibawah naungan JYP.Entertainment yang mengusung tema “Martial Art Trick” pada setiap koreografi mereka. Hingga kini, GOT7 merupakan satu-satunya grup K-pop yang konsisten dengan tema koreografi seperti itu. Mereka banyak melakukan gerakan koreografi yang sangat sulit. Salah satu gerakan koreografi mereka yaitu mendorong member yang sedang melakukan flip diudara hingga kini belum dapat dilakukan oleh idol-idol K-pop manapun.
Sebagai pemimpin dari grup GOT7, JB langsung menghadapi banyak tantangan. Tantangan pertama adalah dari internal grup. Anggota GOT7 berasal dari daerah yang berbeda-beda di Korea Selatan dan juga dari negara yang berbeda-beda pula. GOT7 adalah grup yang anggotanya berasal dari Korea (JB, JR, Choi Youngjae, dan Yugyeom), Hongkong (Jackson Wang), Thailand (Bambam), dan US (Mark Tuan yang berdarah Taiwan) sehingga mereka menjadi satu-satunya grup multi-nasional dari Korea. Perbedaan daerah, negara, bahasa, dan budaya tentunya menjadi tantangan bagi leader grup untuk menyatukan anggota-anggotanya tersebut agar mereka tidak saling bertengkar dan mengalami perselisihan yang serius. JB memulainya dengan mengatur setiap teman tidur para anggotanya sesuai dengan tugas mereka dan posisi mereka dalam grup, yaitu kamar tidur para vokalis, kamar tidur para dancer, dan kamar tidur para maknae. Karena membuat pengaturan kamar yang seperti ini, dia bersedia untuk tidur sekamar dengan anggota yang baru tujuh bulan di-training. Ini adalah suatu hal yang jarang terjadi. Tujuannya adalah tercipta sinergi yang baik antar para anggotanya, termasuk rasa saling percaya karena kepercayaan yang tinggi pada partner adalah kunci keberhasilan koreografi GOT7 yang terkenal sulit dan berbahaya.
Saat menonton variety show tentang GOT7 terutama tentang kehidupan mereka sehari-hari, banyak yang berpikir bahwa keharmonisan hubungan tiap anggota terbentuk secara normal dan merupakan suatu hal yang dicapai dengan normal. Memang tidak salah, namun untuk mencapai keharmonisan dan kekompakan seperti itu tidaklah mudah, dan itulah pencapaian JB sebagai leader grup. Sebagai perbandingan, GOT7 adalah grup dengan banyak anggota yang berasal dari daerah yang berbeda-beda dan dari beberapa negara yang berbeda-beda juga namun dalam dua tahun karir mereka, tidak ada perselisihan internal yang mencolok dan juga perselisihan dengan agensi dengan alasan perbedaan perlakuan antara anggota dari Korea dan anggota dari negara lain. Sedangkan, ada grup yang hanya memiliki anggota dari dua negara yang berbeda namun telah beberapa kali kehilangan anggotanya karena permasalahan diskriminasi dan perselisihan dengan agensi, dan bahkan memiliki skandal individu anggota grup yang cukup menghebohkan.
JB memang dikenal sebagai leader yang temperamen alias mudah marah, namun dia mampu membaur dengan setiap anggota grupnya dan mampu mengatasi kemarahannya. Dibawah pimpinan JB, GOT7 menjadi grup yang tidak memiliki skandal yang berarti. GOT7 menjadi grup yang anggotanya terkenal harmonis dan akur sama lain meskipun ketujuh anggotanya memiliki karakter yang jauh berbeda dan juga perbedaan umur antara para elder dan youngster juga berbeda cukup jauh (3-4 tahun). JB dinilai mampu mendisiplinkan dan memahami anggota-anggotanya tanpa membedakan-bedakan mereka. Dia tidak mendiskriminasi para anggotanya dengan alasan apapun, seperti apakah anggotanya orang Korea atau bukan, apakah usia anggotanya lebih tua atau lebih muda darinya, atau karena anggotanya hanya di-training dalam waktu yang sangat singkat. Dia mampu menjadi teman setiap anggotanya dan juga tetap mampu bersikap tegas dengan mengontrol perilaku setiap anggotanya. Dia juga mau tidur paling akhir untuk memastikan apakah para anggotanya sudah beristirahat atau tidak.
JB juga adalah leader yang peduli pada setiap anggotanya hingga hal-hal terkecil. Dia selalu memperhatikan setiap gaya bicara dan ekspresi wajah para anggotanya hanya untuk mengetahui apakah anggotanya sedang dalam kondisi yang baik atau tidak. Dia selalu memperhatikan setiap kata yang diucapkan para anggotanya dengan teliti untuk mengetahui apakah ada anggota-anggota yang sedang bertengkar. Dia selalu mengoreksi dengan cepat setiap kata-kata yang salah diucapkan oleh anggota grupnya yang berasal dari luar Korea Selatan agar kelak tidak menimbulkan kontroversi. Dia bahkan selalu memeriksa apakah anggotanya sudah mendapatkan tempat duduk atau apakah anggotanya bisa duduk dengan baik. JB juga selalu memastikan apakah anggotanya sedang dalam keadaan tertekan atau tidak, karena dia selalu ingin mereka mampu tampil dengan "selepas" dan "sebebas" mungkin diatas panggung. Hasilnya, mereka menjadi satu dari sangat sedikit grup K-pop yang mampu tampil sangat "lepas" dan "bebas", dan juga semua anggotanya terlihat sangat menikmati setiap penampilan mereka dipanggung dan menjadikan semua panggung seakan-akan sebagai area bermain mereka.
JB mampu membuat grupnya tetap dihormati meskipun grupnya mengusung image teenager dan idol dolls pada awal debut mereka. GOT7 dikenal sebagai grup energic dan idol dolls namun mampu untuk tetap elegan. Ini yang membuat mereka dinilai berbeda dengan grup-grup yang juga mengusung tema energic dan idol dolls. JB juga berhasil memimpin GOT7 menjadi grup penantang bagi grup-grup senior papan atas. GOT7 bahkan mampu menjadi grup K-pop terpopuler di dunia di Twitter mengalahkan Bigbang, EXO, dan BTS. Mereka bahkan menjadi grup musik terpopuler nomor dua dunia di Twitter dan hanya kalah dari boyband One Direction. Bersama dengan GOT7, JB meraih banyak penghargaan berupa pengakuan sebagai grup pendatang baru terbaik. Mereka meraih “Rookie Award” diajang “Seoul Music Award”, dan juga sebagai “Best New Artist” diajang “SBS MTV Best Of The Best” dan diajang bergengsi “Golden Disk Award”, serta beberapa penghargaan lain.
JB memang belum menjadi seorang penulis lagu yang aktif, juga produser dan komposer musik, seperti beberapa leader hebat lainnya. Dia juga tidak memperoleh penghargaan secara resmi sebagai seorang leader yang hebat. Namun, kemampuannya mengatur para anggotanya sehingga para anggotanya tidak terlibat masalah serta menjaga keharmonisan grup membuatnya dipuji banyak penggemar K-pop termasuk para netizen yang menyebut JB sebagai leader muda yang harus di contoh oleh para leader lainnya. Pencapaian dan kemampuannya memimpin para anggotanya membuat JB diakui oleh banyak kalangan termasuk sesama idol dan bahkan para seniornya sebagai seorang leader muda yang berkharisma dan sangat berpengaruh, serta salah satu yang terbaik yang pernah ada di industri K-Pop.
JJ Project merupakan langkah besar bagi JB dan JR sebagai seorang idol dan musisi. Lagu mereka, “Bounce” berhasil berada di urutan #1 di empat chart musik ternama Korea Selatan. Music video “Bounce” juga mendapat perhatian besar bagi pengguna iTunes dengan meraih peringkat #10 di iTunes's untuk kategori "Top Dance Album". Mereka juga populer di Youtube dan berhasil meraih #4 Most Liked, #10 Most Viewed, #7 Most Discussed, dan #4 Most Favorited video worldwide di YouTube. Music video “Bounce” berhasil meraih lebih dari satu juta viewer di Youtube dalam waktu dua hari.
Setelah cukup sukses bersama dengan JJ Project, JB dan JR menanti selama satu tahun agar bisa kembali debut bersama dengan GOT7. JB sebagai anggota yang dianggap telah memiliki pengalaman didunia hiburan dan merupakan anggota pertama yang merilis lagu ditunjuk sebagai leader grup meskipun dia bukanlah anggota dengan usia yang peling tua di GOT7, karena anggota tertua di GOT7 adalah sang visual grup, Mark Tuan. GOT7 adalah boyband dibawah naungan JYP.Entertainment yang mengusung tema “Martial Art Trick” pada setiap koreografi mereka. Hingga kini, GOT7 merupakan satu-satunya grup K-pop yang konsisten dengan tema koreografi seperti itu. Mereka banyak melakukan gerakan koreografi yang sangat sulit. Salah satu gerakan koreografi mereka yaitu mendorong member yang sedang melakukan flip diudara hingga kini belum dapat dilakukan oleh idol-idol K-pop manapun.
Sebagai pemimpin dari grup GOT7, JB langsung menghadapi banyak tantangan. Tantangan pertama adalah dari internal grup. Anggota GOT7 berasal dari daerah yang berbeda-beda di Korea Selatan dan juga dari negara yang berbeda-beda pula. GOT7 adalah grup yang anggotanya berasal dari Korea (JB, JR, Choi Youngjae, dan Yugyeom), Hongkong (Jackson Wang), Thailand (Bambam), dan US (Mark Tuan yang berdarah Taiwan) sehingga mereka menjadi satu-satunya grup multi-nasional dari Korea. Perbedaan daerah, negara, bahasa, dan budaya tentunya menjadi tantangan bagi leader grup untuk menyatukan anggota-anggotanya tersebut agar mereka tidak saling bertengkar dan mengalami perselisihan yang serius. JB memulainya dengan mengatur setiap teman tidur para anggotanya sesuai dengan tugas mereka dan posisi mereka dalam grup, yaitu kamar tidur para vokalis, kamar tidur para dancer, dan kamar tidur para maknae. Karena membuat pengaturan kamar yang seperti ini, dia bersedia untuk tidur sekamar dengan anggota yang baru tujuh bulan di-training. Ini adalah suatu hal yang jarang terjadi. Tujuannya adalah tercipta sinergi yang baik antar para anggotanya, termasuk rasa saling percaya karena kepercayaan yang tinggi pada partner adalah kunci keberhasilan koreografi GOT7 yang terkenal sulit dan berbahaya.
Saat menonton variety show tentang GOT7 terutama tentang kehidupan mereka sehari-hari, banyak yang berpikir bahwa keharmonisan hubungan tiap anggota terbentuk secara normal dan merupakan suatu hal yang dicapai dengan normal. Memang tidak salah, namun untuk mencapai keharmonisan dan kekompakan seperti itu tidaklah mudah, dan itulah pencapaian JB sebagai leader grup. Sebagai perbandingan, GOT7 adalah grup dengan banyak anggota yang berasal dari daerah yang berbeda-beda dan dari beberapa negara yang berbeda-beda juga namun dalam dua tahun karir mereka, tidak ada perselisihan internal yang mencolok dan juga perselisihan dengan agensi dengan alasan perbedaan perlakuan antara anggota dari Korea dan anggota dari negara lain. Sedangkan, ada grup yang hanya memiliki anggota dari dua negara yang berbeda namun telah beberapa kali kehilangan anggotanya karena permasalahan diskriminasi dan perselisihan dengan agensi, dan bahkan memiliki skandal individu anggota grup yang cukup menghebohkan.
JB memang dikenal sebagai leader yang temperamen alias mudah marah, namun dia mampu membaur dengan setiap anggota grupnya dan mampu mengatasi kemarahannya. Dibawah pimpinan JB, GOT7 menjadi grup yang tidak memiliki skandal yang berarti. GOT7 menjadi grup yang anggotanya terkenal harmonis dan akur sama lain meskipun ketujuh anggotanya memiliki karakter yang jauh berbeda dan juga perbedaan umur antara para elder dan youngster juga berbeda cukup jauh (3-4 tahun). JB dinilai mampu mendisiplinkan dan memahami anggota-anggotanya tanpa membedakan-bedakan mereka. Dia tidak mendiskriminasi para anggotanya dengan alasan apapun, seperti apakah anggotanya orang Korea atau bukan, apakah usia anggotanya lebih tua atau lebih muda darinya, atau karena anggotanya hanya di-training dalam waktu yang sangat singkat. Dia mampu menjadi teman setiap anggotanya dan juga tetap mampu bersikap tegas dengan mengontrol perilaku setiap anggotanya. Dia juga mau tidur paling akhir untuk memastikan apakah para anggotanya sudah beristirahat atau tidak.
JB juga adalah leader yang peduli pada setiap anggotanya hingga hal-hal terkecil. Dia selalu memperhatikan setiap gaya bicara dan ekspresi wajah para anggotanya hanya untuk mengetahui apakah anggotanya sedang dalam kondisi yang baik atau tidak. Dia selalu memperhatikan setiap kata yang diucapkan para anggotanya dengan teliti untuk mengetahui apakah ada anggota-anggota yang sedang bertengkar. Dia selalu mengoreksi dengan cepat setiap kata-kata yang salah diucapkan oleh anggota grupnya yang berasal dari luar Korea Selatan agar kelak tidak menimbulkan kontroversi. Dia bahkan selalu memeriksa apakah anggotanya sudah mendapatkan tempat duduk atau apakah anggotanya bisa duduk dengan baik. JB juga selalu memastikan apakah anggotanya sedang dalam keadaan tertekan atau tidak, karena dia selalu ingin mereka mampu tampil dengan "selepas" dan "sebebas" mungkin diatas panggung. Hasilnya, mereka menjadi satu dari sangat sedikit grup K-pop yang mampu tampil sangat "lepas" dan "bebas", dan juga semua anggotanya terlihat sangat menikmati setiap penampilan mereka dipanggung dan menjadikan semua panggung seakan-akan sebagai area bermain mereka.
JB mampu membuat grupnya tetap dihormati meskipun grupnya mengusung image teenager dan idol dolls pada awal debut mereka. GOT7 dikenal sebagai grup energic dan idol dolls namun mampu untuk tetap elegan. Ini yang membuat mereka dinilai berbeda dengan grup-grup yang juga mengusung tema energic dan idol dolls. JB juga berhasil memimpin GOT7 menjadi grup penantang bagi grup-grup senior papan atas. GOT7 bahkan mampu menjadi grup K-pop terpopuler di dunia di Twitter mengalahkan Bigbang, EXO, dan BTS. Mereka bahkan menjadi grup musik terpopuler nomor dua dunia di Twitter dan hanya kalah dari boyband One Direction. Bersama dengan GOT7, JB meraih banyak penghargaan berupa pengakuan sebagai grup pendatang baru terbaik. Mereka meraih “Rookie Award” diajang “Seoul Music Award”, dan juga sebagai “Best New Artist” diajang “SBS MTV Best Of The Best” dan diajang bergengsi “Golden Disk Award”, serta beberapa penghargaan lain.
JB memang belum menjadi seorang penulis lagu yang aktif, juga produser dan komposer musik, seperti beberapa leader hebat lainnya. Dia juga tidak memperoleh penghargaan secara resmi sebagai seorang leader yang hebat. Namun, kemampuannya mengatur para anggotanya sehingga para anggotanya tidak terlibat masalah serta menjaga keharmonisan grup membuatnya dipuji banyak penggemar K-pop termasuk para netizen yang menyebut JB sebagai leader muda yang harus di contoh oleh para leader lainnya. Pencapaian dan kemampuannya memimpin para anggotanya membuat JB diakui oleh banyak kalangan termasuk sesama idol dan bahkan para seniornya sebagai seorang leader muda yang berkharisma dan sangat berpengaruh, serta salah satu yang terbaik yang pernah ada di industri K-Pop.
6. SUNGKYU dari Infinite
Nama lengkap Sungkyu adalah Kim Sungkyu dan lahir pada tanggal 28 April
1989 di Jeolla Utara, Korea Selatan. Sungkyu diangkat sebagai leader
Infinite karena faktor usia dan kemampuan memimpinnya. Para anggota grupnya
selain dirinya terdiri dari Woohyun, Dongwoo, Sungyeol, L (Kim Myungsoo), Hoya,
dan Sungjong. Sungkyu debut bersama dengan Infinite pada tahun 2010.
Grup Infinite menghadapi banyak tantangan saat mereka debut terutama tantangan eksternal. Saat itu, K-pop telah menjadi industri yang sangat mapan dan memiliki persaingan yang sangat ketat. Semenjak Infinite debut, mereka harus bersaing dengan pesaing-pesaing lainnya yang debut di tahun yang sama dan juga dengan para senior mereka yang telah memiliki jumlah fans yang sangat besar. Persaingan ini sebenarnya cukup sulit bagi Infinite karena mereka tidak bernaung disebuah agensi besar. Namun, secara tak terduga Infinite berhasil menonjol dan secara cepat meraih popularitas yang besar. Dalam waktu yang sangat singkat juga, Infinite mampu keluar dari status “grup penantang” menjadi “grup papan atas”. Dalam hal prestasi seperti ini, Infinite hanya kalah dari grup EXO dan grup-grup senior papan atas lainnya.
Kontras dari gaya enerjik grupnya, Sungkyu sebenarnya adalah seorang leader yang memiliki kesehatan yang buruk. Meskipun kondisi tubuhnya tidak separah Hyorin (leader Sistar) namun Sungkyu harus selalu membawa berbagai macam obat kemanapun dia pergi. Meskipun demikian, Sungkyu dikenal sebagai seorang idol Kpop yang sangat ceria. Sungkyu memang dikenal sebagai leader yang ceria, namun dia mampu mengatur setiap anggota grupnya dengan tegas. Ketegasan Sungkyu dalam memimpin grupnya dapat dilihat dari berbagai variety show tentang Infinite dan juga video latihan mereka. Sungkyu dikenal sebagai seorang leader yang dapat mengatur anggotanya hanya dengan “lirikan mata”. Dibawah pimpinan Sungkyu, Infinite menjadi grup yang tidak memiliki skandal yang berarti. Skandal tentang Infinite hanyalah berupa kasus pacaran anggota visual mereka, L dengan seorang model dan juga gossip tentang hubungan asmara beberapa anggota Infinite dengan para stylish mereka. Infinite juga merupakan grup yang anggotanya terkenal harmonis dan akur sama lain.
Sungkyu merupakan artis yang sangat memperhatikan pendidikan. Dia menamatkan kuliah di Universitas Daekyung jurusan musik pada tahun 2013, dan bahkan meraih predikat "Proud Daekyung University Student award". Sungkyu juga merupakan seorang idol yang sangat aktif. Dia aktif dibanyak variety show dan juga merupakan anggota Infinite yang paling aktif merilis karya solo. Sungkyu juga terlibat dalam beberapa drama musikal. Meskipun sering merilis lagu dan melakukan aktivitas secara solo, Sungkyu tetap dikenal sebagai leader grup Infinite dan selalu membawa nama Infinite kemana-pun dia pergi.
Grup Infinite menghadapi banyak tantangan saat mereka debut terutama tantangan eksternal. Saat itu, K-pop telah menjadi industri yang sangat mapan dan memiliki persaingan yang sangat ketat. Semenjak Infinite debut, mereka harus bersaing dengan pesaing-pesaing lainnya yang debut di tahun yang sama dan juga dengan para senior mereka yang telah memiliki jumlah fans yang sangat besar. Persaingan ini sebenarnya cukup sulit bagi Infinite karena mereka tidak bernaung disebuah agensi besar. Namun, secara tak terduga Infinite berhasil menonjol dan secara cepat meraih popularitas yang besar. Dalam waktu yang sangat singkat juga, Infinite mampu keluar dari status “grup penantang” menjadi “grup papan atas”. Dalam hal prestasi seperti ini, Infinite hanya kalah dari grup EXO dan grup-grup senior papan atas lainnya.
Kontras dari gaya enerjik grupnya, Sungkyu sebenarnya adalah seorang leader yang memiliki kesehatan yang buruk. Meskipun kondisi tubuhnya tidak separah Hyorin (leader Sistar) namun Sungkyu harus selalu membawa berbagai macam obat kemanapun dia pergi. Meskipun demikian, Sungkyu dikenal sebagai seorang idol Kpop yang sangat ceria. Sungkyu memang dikenal sebagai leader yang ceria, namun dia mampu mengatur setiap anggota grupnya dengan tegas. Ketegasan Sungkyu dalam memimpin grupnya dapat dilihat dari berbagai variety show tentang Infinite dan juga video latihan mereka. Sungkyu dikenal sebagai seorang leader yang dapat mengatur anggotanya hanya dengan “lirikan mata”. Dibawah pimpinan Sungkyu, Infinite menjadi grup yang tidak memiliki skandal yang berarti. Skandal tentang Infinite hanyalah berupa kasus pacaran anggota visual mereka, L dengan seorang model dan juga gossip tentang hubungan asmara beberapa anggota Infinite dengan para stylish mereka. Infinite juga merupakan grup yang anggotanya terkenal harmonis dan akur sama lain.
Sungkyu merupakan artis yang sangat memperhatikan pendidikan. Dia menamatkan kuliah di Universitas Daekyung jurusan musik pada tahun 2013, dan bahkan meraih predikat "Proud Daekyung University Student award". Sungkyu juga merupakan seorang idol yang sangat aktif. Dia aktif dibanyak variety show dan juga merupakan anggota Infinite yang paling aktif merilis karya solo. Sungkyu juga terlibat dalam beberapa drama musikal. Meskipun sering merilis lagu dan melakukan aktivitas secara solo, Sungkyu tetap dikenal sebagai leader grup Infinite dan selalu membawa nama Infinite kemana-pun dia pergi.
Sungkyu adalah seorang leader yang peduli pada setiap anggotanya hingga hal-hal terkecil. Dia selalu menanyakan apa yang dibutuhkan para anggotanya dan berusaha memenuhi keinginan para anggotanya jika itu akan berpengaruh pada kinerja para anggotanya. Dia juga berani membawa permasalahan dan keluhan para anggotanya untuk didiskusikan dengan pihak agensi karena dia tidak ingin anggotanya dalam keadaan tertekan.
Sungkyu mampu membuat grupnya dihormati meskipun grupnya termasuk grup junior. Sungkyu juga berhasil memimpin Infinite menjadi grup yang setara dengan grup-grup senior papan atas. Bersama dengan Infinite, Sungkyu meraih banyak penghargaan diantaranya adalah "Hallyu Icon Award" (2012), "Best Group Performance" (2013), dan "Popularity Award" (2015) diajang musik paling bergengsi di Korea, "Golden Disk Award" (GDA). Diajang GDA juga mereka memenangkan "Disk Bonsang Award" selama tiga tahun berturut-turut dari tahun 2012 hingga tahun 2015. Infinite juga memenangkan "Bonsang Award" dua tahun berturut-turut (2014 dan 2015) diajang bergengsi lainnya, yaitu "Seoul Music Award". Kemampuan dance Infinite juga mendapat pengakuan melalui penghargaan "Best Dance Performance" untuk kategori "Male Group" yang mereka menangkan selama dua tahun berturut-turut (2013 & 2014) di ajang musik Korea terpopuler, "Mnet Asian Music Award" (MAMA). Diajang yang sama juga, mereka berhasil memenangkan penghargaan "Best Male Group" pada tahun 2013, padahal saat itu mereka harus bersaing dengan grup populer seperti EXO dan B.A.P, dan banyak grup senior lainnya, seperti 2PM, Super Junior, dll.
Sungkyu memang belum menjadi seorang penulis lagu yang aktif, juga produser dan komposer musik aktif seperti beberapa leader hebat lainnya. Dia juga tidak memperoleh penghargaan secara resmi sebagai seorang leader yang hebat. Namun, kemampuannya mengatur para anggotanya membuatnya dipuji sebagai leader muda yang hebat. Pencapaian dan kemampuannya dalam memimpin para anggotanya membuat Sungkyu diakui oleh banyak kalangan termasuk sesama idol dan bahkan para seniornya sebagai seorang leader muda yang sangat berpengaruh bagi grupnya.
7. RAP MONSTER dari BTS
Nama asli Rap Monster adalah Kim Nam-joon. Rap Monster lahir pada tanggal
12 September 1994 di Ilsan, Korea Selatan. Dia menghabiskan masa kecilnya di
New Zealand. Rap Monster debut sebagai bagian dari grup BTS pada tanggal 13
Juni 2013. BTS adalah singkatan dari "Bangtan Sonyeondan" yang
artinya "Boy Scouts Bulletproof" Anggota-anggota BTS selain
Rap Monster adalah Jin, Suga, J-Hope, Jimin, V, dan Jungkook.
Rap Monster ditunjuk sebagai leader grup selain karena kemampuan memimpinnya, adalah karena pengalamannya sebagai rapper underground dan kemampuannya dalam composing lagu dan mampu memproduseri lagu-lagu bagi grupnya. Kemampuan-kemampuannya inilah yang membuat dirinya diakui sebagai musisi muda bertalenta tinggi dan juga sebagai leader hebat yang sangat berpengaruh bagi grupnya. Statusnya sebagai leader dengan bakat musik yang tinggi membuatnya disejajarkan dengan leader-leader seniornya seperti G-Dragon dan Jung Yonghwa. Posisinya berada dibawah kedua leader ini karena statusnya sebagai leader junior yang jumlah karyanya yang masih kurang dari para leader tersebut.
Rap Monster mengawali karir sebagai rapper melalui komunitas para rapper underground. Selama menjadi rapper underground inilah Rap Monster berkenalan dengan Zico dari Block B. Dia juga bersahabat dengan beberapa rapper muda lainnya, salah satunya adalah Bang Yong-guk (leader BAP). Rap Monster lalu bergabung dengan Big Hit Entertainment dan berkarir secara profesional sebagai seorang musisi bersama dengan grup BTS dengan posisi sebagai rapper utama dan leader grup.
Kemampuan Rap Monster sebagai pemimpin dapat terlihat dari kinerja grupnya
yang meraih begitu banyak prestasi di Korea maupun dunia. Dibawah
kepemimpinannya, BTS meraih banyak penghargaan musik bergengsi di Korea dan
dunia. Lagu-lagu ciptaannya yang juga diproduseri olehnya mampu membawa grupnya
memenangkan berbagai penghargaan. BTS meraih berbagai penghargaan sebagai grup
rookie terbaik seperti, "New Artist of the Year" diajang Melon Award
dan Gaon Chart Kpop Award, "New Artist Award" di Seoul Music Award,
dan "Newcomer Award" diajang musik paling bergengsi Korea, Golden
Music Arawd. BTS juga memenangkan penghargaan "Bonsang Award" di
Seoul Music Award selama dua tahun berturut-turut (2014-2015). Mereka juga
memenangkan penghargaan yang menegaskan bahwa mereka adalah representatif
terbaik Kpop saat itu, yaitu pernghargaan "Best World Performer" di
Mnet Asian Music Award pada tahun 2015 dan "World Rookie Award"
(2015) dari Gaon Chart Kpop Award, dan merupakan penerus Bigbang dan BAP di MTV
Europe Music Award dengan mewakili Korea Selatan "Best Korean Act"
pada tahun 2014. Selain penghargaan itu, BTS juga mendapatkan pengakuan dari
Jepang sebagai "Best New Artist (Asia)" dan "Best 3 New Artists
Award (Asia)" dari Japan Golden Disc Award. Kemampuan dance dan penampilan
live performance mereka juga mendapatkan pengakuan melalui penghargaan
"Best Male Dance" di ajang Melon Award. Selain itu, pada tahun 2015
lagu BTS saat itu merupakan satu dari 20 lagu Kpop terbaik di Billboard US. BTS
terus meraih penghargaan demi penghargaan atas lagu-lagu mereka tahun demi
tahun. Kini, BTS telah menjadi grupband K-pop ternama dan dianggap sebagai
salah satu grup penantang yang mulai merangkak sebagai grup papan atas.
BTS juga merupakan salah-satu grup Kpop ternama yang tidak memiliki skandal besar. Selain dikenal sebagai seorang idol serba-bisa, Rap Monster juga dikenal sebagai seorang idol yang sangat cerdas karena dia memiliki IQ 143. Dia meraih skor 850 untuk TOIC saat dia masih dibangku SMP, dan merupakan bagian dari 1,3% murid tercedas diseluruh Korea Selatan saat ujian masuk universitas yang dinilai dari kemampuan sastra dan bahasa asing, matematika, dan ilmu sosial. Bersama dengan Changmin (DBSK), Kyuhyun (Super Junior), Tablo (Epik High), aktor Kim Jeong-hoon, dan beberapa artis Kpop lainnya, Rap Monster merupakan salah satu artis Kpop yang berada dalam daftar “artis-artis jenius”. Mungkin, kejeniusan Rap Monster hanya kalah dari Tablo (yang memiliki IQ 160).
Rap Monster juga merupakan seorang idol yang bijak. Hal ini dapat dinilai dari persaingannya dengan Bobby (anggota iKon). Saat itu nama Rap Monster dimasukkan oleh Bobby dalam lirik rap-nya yang isinya seakan-akan menyindir Rap Monster sehingga memancing emosi para Army (sebutan bagi fans BTS). Namun, bukannya tersinggung, Rap Monster justru menenangkan para penggemarnya. Dia juga berkata bahwa “spontanitas adalah ciri khas dari seorang rapper berbakat”. Rap Monster malah berjanji akan “membalas” Bobby melalui lirik rap, dan berusaha menunjukkan bahwa hubungannya dengan Bobby justru semakin akrab dengan berkata “saya (Rap Monster) dan Bobby sebenarnya tidak berteman namun sekarang kami justru saling mengenal dengan baik dan melakukan High Five”. Situasi pun mereda.
Banyaknya prestasi yang diukir oleh grupnya dan semua sumbangan besar yang dia berikan bagi grupnya membuat Rap Monster diapresiasi oleh sesama idol K-pop lainnya sebagai salah seorang leader terbaik dan juga dihormati oleh semua anggota BTS sebagai seorang leader yang hebat yang berpengaruh besar bagi grupnya.
8. SEUNGHO dari MBLAQ
Nama lengkap Seungho adalah Yang Seungho, dan lahir di Seoul, Korea Selatan
pada tanggal 16 Oktober 1987. Seungho debut bersama dengan MBLAQ pada 15
Oktober 2009 dengan posisi sebagai leader grup, lead dancer, dan
vokalis. MBLAQ adalah akronim dari “Music Boys Live in Absolute Quality”. Saat
itu, para anggota MBLAQ selain Seungho terdiri dari Lee Joon (keluar), G.O,
Thunder (keluar), dan Mir. Seungho berhasil membawa grupnya melejit menjadi
grup ternama dan memiliki jumlah fans yang besar.
Grup MBLAQ menghadapi banyak tantangan saat mereka debut terutama tantangan eksternal. Semenjak MBLAQ debut, mereka harus bersaing dengan pesaing-pesaing lainnya yang debut di tahun yang sama seperti grup Beast, 2NE1, 4Minute, dan CN.BLUE. MBLAQ juga harus bersaing dengan para senior mereka yang telah memiliki jumlah fans yang sangat besar. Persaingan ini sebenarnya cukup sulit bagi MBLAQ karena mereka tidak bernaung disebuah agensi besar, namun mereka cukup beruntung karena pemilik agensi J.Tune Entertainment saat itu adalah penyanyi paling fenomenal dalam sejarah Kpop, yaitu Rain. MBLAQ pun berhasil menonjol dan meraih popularitas yang besar. Dalam waktu yang singkat juga, MBLAQ mampu menjadi grup penantang bagi grup-grup papan atas. Dibawah kepemimpinannya, MBLAQ mampu meraih penghargaan sebagai artis rookie, yaitu penghargaan " Newcomer Award” dari Bugs Music Awards, “Best Rookie Award” di “Annual Republic of Korea Entertainment Arts Awards”, dan “New Generation Popular Music Teen Singer Award” di ajang “Korean Cultural Entertainment Awards” yang diraih mereka pada tahun 2010. Mereka juga meraih berbagai penghargaan lain seperti “Diamond Award” dari Asia Jewelry Awards dan “Popular Singer Award” dari Annual Asia Model Awards. MBLAQ juga berhasil meraih penghargaan dari berbagai ajang bergengsi seperti “Idol Music Daesang” dari Korean Cultural Entertainment Awards pada tahun 2011, “Best Korean Artist Award” dari Asian Song Festival pada tahun 2012, dan “Disk Bonsang” pada tahun 2011 diajang musik paling bergengsi di Korea, Golden Disk Award. MBLAQ bahkan meraih “Daesang (Grand Prize)” di ajang Republic of Korea Culture Awards pada tahun 2013.
Seungho memang dikenal sebagai leader yang temperamen karena mudah marah, namun dia mampu membaur dengan setiap anggota grupnya. Seungho mampu mendisiplinkan dan memahami anggota-anggotanya tanpa membedakan-bedakan mereka. Dia tidak mendiskriminasi para anggotanya dengan alasan apapun, seperti apakah anggotanya berasal dari keluarga kaya (seperti Mir) atau tidak (seperti Lee joon), atau karena anggotanya hanya di-training dalam waktu yang sangat singkat (seperti Thunder). Dia mampu bersikap tegas dengan mengontrol perilaku setiap anggotanya, namun tetap mau memahami perilaku para anggotanya termasuk anggota yang mengidap penyakit kejiwaan (bipolar) seperti Lee Joon. Dia juga mau untuk tidak terlalu menonjol agar anggotanya lain mendapat pengakuan publik, padahal Seungho memiliki kemampuan dance yang hebat dan menguasai martial art tricking melebihi para anggota GOT7. Seungho juga mampu memainkan piano dan memiliki kualitas vokal yang baik.
Seungho dan MBLAQ sebenarnya hampir tidak memiliki skandal yang besar. Pemberitaan negatif tentang MBLAQ paling-paling hanyalah gossip ringan, kecerobohan beberapa anggotanya, dan beberapa isu ringan lainnya. Namun, rupanya tidak semua dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan oleh Seungho. Masalah pertama muncul saat bosnya, Rain menjual semua sahamnya di J.Tune Entertainment yang lalu diikuti dengan mundurnya Rain dari manajemen J.Tune Entertainment. Rain lalu pindah ke agensi yang menaungi Beast dan 4Minute, yaitu Cube Entertainment. Kejadian ini merupakan pukulan berat bagi Seungho dan MBLAQ karena hubungan antara Rain dan seluruh personel MBLAQ sangat dekat, dan juga Rain adalah salah satu penyusun konsep grup MBLAQ. Bisa dibilang bahwa image, gaya koreografi, dan karakter musik yang menjadi ciri khas MBLAQ adalah berkat peran besar dari Rain dan Seungho, sehingga kepergian Rain dari J.Tune Entertainment membuat MBLAQ seakan-akan kehilangan salah-satu otaknya. Kepergian Rain juga berdampak pada gaya musik MBLAQ yang mulai berbeda dari gaya musik awal mereka. Namun, secara perlahan Seungho dapat mengatasi masalah ini.
Saat berbagai masalah kecil dapat diatasi, MBLAQ kembali menghadapi masalah pelik. Kali ini bukan masalah eksternal namun berasal dari internal grup, yaitu dari para anggota MBLAQ sendiri. Ketika kontrak MBLAQ dengan J.Tune Entertainment akan habis, MBLAQ tampak baik-baik saja dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan bubar atau akan ada anggotanya yang mengundurkan diri, namun hanya dalam hitungan minggu menjelang habisnya kontrak mereka, Lee Joon mengumumkan bahwa dia akan mengakhiri kontraknya dengan J.Tune Entertainment dan juga kebersamaannya dengan MBLAQ dengan alasan ingin memfokuskan karirnya sebagai aktor. Tak berapa lama kemudian, Thunder juga mengumumkan hal yang sama dengan alasan yang sama pula. Kejadian ini sangat menggemparkan seluruh industri Kpop. Berbagai reaksi datang dari berbagai orang termasuk oleh para pesaing mereka terutama dari para personel Beast yang sangat menyayangkan kejadian ini.
Bagi MBLAQ, kepergian dua anggota itu merupakan pukulan telak, karena selain berkenaan dengan kebersamaan dan kekompakkan grup, dua anggota itu justru merupakan visual grup (Thunder) dan dancer utama sekaligus face of the group (Lee Joon). Banyak orang yang sangat khawatir jika MBLAQ akan bubar atau hiatus dalam waktu yang sangat lama. Namun, secara mengejutkan MBLAQ melakukan comeback tidak sampai satu tahun setelah keluarnya dua anggotanya itu. Comeback-nya MBLAQ diapresiasi oleh publik dan juga membuat publik berharap grup-grup lain melakukan hal yang sama, yaitu mengakhiri masa hiatus mereka dengan melakukan comeback bersama dengan anggota yang masih bersedia berdiri diatas panggung yang sama.
MBLAQ tidak menjadi satu-satunya grup Kpop yang melakukan comeback hanya bersama dengan para anggota yang ada karena senior mereka, grup SS501 juga melakukan hal yang sama. Kini, para penggemar MBLAQ merasa lega. Mereka percaya, apapun yang terjadi asalkan ada Seungho yang memimpin maka MBLAQ akan selalu melakukan comeback. MBLAQ tidak menjadi satu-satunya grup Kpop yang melakukan comeback bersama dengan para anggota yang ada karena senior mereka, grup SS501 juga melakukan hal yang sama.
Seungho dipuji banyak orang terutama karena kemampuannya membawa grupnya tetap berkarya meskipun hanya dengan formasi tiga anggota. Pencapaian dan upaya-upayanya bagi kelangsungan grupnya membuat Seungho diakui oleh para fansnya, para anggota MBLAQ lainnya, dan bahkan oleh mantan anggotanya sebagai salah satu leader grup K-pop terbaik yang pernah ada.
9. JONGHOON dari FT.ISLAND
Grup MBLAQ menghadapi banyak tantangan saat mereka debut terutama tantangan eksternal. Semenjak MBLAQ debut, mereka harus bersaing dengan pesaing-pesaing lainnya yang debut di tahun yang sama seperti grup Beast, 2NE1, 4Minute, dan CN.BLUE. MBLAQ juga harus bersaing dengan para senior mereka yang telah memiliki jumlah fans yang sangat besar. Persaingan ini sebenarnya cukup sulit bagi MBLAQ karena mereka tidak bernaung disebuah agensi besar, namun mereka cukup beruntung karena pemilik agensi J.Tune Entertainment saat itu adalah penyanyi paling fenomenal dalam sejarah Kpop, yaitu Rain. MBLAQ pun berhasil menonjol dan meraih popularitas yang besar. Dalam waktu yang singkat juga, MBLAQ mampu menjadi grup penantang bagi grup-grup papan atas. Dibawah kepemimpinannya, MBLAQ mampu meraih penghargaan sebagai artis rookie, yaitu penghargaan " Newcomer Award” dari Bugs Music Awards, “Best Rookie Award” di “Annual Republic of Korea Entertainment Arts Awards”, dan “New Generation Popular Music Teen Singer Award” di ajang “Korean Cultural Entertainment Awards” yang diraih mereka pada tahun 2010. Mereka juga meraih berbagai penghargaan lain seperti “Diamond Award” dari Asia Jewelry Awards dan “Popular Singer Award” dari Annual Asia Model Awards. MBLAQ juga berhasil meraih penghargaan dari berbagai ajang bergengsi seperti “Idol Music Daesang” dari Korean Cultural Entertainment Awards pada tahun 2011, “Best Korean Artist Award” dari Asian Song Festival pada tahun 2012, dan “Disk Bonsang” pada tahun 2011 diajang musik paling bergengsi di Korea, Golden Disk Award. MBLAQ bahkan meraih “Daesang (Grand Prize)” di ajang Republic of Korea Culture Awards pada tahun 2013.
Seungho memang dikenal sebagai leader yang temperamen karena mudah marah, namun dia mampu membaur dengan setiap anggota grupnya. Seungho mampu mendisiplinkan dan memahami anggota-anggotanya tanpa membedakan-bedakan mereka. Dia tidak mendiskriminasi para anggotanya dengan alasan apapun, seperti apakah anggotanya berasal dari keluarga kaya (seperti Mir) atau tidak (seperti Lee joon), atau karena anggotanya hanya di-training dalam waktu yang sangat singkat (seperti Thunder). Dia mampu bersikap tegas dengan mengontrol perilaku setiap anggotanya, namun tetap mau memahami perilaku para anggotanya termasuk anggota yang mengidap penyakit kejiwaan (bipolar) seperti Lee Joon. Dia juga mau untuk tidak terlalu menonjol agar anggotanya lain mendapat pengakuan publik, padahal Seungho memiliki kemampuan dance yang hebat dan menguasai martial art tricking melebihi para anggota GOT7. Seungho juga mampu memainkan piano dan memiliki kualitas vokal yang baik.
Seungho dan MBLAQ sebenarnya hampir tidak memiliki skandal yang besar. Pemberitaan negatif tentang MBLAQ paling-paling hanyalah gossip ringan, kecerobohan beberapa anggotanya, dan beberapa isu ringan lainnya. Namun, rupanya tidak semua dapat berjalan sesuai dengan yang diinginkan oleh Seungho. Masalah pertama muncul saat bosnya, Rain menjual semua sahamnya di J.Tune Entertainment yang lalu diikuti dengan mundurnya Rain dari manajemen J.Tune Entertainment. Rain lalu pindah ke agensi yang menaungi Beast dan 4Minute, yaitu Cube Entertainment. Kejadian ini merupakan pukulan berat bagi Seungho dan MBLAQ karena hubungan antara Rain dan seluruh personel MBLAQ sangat dekat, dan juga Rain adalah salah satu penyusun konsep grup MBLAQ. Bisa dibilang bahwa image, gaya koreografi, dan karakter musik yang menjadi ciri khas MBLAQ adalah berkat peran besar dari Rain dan Seungho, sehingga kepergian Rain dari J.Tune Entertainment membuat MBLAQ seakan-akan kehilangan salah-satu otaknya. Kepergian Rain juga berdampak pada gaya musik MBLAQ yang mulai berbeda dari gaya musik awal mereka. Namun, secara perlahan Seungho dapat mengatasi masalah ini.
Saat berbagai masalah kecil dapat diatasi, MBLAQ kembali menghadapi masalah pelik. Kali ini bukan masalah eksternal namun berasal dari internal grup, yaitu dari para anggota MBLAQ sendiri. Ketika kontrak MBLAQ dengan J.Tune Entertainment akan habis, MBLAQ tampak baik-baik saja dan tidak menunjukkan tanda-tanda akan bubar atau akan ada anggotanya yang mengundurkan diri, namun hanya dalam hitungan minggu menjelang habisnya kontrak mereka, Lee Joon mengumumkan bahwa dia akan mengakhiri kontraknya dengan J.Tune Entertainment dan juga kebersamaannya dengan MBLAQ dengan alasan ingin memfokuskan karirnya sebagai aktor. Tak berapa lama kemudian, Thunder juga mengumumkan hal yang sama dengan alasan yang sama pula. Kejadian ini sangat menggemparkan seluruh industri Kpop. Berbagai reaksi datang dari berbagai orang termasuk oleh para pesaing mereka terutama dari para personel Beast yang sangat menyayangkan kejadian ini.
Bagi MBLAQ, kepergian dua anggota itu merupakan pukulan telak, karena selain berkenaan dengan kebersamaan dan kekompakkan grup, dua anggota itu justru merupakan visual grup (Thunder) dan dancer utama sekaligus face of the group (Lee Joon). Banyak orang yang sangat khawatir jika MBLAQ akan bubar atau hiatus dalam waktu yang sangat lama. Namun, secara mengejutkan MBLAQ melakukan comeback tidak sampai satu tahun setelah keluarnya dua anggotanya itu. Comeback-nya MBLAQ diapresiasi oleh publik dan juga membuat publik berharap grup-grup lain melakukan hal yang sama, yaitu mengakhiri masa hiatus mereka dengan melakukan comeback bersama dengan anggota yang masih bersedia berdiri diatas panggung yang sama.
MBLAQ tidak menjadi satu-satunya grup Kpop yang melakukan comeback hanya bersama dengan para anggota yang ada karena senior mereka, grup SS501 juga melakukan hal yang sama. Kini, para penggemar MBLAQ merasa lega. Mereka percaya, apapun yang terjadi asalkan ada Seungho yang memimpin maka MBLAQ akan selalu melakukan comeback. MBLAQ tidak menjadi satu-satunya grup Kpop yang melakukan comeback bersama dengan para anggota yang ada karena senior mereka, grup SS501 juga melakukan hal yang sama.
Seungho dipuji banyak orang terutama karena kemampuannya membawa grupnya tetap berkarya meskipun hanya dengan formasi tiga anggota. Pencapaian dan upaya-upayanya bagi kelangsungan grupnya membuat Seungho diakui oleh para fansnya, para anggota MBLAQ lainnya, dan bahkan oleh mantan anggotanya sebagai salah satu leader grup K-pop terbaik yang pernah ada.
9. JONGHOON dari FT.ISLAND
Choi Jonghoon lahir di Seoul, Korea Selatan pada tanggal 7 Maret 1990.
Jonghoon merupakan musisi yang memiliki kemampuan bermusik yang tinggi. Dia
memiliki kualitas vocal yang baik dan mampu memainkan beberapa alat musik,
yaitu gitar, bass, dan piano. Jonghoon debut bersama dengan FT.ISLAND pada
tahun 2007 dengan posisi sebagai leader grup, gitaris, dan keyboaris. FT.ISLAND
adalah akronim dari “Five Treasure Island”. Saat itu, para anggota FT.ISLAND
selain Jonghoon terdiri dari Lee Hongki, Lee Jae-jin, Oh Wonbin (keluar dan
digantikan oleh Song Seung-hyun), dan Choi Minhwan. Diusia yang sangat muda,
Jonghoon berhasil membawa grupnya melejit menjadi grup papan atas dan memiliki
jumlah fans yang besar.
Kemunculan FT.ISLAND saat itu menjadi pembicaraan hangat karena Kpop adalah industri musik yang minim penyanyi rock maupun band-band rock. Sejak memulai debutnya, FT.ISLAND berhasil meraih popularitas dengan sangat cepat. Selain di Korea Selatan, popularitas mereka merambah keseluruh Asia Timur terutama Jepang dan Taiwan. Di Taiwan, FT.ISLAND berhasil memecahkan rekor karena menjadi artis yang lagunya di download sebanyak 10 juta kali. Selain itu, FT.ISLAND merupakan salah satu dari 10 besar grup band Kpop terpopuler di Eropa. Dalam tempo yang relatif singkat, FT.ISLAND menjelma menjadi grup Kpop papan atas. FT.ISLAND berhasil terus mempertahankan popularitas mereka meskipun mereka bukan lagi satu-satunya rocker muda dari Korea sejak grup CN.BLUE, Royal Pirates, dan beberapa grup rock lainnya memulai karir musik mereka, dan juga sejak kemunculan rocker Jung Joonyoung. Popularitas mereka di Amerika juga dapat terlihat pada posisi album mereka Billboard US untuk kategori “Global Album” yang pada awal tahun 2015 berada diperingkat 7. Lagu “Pray” juga diberi rating 99 dari skor 100 di tangga lagu China. Di China, rating 99 dianggap representasi sempurna.
Dibawah kepemimpinan Jonghoon, FT.ISLAND berhasil meraih berbagai penghargaan sebagai grup rookie terbaik diberbagai ajang musik bergengsi, diantaranya “Best New Male Group” dari Mnet Asian Music Award, “New Comer Award” dari Golden Disk Award, “Best New Asian Artist” dari Asian Song Festival, dan “New Comer Award” di ajang Seoul Music Award. Semuanya diraih FT.ISLAND di periode tahun 2007-2008. FT.ISLAND juga meraih berbagai penghargaan bergengsi lainnya, seperti “Bonsang Award” selama dua tahun berturut-turut (2011-2012) dari Seoul Music Award. Mereka juga menjadi salah satu artis yang paling sering meraih penghargaan di ajang paling bergengsi di Korea, Golden Disk Award, yaitu penghargaan “Popularity Award” selama dua tahun berturut (2007-2008), “Cosmopolitan Rock Music Award” pada tahun 2010, “Cosmopolitan ‘Fun & Fearless Musician’ Music Award” dan “Best Rock Musician of the Year” pada tahun 2011, dan “Disc Bonsang” pada tahun 2013. FT.ISLAND hanya absen di ajang penghargaan musik saat mereka vakum di Korea karena melakukan aktivitas di Jepang, dan saat mereka hiatus pada tahun 2014. Popularitas FT.ISLAND juga dapat terlihat dari posisi album mereka di Billboard World Album Chart yang pada awal tahun 2015 yang berada diperingkat 7. Lagu “Pray” juga diberi rating 99 dari skor 100 di tangga lagu China. Di China, rating 99 dianggap sempurna. Tentunya prestasi ini menjadi kebanggaan bagi FT.ISLAND dan bagi Jonghoon sebagai mereka.
Jonghoon mampu memimpin grupnya dan mengatur anggota-anggotanya dengan baik. Dibawah kepemimpinan Jonghoon, FT.ISLAND mampu menjadi grup yang berprestasi tinggi namun minim skandal. Namun, itu bukan berarti FT.ISLAND merupakan grup yang tidak memiliki masalah apapun. Salah satu masalah yang pernah dihadapi FT.ISLAND adalah konser yang dibatalkan dan juga pernah hiatus untuk waktu yang cukup lama. Masalah yang paling membekas adalah saat mereka ditinggalkan oleh anggota mereka yang bernama Oh Wonbin dengan alasan perbedaan gaya musik. Namun, Jonghoon dapat mengatasi semua itu dan kembali berdiri diatas panggung bersama FT.ISLAND.
Jonghoon merupakan seorang idol yang sangat aktif. Dia cukup aktif di variety show dan juga merupakan seorang aktor. Jonghoon membintangi beberapa drama dan juga film, seperti drama “Prince of Prince”, drama “Heroes”, dan film “You’re My Pet”. Meskipun memiliki banyak kegiatan individu, Jonghoon tetap dikenal sebagai seorang musisi dan leader grup FT.ISLAND. Jonghoon sangat dihormati sebagai salah satu ikon rock Korea. Dia dipuji karena membuat grupnya tetap konsisten sebagai band rock dan mengeluarkan lagu-lagu rock yang jauh lebih banyak dari pada lagu-lagu ballad. Dia juga dipuji karena berhasil menghidupkan grupnya melalui lagu-lagu yang diciptakannya, dan juga membuat musik Kpop semakin berwarna melalui lagu-lagunya. Prestasi-prestasi grupnya dan semua sumbangan besar yang dia berikan bagi grupnya membuat Jonghoon diapresiasi oleh sesama idol dan grupband-grupband K-pop lainnya sebagai salah seorang leader terbaik dan juga dihormati oleh semua anggota FT.ISLAND sebagai leader hebat yang berpengaruh besar bagi grupnya.
10. LEE HOO dari ZE:A
Kemunculan FT.ISLAND saat itu menjadi pembicaraan hangat karena Kpop adalah industri musik yang minim penyanyi rock maupun band-band rock. Sejak memulai debutnya, FT.ISLAND berhasil meraih popularitas dengan sangat cepat. Selain di Korea Selatan, popularitas mereka merambah keseluruh Asia Timur terutama Jepang dan Taiwan. Di Taiwan, FT.ISLAND berhasil memecahkan rekor karena menjadi artis yang lagunya di download sebanyak 10 juta kali. Selain itu, FT.ISLAND merupakan salah satu dari 10 besar grup band Kpop terpopuler di Eropa. Dalam tempo yang relatif singkat, FT.ISLAND menjelma menjadi grup Kpop papan atas. FT.ISLAND berhasil terus mempertahankan popularitas mereka meskipun mereka bukan lagi satu-satunya rocker muda dari Korea sejak grup CN.BLUE, Royal Pirates, dan beberapa grup rock lainnya memulai karir musik mereka, dan juga sejak kemunculan rocker Jung Joonyoung. Popularitas mereka di Amerika juga dapat terlihat pada posisi album mereka Billboard US untuk kategori “Global Album” yang pada awal tahun 2015 berada diperingkat 7. Lagu “Pray” juga diberi rating 99 dari skor 100 di tangga lagu China. Di China, rating 99 dianggap representasi sempurna.
Dibawah kepemimpinan Jonghoon, FT.ISLAND berhasil meraih berbagai penghargaan sebagai grup rookie terbaik diberbagai ajang musik bergengsi, diantaranya “Best New Male Group” dari Mnet Asian Music Award, “New Comer Award” dari Golden Disk Award, “Best New Asian Artist” dari Asian Song Festival, dan “New Comer Award” di ajang Seoul Music Award. Semuanya diraih FT.ISLAND di periode tahun 2007-2008. FT.ISLAND juga meraih berbagai penghargaan bergengsi lainnya, seperti “Bonsang Award” selama dua tahun berturut-turut (2011-2012) dari Seoul Music Award. Mereka juga menjadi salah satu artis yang paling sering meraih penghargaan di ajang paling bergengsi di Korea, Golden Disk Award, yaitu penghargaan “Popularity Award” selama dua tahun berturut (2007-2008), “Cosmopolitan Rock Music Award” pada tahun 2010, “Cosmopolitan ‘Fun & Fearless Musician’ Music Award” dan “Best Rock Musician of the Year” pada tahun 2011, dan “Disc Bonsang” pada tahun 2013. FT.ISLAND hanya absen di ajang penghargaan musik saat mereka vakum di Korea karena melakukan aktivitas di Jepang, dan saat mereka hiatus pada tahun 2014. Popularitas FT.ISLAND juga dapat terlihat dari posisi album mereka di Billboard World Album Chart yang pada awal tahun 2015 yang berada diperingkat 7. Lagu “Pray” juga diberi rating 99 dari skor 100 di tangga lagu China. Di China, rating 99 dianggap sempurna. Tentunya prestasi ini menjadi kebanggaan bagi FT.ISLAND dan bagi Jonghoon sebagai mereka.
Jonghoon mampu memimpin grupnya dan mengatur anggota-anggotanya dengan baik. Dibawah kepemimpinan Jonghoon, FT.ISLAND mampu menjadi grup yang berprestasi tinggi namun minim skandal. Namun, itu bukan berarti FT.ISLAND merupakan grup yang tidak memiliki masalah apapun. Salah satu masalah yang pernah dihadapi FT.ISLAND adalah konser yang dibatalkan dan juga pernah hiatus untuk waktu yang cukup lama. Masalah yang paling membekas adalah saat mereka ditinggalkan oleh anggota mereka yang bernama Oh Wonbin dengan alasan perbedaan gaya musik. Namun, Jonghoon dapat mengatasi semua itu dan kembali berdiri diatas panggung bersama FT.ISLAND.
Jonghoon merupakan seorang idol yang sangat aktif. Dia cukup aktif di variety show dan juga merupakan seorang aktor. Jonghoon membintangi beberapa drama dan juga film, seperti drama “Prince of Prince”, drama “Heroes”, dan film “You’re My Pet”. Meskipun memiliki banyak kegiatan individu, Jonghoon tetap dikenal sebagai seorang musisi dan leader grup FT.ISLAND. Jonghoon sangat dihormati sebagai salah satu ikon rock Korea. Dia dipuji karena membuat grupnya tetap konsisten sebagai band rock dan mengeluarkan lagu-lagu rock yang jauh lebih banyak dari pada lagu-lagu ballad. Dia juga dipuji karena berhasil menghidupkan grupnya melalui lagu-lagu yang diciptakannya, dan juga membuat musik Kpop semakin berwarna melalui lagu-lagunya. Prestasi-prestasi grupnya dan semua sumbangan besar yang dia berikan bagi grupnya membuat Jonghoon diapresiasi oleh sesama idol dan grupband-grupband K-pop lainnya sebagai salah seorang leader terbaik dan juga dihormati oleh semua anggota FT.ISLAND sebagai leader hebat yang berpengaruh besar bagi grupnya.
10. LEE HOO dari ZE:A
Nama asli Lee Hoo adalah Moon Joon-young dan lahir di Seoul, 9 Feburari
1989. Lee Hoo debut bersama dengan grup ZE:A pada bulan Januari 2010.
ZE:A adalah boyband yang terdiri dari 9 anggota, yaitu Lee Hoo, Im Siwan, Park Hyungshik, Kevin, Kwanghee, Taecheon, Heechul, Minwoo, dan Dongjoon. Para anggota ZE:A adalah para idol yang multi-talenta. Gwanghee merupakan salah satu idol Kpop yang paling aktif dalam berbagai acara TV. Dongjoon juga merupakan idol yang sangat menonjol dibidang olah-raga dan juga merupakan seorang aktor. Selain Dongjoon, dua anggota lainnya yaitu Im Siwan dan Park Hyunshik juga merupakan aktor aktif. Im Siwan sendiri telah diakui sebagai salah satu idol aktor terbaik Korea.
Lee Hoo terpilih sebagai leader ZE:A melalui sebuah tes yang dilakukan oleh agensi dengan menggunakan hidden camera. Saat itu, para kandidat leader adalah Lee Hoo, Kevin, dan Siwan. Dari ketiga orang ini, Lee Hoo terpilih sebagai leader karena sikap dan karakternya yang dianggap sebagai ciri khas seorang pemimpin. Lee Hoo memimpin ZE:A meskipun dia memiliki banyak sekali kekurangan. Dia memiliki lambung yang sangat lemah. Wajahnya juga pernah dioperasi namun bukan demi operasi plastik melainkan karena wajahnya terluka karena membentur wastafel saat masa promosi album “Mazelotov”. Namun, dia selalu terus berdiri bersama dengan para anggotanya dipanggung manapun sebagai pemimpin mereka.
Sebenarnya, ZE:A adalah salah satu grup ternama yang minim penghargaan (award). Penghargaan yang diterima oleh para anggota ZE:A adalah penghargaan individual karena beberapa anggota ZE:A adalah aktor dan MC aktif. Popularitas yang diperoleh ZE:A juga berkat kerja-keras para anggotanya dibeberapa variety show. Intinya, ZE:A adalah grup musik yang sangat minim pengakuan dan penghargaan terhadap karya musik mereka. Lalu, apa yang menyebabkan Lee Hoo sebagai leader ZE:A berada dalam daftar para leader yang paling berpengaruh? Mungkin bagi anggota-anggotanya, Lee Hoo memiliki banyak alasan yang membuatnya pantas berada didalam daftar ini, namun bagi publik ada satu kata yang melekat pada Lee Hoo yang membuatnya berhak dimasukkan dalam daftar leader K-pop terbaik dan berpengaruh. Keberanian.
ZE:A merupakan salah satu grup yang minim skandal. Hampir tidak ada skandal ataupun isu ringan dari para anggota ZE:A sejak debut. Tetapi rupanya ada masalah lain yang sangat pelik yaitu permasalahan dengan agensi. Agensi yang menaungi ZE:A dinilai sangat tidak adil oleh Lee Hoo karena tidak memperlakukan mereka dengan manusiawi. Lee Hoo juga sangat marah saat melihat perlakuan agensinya pada salah satu member ZE:A yang mengalami cedera serius namun dipaksa tetap tampil di salah satu acara. Lee Hoo pun dengan berani membongkar perlakuan buruk agensinya melalui media sosial.
Melalui Lee Hoo, publik akhirnya mengetahui perlakuan buruk yang dialami oleh para anggota ZE:A dari pihak agensi dan juga dari pihak sebuah stasiun televisi Korea Selatan. Lee Hoo membongkar kenyataan bahwa dirinya pernah mengalami patah kaki karena tampil di acara yang bertemakan olah-raga disebuah stasiun televisi, namun untuk menghindari sanksi dari komisi penyiaran, pihak stasiun televisi menghubungi pihak agensi Lee Hoo dan memaksa Lee Hoo untuk membuat pengakuan bahwa dirinya cedera saat latihan. Melalui Lee Hoo, masyarakat juga mengetahui bahwa Taecheon yang berpatisipasi dalam kompetisi "kickboxing" sebenarnya dipaksa bertarung dikompetisi itu oleh agensinya padahal dia bukanlah petarung profesional. Akibatnya, wajah Taecheon babak belur padahal ZE:A akan menggelar konser esok harinya. Lee Hoo juga mengungkapkan bahwa sebagai leader ZE:A, dia sempat meminta pada Tanaka untuk menghentikan pertarungan itu karena wajah Taecheon telah babak belur dan berdarah-darah. Namun, permintaan Lee Hoo itu tidak dikabulkan oleh pihak stasiun TV karena pertandingan itu adalah siaran langsung. Lee Hoo geram karena pihak stasiun TV terlihat justru bersemangat saat Taecheon berdarah-darah karena rating siarannya naik.
Lee Hoo berusaha bersabar karena mereka masih artis baru. Namun, waktu demi
waktu berlalu dan para anggota ZE:A tetap berada dalam tekanan dan diperlakukan
tidak manusiawi. Lee Hoo pun murka dan membuat kecaman secara terbuka di media
sosial yang isinya penuh dengan hujatan pada agensinya, CEO agensinya, lawan
tanding Taecheon yang berasal dari Jepang, termasuk stasiun TV yang menayangkan
pertandingan tersebut, dan bahkan stasiun TV besar yang memaksanya berbohong
mengenai penyebab patah kaki yang dialaminya.
Lee Hoo memarahi stasiun TV ternama yang memaksanya berbohong dengan
mengatakan bahwa PD dan staf acara tersebut tidak manusiawi, tidak profesional,
penakut, dan pembohong ulung. Melalui kecamannya, Lee Hoo juga mengejek Tanaka
(lawan tarung Taecheon) sebagai seorang pengecut karena ingin pensiun dan
mendapatkan kemenangan di pertandingan akhir dengan melawan seorang amatir yang
sama sekali tidak tahu tentang kickboxing. Lee Hoo juga mengancam CEO
agensinya, jika sang CEO berusaha untuk menekan 8 anggota ZE:A lainnya sebagai
akibat kicauan yang dia buat maka Lee Hoo akan membongkar semua aib bosnya itu
dan juga agensinya.
Kasus ini menarik perhatian besar dan juga reaksi dari publik. Lee Hoo mendapatkan banyak sekali dukungan dari berbagai pihak, termasuk sesama artis. Kecaman terhadap agensi yang dianggap serakah dan ada agensi-agensi yang dituduh kontrak budak pun kembali muncul. Para fans ZE:A tentu murka saat mendengar kasus ini dan mulai menyerang agensi ZE:A. Tidak lama setelah kicauan-kicauannya di media, agensi yang menaungi ZE:A pun mengumumkan bahwa Lee Hoo di-peties-kan dan semua jadwal ZE:A dibatalkan. Publik sangat khawatir akan nasib Lee Hoo, entah dia akan dikeluarkan dari ZE:A atau dia akan dituntut oleh agensinya. Namun, secara mengejutkan ZE:A melakukan comeback dalam formasi lengkap. Fans ZE:A yang meski kaget akan hal itu namun tetap gembira melihat grup idola mereka tampil lengkap dan melihat Lee Hoo ada disana.
Dalam tweet kecamannya Lee Hoo menuliskan kalimat-kalimat yang menjadi sangat popular saat itu: “Mereka, ZE:A adalah anak-anakku. Aku adalah anak tunggal jadi karena aku sendirian maka mereka adalah saudara-saudaraku. Jangan menyentuh mereka karena mereka milikku. Jangan Ambil apapun lagi dariku atau aku akan menjadi seorang pembunuh untuk melindungi anggotaku dan penggemarku….”
Kasus Lee Hoo melawan agensinya telah berlalu namun banyak orang tetap mengingat kasus ini dan mengapresiasi keberanian Lee Hoo. Saat Lee Hoo dan ZE:A bersama dengan Shinhwa tampil di Running Man, para personel Running Man langsung heboh dan menyanjungnya karena teringat pada kasus tersebut. Kasus ini memang tidak berdampak besar bagi dunia hiburan Korea seperti kasus serupa yang dialami oleh Shinhwa, JYJ, Super Junior, dan bahkan kasus B.A.P, namun keberanian Lee Hoo membuat agensinya mengubah perlakuan pada grupnya dan anggota-anggotanya merasa ada tempat berlindung dan bergantung. Keberanian Lee Hoo juga menjadi peringatan bagi para pemimpin agensi di Korea Selatan untuk tidak memperlakukan artis-artisnya dengan buruk, dan juga para artis-artis Kpop dalam formasi grup seakan-akan diingatkan bahwa jika mereka ditindas maka ada leader mereka yang akan melawan demi melindungi anggota-anggotanya.
Lee Hoo dipuji banyak orang terutama karena kemampuannya membawa grupnya tetap berkarya meskipun dibawah tekanan serta berani memperjuangkan kesejahteraan setiap anggota grupnya dan melawan siapapun yang mengganggu grupnya. Dibawah kepemimpinan Lee Hoo, ZE:A mampu berhasil bersaing di industri Kpop sebagai grup penantang bagi grup-grup papan atas yang telah mapan. ZE:A berhasil menonjol diri dan meraih popularitas. Upaya-upayanya bagi kelangsungan grupnya membuat Lee Hoo diakui oleh para fansnya, dan terutama para anggota ZE:A sebagai salah satu leader grup K-pop terbaik yang pernah ada.
--------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
PS:
Ada beberapa leader ternama namun tidak dimasukkan
kedalam daftar leader terbaik termasuk para leader dari grup-grup
yang sangat populer bukan karena mereka tidak berkualitas namun karena peran
mereka sebagai leader tidak terlalu berpengaruh bagi
grupnya.
Saya mengelompokkan para leader dikelompok leader-leader terbaik (karena prestasi dan pencapaian mereka bagi grup mereka serta juga memberikan pengaruh besar bagi grup lain) dan leader-leader yang sangat berpengaruh (karena leader-leader itu berperan sangat penting bagi grupnya meskipun pencapaian dan pengaruh mereka masih dibawah dari para leader terbaik). Perlu diketahui, leader dari grup yang terkenal belum tentu merupakan leader yang terbaik dan juga berpengaruh bagi grupnya (dalam kapasitas sebagai leader). Para leader itu memang ber-kontribusi besar sebagai anggota grup (misalnya, sebagai dancer, rapper, vokal, atau face of the group), namun bukan sebagai leader (pemimpin grup).
Ada banyak alasan mengapa seorang leader grup tidak terlalu berperan besar bagi grupnya,
- Alasan pertama adalah karena tugas-tugasnya sebagai leader telah ditanggung sama rata oleh anggota grupnya yang lain, contohnya adalah situasi yang dihadapi oleh para leader grup After School dan F(X).
- xFaktor kedua adalah karena besarnya peran agensi yang mengatasi banyak hal termasuk mengambil alih peran leader grup dalam memimpin anggota-anggota grup tersebut, seperti yang dialami oleh grup EXO dan Girl's Generation.
- Alasan ketiga adalah karena ada anggota grupnya lain yang telah mampu menjadi brain of the group atau anggota yang sangat istimewa yang telah sangat berperan besar bagi kelangsungan grup dan melampaui peran leader grup mereka, seperti situasi yang dihadapi oleh para leader grup 4Minute dan Miss A.
- Alasan keempat adalah karena grup tersebut terlalu sering melakukan penggantian anggota dan bahkan juga penggantian leader sehingga leader grup tersebut tidak dapat memimpin para anggotanya melebihi atau menyamai peran agensi dalam mengatur mereka, dan juga para leader grup tersebut seringkali tidak sempat berbuat banyak saat mereka menjabat sebagai leader. Situasi ini dihadapi oleh para leader grup After School, U-Kiss, dan Kara.
Jika seorang leader grup tidak terlalu berpengaruh bagi grupnya (dalam posisinya sebagai leader, bukan sebagai anggota grup), itu bukan berarti bahwa sang leader tidak berpengaruh apa-apa, karena dalam hierarki sebuah grup K-pop dia tetaplah anggota yang paling dihormati dalam kondisi apapun. Contohnya, Suho dari EXO. Meskipun grup mereka sering diterpa banyak masalah terutama masalah tentang anggota-anggota grupnya, dan perannya sebagai leader yang selalu dibatasi atau bahkan digantikan oleh pihak agensi, namun Suho tetap berada di posisi utama dalam grup mereka dan dihargai oleh para anggotanya sebagai pemimpin mereka dan juga dihormati oleh anggota grup-grup lain sebagai seorang leader dari sebuah grup. Hal yang sama juga berlaku bagi Onew. Meskipun perannya sebagai leader sering diambil alih agensi mereka dan beberapa anggotanya telah lebih populer darinya namun dia tetaplah dihormati sebagai seorang leader dari sebuah grup.
Saya mengelompokkan para leader dikelompok leader-leader terbaik (karena prestasi dan pencapaian mereka bagi grup mereka serta juga memberikan pengaruh besar bagi grup lain) dan leader-leader yang sangat berpengaruh (karena leader-leader itu berperan sangat penting bagi grupnya meskipun pencapaian dan pengaruh mereka masih dibawah dari para leader terbaik). Perlu diketahui, leader dari grup yang terkenal belum tentu merupakan leader yang terbaik dan juga berpengaruh bagi grupnya (dalam kapasitas sebagai leader). Para leader itu memang ber-kontribusi besar sebagai anggota grup (misalnya, sebagai dancer, rapper, vokal, atau face of the group), namun bukan sebagai leader (pemimpin grup).
Ada banyak alasan mengapa seorang leader grup tidak terlalu berperan besar bagi grupnya,
- Alasan pertama adalah karena tugas-tugasnya sebagai leader telah ditanggung sama rata oleh anggota grupnya yang lain, contohnya adalah situasi yang dihadapi oleh para leader grup After School dan F(X).
- xFaktor kedua adalah karena besarnya peran agensi yang mengatasi banyak hal termasuk mengambil alih peran leader grup dalam memimpin anggota-anggota grup tersebut, seperti yang dialami oleh grup EXO dan Girl's Generation.
- Alasan ketiga adalah karena ada anggota grupnya lain yang telah mampu menjadi brain of the group atau anggota yang sangat istimewa yang telah sangat berperan besar bagi kelangsungan grup dan melampaui peran leader grup mereka, seperti situasi yang dihadapi oleh para leader grup 4Minute dan Miss A.
- Alasan keempat adalah karena grup tersebut terlalu sering melakukan penggantian anggota dan bahkan juga penggantian leader sehingga leader grup tersebut tidak dapat memimpin para anggotanya melebihi atau menyamai peran agensi dalam mengatur mereka, dan juga para leader grup tersebut seringkali tidak sempat berbuat banyak saat mereka menjabat sebagai leader. Situasi ini dihadapi oleh para leader grup After School, U-Kiss, dan Kara.
Jika seorang leader grup tidak terlalu berpengaruh bagi grupnya (dalam posisinya sebagai leader, bukan sebagai anggota grup), itu bukan berarti bahwa sang leader tidak berpengaruh apa-apa, karena dalam hierarki sebuah grup K-pop dia tetaplah anggota yang paling dihormati dalam kondisi apapun. Contohnya, Suho dari EXO. Meskipun grup mereka sering diterpa banyak masalah terutama masalah tentang anggota-anggota grupnya, dan perannya sebagai leader yang selalu dibatasi atau bahkan digantikan oleh pihak agensi, namun Suho tetap berada di posisi utama dalam grup mereka dan dihargai oleh para anggotanya sebagai pemimpin mereka dan juga dihormati oleh anggota grup-grup lain sebagai seorang leader dari sebuah grup. Hal yang sama juga berlaku bagi Onew. Meskipun perannya sebagai leader sering diambil alih agensi mereka dan beberapa anggotanya telah lebih populer darinya namun dia tetaplah dihormati sebagai seorang leader dari sebuah grup.
Komentar
Posting Komentar